EDUKASI PERSIAPAN KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20132Keywords:
Education, LAPCMs, Family Planning, Pregnant Women, Video.Abstract
Abstrak: Indonesia negara ke-4 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak yaitu 277 juta jiwa. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi hal tersebut melalui program keluarga berencana dengan prioritas MKJP. Angka capaian MKJP di Kabupaten Banjar masih rendah yaitu hanya 4,70%. Di Puskesmas Martapura Barat angka MKJP belum mencapai target yaitu 3,78. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui edukasi persiapan KB MKJP. Metode pengabdian dengan memberikan edukasi persiapan KB MKJP pada ibu hamil. Sasaran adalah ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu Harapan desa Keliling Benteng Utara sebanyak 25 orang. Sebelum dilakukan edukasi dilakukan pretest terlebih dahulu, kemudian dilakukan edukasi menggunakan media video. Setelah itu, diberikan posttest untuk mengevaluasi pengetahuan ibu hamil. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada ibu hamil sebanyak 32%. Kesimpulan terdapat perbedaan pengetahuan ibu hamil tentang MKJP sebelum dan sesudah dilakukan edukasi menggunakan media video. Rekomendasi untuk petugas Kesehatan dapat memberikan edukasi menggunakan media yang menarik seperti video dalam penyuluhan agar mudah dimengerti oleh masyarakat.
Abstract: Indonesia is the 4th country in the world with an estimated population of 277 million. The government's policy in overcoming is through a family planning program with the priority is LAPCMs. The achievement rate of LAPCMs in Banjar Regency is still low, which is only 4.70% and 3.78 At Martapura Barat Health Center. This service purpose to increase the knowledge of pregnant women through education on the preparation of LAPCMs family planning. The service’s method by providing education on the preparation of LAPCMs family planning to pregnant women. The target is pregnant women who visit Posyandu Harapan in Keliling Benteng Utara village. Before the education, a pretest was conducted first, then education was carried out using video media. After that, a posttest was given to evaluate the knowledge of pregnant women. The result is that there is an increase in knowledge before and after education for pregnant women. The conclusion there is a difference in the knowledge of pregnant women about LAPCMs before and after education using video media. Recommendations for health workers can provide education using interesting media such as videos in counseling which is easily understood by the community.
References
BPS Kabupaten Banjar. (2022). Kabupaten Banjar Dalam Angka Tahun 2022.
BPS Kabupaten Banjar . (2023). Kabupaten Banjar Dalam Angka 2023.
Indahwati, L., Wati, L. R., & Wulandari, D. T. (2017). Usia dan Pengalaman KB Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi. Journal of Issues in Midwifery, 1(2), 9–18.
Julianti, S., Era, D. P., Urnia, E. E., & Wahyutri, E. (2023). Efektivitas Pemberdayaan Perempuan Terhadap Keberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Muara Kaman Ulu Tahun 2023. Journal Health Care Media, 7(2), 91–98.
Kartadarma, S. (2019). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasangan Usia Subur dalam Memilih Metode Kontrasepsi IUD di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(2), 25–30.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Kemenkes RI (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019.
Kholisotin, & Prasetyo, A. D. (2019). Pengaruh Penyuluhan Berbasis Video Whatsapp Tentang Persalinan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Klabang Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Health Science, 11(2), 182–194.
Mulyati, Virawati, D. I., & Santriani. (2023). The Effect of Balanced Counseling Strategy and Audiovisual on Postpartum Mother ’ s Interest in Using Postpartum Contraception at the Samboja Health Center Pengaruh Strategi Konseling Seimbang dan Audiovisual terhadap Minat Ibu Nifas Menggunakan Kontrasep. Formosa Journal of Applied Sciences, 2(3), 367–376.
Rahayu, E. N., Budiningsih, A., & Kushartati, B. . W. (2021). Komunikasi Informasi Edukasi Keluarga Berencana Berbantuan Multimedia untuk Pemilihan Alat Kontrasepsi. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 21–32.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Sulistiani, A., & Setiyaningsih, A. (2021). Pengaruh Penyuluhan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Kebidanan, XIII(01), 54–64.
Supriani, N. N., Agung, I. G., Novya, A., & Surati, I. G. A. (2021). Penyuluhan Dengan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 123–131.
Suryani, & Nadia. (2021). Peran Media Video Animasi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil. Nursing Care and Health Technology Journal, 2(1), 38–47.
Wulandari, Y., Noer, R. M., Samosir, R. S., & Panjaitan, T. (2020). Edukasi Program Keluarga Berencana dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di WR 02 Kelurahan Tanjung Riau Batam. Community Development Journal, 1(2), 110–112.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).