PELATIHAN KADER, IBU PKK, DAN PERANGKAT KELURAHAN TENTANG PEMBUATAN STIK KULIT SINGKONG SEBAGAI INOVASI PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DEMBE I DAN LEKOBALO KECAMATAN KOTA BARAT KOTA GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20128Keywords:
Stunting, Cassava, Innovation.Abstract
Abstrak: Angka stunting di Puskesmas Pilolodaa sebanyak 64 kasus pada tahun 2021. Penyebab utama dari stunting karena kurangnya asupan gizi pada ibu hamil. Karena semakin bertambahnya usia kehamilan semakin tinggi kebutuhan asupan gizi yang dibutuhkan ibu hamil. Salah satu makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi adalah singkong. Singkong (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis seperti di Provinsi Gorontalo dan mudah didapatkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita serta cara pembuatan stik kulit singkong. Metode: berupa penyuluhan dan demonstrasi serta pendampingan tentang pembuatan stik kulit singkong untuk mencegah balita stunting kepada 20 sasaran mitra (kader kesehatan, ibu PKK dan perangkat kelurahan Dembe I dan Lekobalo), serta akan dilakukan pretest dan post test untuk menilai pengetahuan sasaran mitra mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita serta cara pembuatan stik kulit singkong. Pengabdian masyarakat dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan pengetahuan ≥40%. Hasil: terjadi peningkatan 55% pengetahun Kader, Ibu PKK dan Perangkat Kelurahan Dember I dan Lekobalo setelah diberikan penyuluhan mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita serta cara pembuatan stik kulit singkong.
Abstract: The stunting rate at the Pilolodaa Community Health Center is 64 cases in 2021. The main cause of stunting is lack of nutritional intake in pregnant women. Because the increasing gestational age, the higher the nutritional intake required by pregnant women. One food that has high nutritional value is cassava. Cassava (Manihot esculenta Crantz) is a plant that grows in tropical areas such as Gorontalo Province and is easy to obtain. Until now, people have not been able to utilize cassava optimally, even though in reality there are many parts of cassava that can be processed into snacks, such as: cassava meat, leaves, and the most rarely processed is the skin because it is considered waste from the cassava plant. The aim of this community service is a form of higher education tridharma in the form of training cadres, PKK mothers and village officials on making cassava skin sticks to prevent stunting in toddlers. Training methods in the form of counseling and demonstrations as well as mentoring target partners. The results showed an increase in the knowledge of PKK cadres, women and village officials after being given counseling regarding the growth and development of toddlers and how to make cassava skin sticks.
References
Agustina, L., Shoviantari, F., & Ninis Yuliati. (2020). Journal of Community Engagement and Employment. Penyuluhan Kosmetik Yang Aman Dan Notifikasi Kosmetik, 02(01), 45–49.
Alsyah, K., Ramadhanti, N., Wulandari, R., Novela, S., & Fevria, R. (2022). Hubungan Asupan Zat Gizi Terhadap Resiko Stunting Pada Balita. Prosiding SEMNAS BIO , 833–840.
Anti Riyanti, & Rosie Oktavia Puspita Rini. (2022). Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong Dalam Diversifikasi Olahan Batter. Jurnal Manajemen Kuliner, 1(2), 46–57. https://doi.org/10.59193/jmn.v1i2.35
Eliza, E., Effendi, R., Khaswarina, S., Ermitety, E., & Dewi, N. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan kulit singkong menjadi stik aneka rasa di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 8–13. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.8-13
Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63–67. https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417
Herdhiansyah, D., Asriani, A., Sakir, S., Rejeki, S., & Suwarjoyowirayatno, S. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Kripik Kulit Singkong Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 219. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v5i2.7782
Irwanda, M., Suryani, D., Krisnasary, A., & Yandrizal. (2023). Gambaran Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Status Gizi Remaja di SMP N 14 Kota Bengkulu Tahun 2022. ASKARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 09(01), 199–208.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kemenkes RI. (2022). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. Kemenkes, June, 78–81.
Made, S. (2017). Optimasi Ermentasi Tepung Singkong Dan Aplikasinya Pada Pembuatan Makanan STIK Made Suladra 1. 2(1), 61–68.
Maryati, I., Annisa, N., & Amira, I. (2023). Faktor Dominan terhadap Kejadian Stunting Balita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2695–2707. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4419
Mayasari, D., Indriyani, R., Ikkom, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Tanjungkarang, P. K., & Lampung, B. (2018). Stunting , Faktor Resiko dan Pencegahannya Stunting , Risk Factors and Prevention. 5, 540–545.
Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Ntelok, Z. R. E. (2017). Limbah Kulit singkong (Manihot Esculenta L.): Alternatif Olahan Makanan Sehat. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 1(1), 115–121.
Resimanuk, Y. H., Nizar, A., & Despita, R. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Dendeng Kulit Singkong dengan Penambahan Berbagai Sumber Protein. Agriekstensia, 17(1), 1–9.
Rustantono, H., Kusumaningrum, D., & Rasyid, H. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Keripik. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(1), 31–37. https://doi.org/10.33379/icom.v2i1.1211
Syahrial. (2021). Kenali Stunting Dan Cegah Dr. Syarial,SKM,M.Biomed.
Umriaty, U., Rahmanindar, N., & ... (2022). Pendidikan Gizi Dan Penilaian Status Gizi Bagi Remaja Calon Ibu Sehat Sebagai Upaya Untuk Mencegah Stunting Di Sma Ikhsaniah Kota …. Martabe: Jurnal …, 5, 2532–2537.
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).