PEMBERDAYAAN KADER PENDUKUNG ASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SELF EFFICACY IBU TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20133Keywords:
Self Efficacy, Breastfeeding Targets, Exclusive breastfeeding.Abstract
Abstrak: Angka pemberian ASI secara global masih jauh di bawah target perlindungan kesehatan perempuan dan anak secara optimal. Kurang dari 50% bayi baru lahir mulai menyusui dalam satu jam pertama setelah lahir. Sekitar 41 anak di bawah usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif, jauh lebih rendah dari target global sebesar 70% yang ditetapkan pada tahun 2030 Kelompok Pendukung ASI merupakan salah satu SDM yang dapat diberdayakan dalam membatu meningkatkan keseadaran ibu menyusui dalam Program. Tujuan khusus pelaksanaan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan target capaian ASI Ekslusif melalui Self Efficacy, Self efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki oleh individu terhadap suatu hal yang belum dilakukan sehingga dapat menjadi indikator seseorang dalam menentukan pilihan dan memotivasi diri sendiri agar berhasil dalam keberhasilan menyusui. Solusi yang ditawarkan adalah program pendampingan melalui pemberdayaan kelompok pendamping ASI, sasaran kelompok mitra dalam kegiatan ini adalah ibu menyusui sebanyak 28 orang. Metode Pelaksanaan kegiatan pengabmas ini adalah melalui pelatihan dan pendampingan dengan menggunakan kuisioner pre-posttest dan kusioner self eficasy. Target capaian dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan ibu mencapai 93% dan Self Eficassy meningkat menjadi 64. Saran bahwa program ini sangat membantu program keberhasilan menyusui sehingga program ini membutuhkan dukungan dari semua pihak.
Abstract: Abstract: Globally, breastfeeding rates are still far below the target of optimal health protection for women and children. Less than 50% of newborns begin breastfeeding within the first hour after birth. Around 41 children under the age of 6 months are exclusively breastfed, much lower than the global target of 70% set by 2030. The Breastfeeding Support Group is one of the human resources that can be empowered to help increase awareness of breastfeeding mothers in the Program. The specific aim of implementing this community service activity is to increase the target of achieving exclusive breastfeeding through Self Efficacy. Self efficacy is the belief that an individual has in something that has not been done so that it can be an indicator for someone in making choices and motivating themselves to be successful in breastfeeding. The solution offered is a mentoring program through empowering breastfeeding companion groups. The target group of partners in this activity is 28 breastfeeding mothers. The method for implementing this community service activity is through training and mentoring using pre-posttest questionnaires and self-efficacy questionnaires. The target achievement in this activity is to increase maternal knowledge to reach 93% and Self Efficacy to increase to 64. The suggestion is that this program really helps successful breastfeeding programs so this program requires support from all parties.
References
Andi Devina Yudha Wahyuningtyas, Noveri Aisyaroh, & Hanifatur Rosyidah. (2022). Keberhasilan Menyusui di Usia Remaja dan Faktor yang Mempengaruhi: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(4), 322–333. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i4.2235
Anggraini, Y., Sari, R. P., & Utami, U. (2020). Determinan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Balita di Posyandu Anggrek Trowangsan Colomadu. Jurnal Ilmiah Maternal, IV(10), 57–63.
Antarini, A. A. N., Wiardani, N. K., & Kusumayanti, G. A. D. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Kader tentang ASI Eksklusif pada Ibu Hamil di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, 110–119.
Armini, N. W. (2020). Meningkatkan Self Efficacy Ibu Hamil Dalam Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif Melalui Edukasi Dengan Metode Emo-Demo Di Desa Batu Bulan Kangin. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat (JPMS), 2(2), 113–118. https://doi.org/10.33992/ms.v2i2.1008
Fauziyah, A., Dewi Pertiwi, F., & Avianty, I. (2022). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor Tahun 2020. Promotor, 5(2), 115. https://doi.org/10.32832/pro.v5i2.6146
Hidayat fahrul, D. (2023). Self efficacy pada ibu menyusui sebagai upaya peningkatan asi ekslusif. 3(2), 31–41.
Kristiyanti, R., Chabibah, N., & Khanifah, M. (2021). Revitalisasi Kader Asi Dalam Program Pranatal Untuk Keberhasilan Menyusui. Link, 17(1), 1–6. https://doi.org/10.31983/link.v17i1.5728
Malonda, N. S. H., & Sanggelorang, Y. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Kegiatan Pelatihan Pendampingan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Tataaran II Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 2(1), 12. https://doi.org/10.35801/jpai.2.1.2020.26830
Muchtar, A., Rumiatun, D., Mulyati, E., & Nurrochm, E. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Puji Lestari, F. A. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyusui Pada 2 Bulan Pertama. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyusui Pada 2 Bulan Pertama, 3(2), 65–69.
Rahmadani, E., & Sutrisna, M. (2022). Hubungan Breastfeeding Self Efficacy Ibu Terhadap Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Research & Learning in Nursing Science, 6(2), 64–69. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/download/6906/5642
Rahmayanti, R., Adha, D., & Wahyuni S, F. (2021). Pengaruh Edukasi Online Berbasis Family Centered Maternity Care Terhadap Self Efficacy Ibu Postpartum Dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(1), 92–100. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i1.202
Ristanti, E. Y., Marsaoly, M., Asrar, M., & Hermanses, S. S. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader melalui Pelatihan Konseling Menyusui di Puskesmas Nania Kota Ambon ( Knowledge and Skills Improvement Strategy Cadre through Conseling Taining of Breastfeeding a Nania Health Center Ambon City ). 7(2), 168–173.
Setiyani, A., Husni, E., Nisa, Q. K., Isfentiani, D., Pipitcahyani, T. I., & Jeniawaty, S. (2023). Pelatihan Kader Dalam Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif Melalui Kelompok Pendukung ASI di Wilayah Puskesmas Pacarkeling Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. 7(1), 103–111.
Sipayung, R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pemberian ASI pada bayi usia empat bulan. Media Litbang Kesehatan, XIII(3), 29–37.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).