PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENGAPLIKASIAN BABY MASSAGE
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20386Keywords:
Baby massage, Nutrition status, Stunting.Abstract
Abstrak: Stunting adalah masalah yang menyebabkan gangguan pertumbuhan linear pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) jumlah stunting di Kabupaten Gorontalo memiliki persentase yang tertinggi hingga mencapai angka 30,8. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Memberikan edukasi pada orang tua tentang pencegahan stunting melalui pengaplikasian baby massage terhadap pertumbuhan dan berat badan bayi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dengan hasil koordinasi bersama mitra pendukung yang terkait dalam hal ini yaitu kader kesehatan, bidan desa dan kepala desa. Data yang diperoleh dari hasil koordinasi yaitu jumlah bayi sebagai sasaran yaitu 13 orang bayi yang bersedia mengikuti pengabdian masyarakat yang didampingi langsung oleh orang tua (ibu) yang menjadi sasaran kegiatan. Bentuk evaluasi yang dilakukan berupa tanya jawab secara langsung antara pemateri dengan sasaran. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh peningkatan pengetahuan dari 61,5% menjadi 93% terhadap ibu yang memiliki bayi berusia satu hingga dua belas bulan tentang pijat.
Abstract: Stunting is a problem that causes linear growth impairment in toddlers caused by chronic undernourishment. According to data for the Indonesian nutrition status survey (ssgi) the number of stfalls in gorontalo districts has a highest percentage to reach 30.8. The aim of this society is to educate parents about stunting prevention through a baby massage application for growth and weight. Community service is carried out by means of a method of counseling with coordination with the associated partners in this issue of the health of a village midwife and the village head. Data obtained from coordination indicates that the number of babies will be the target of 13 babies willing to participate in community service accompanied by a parent (mother) who is the target of activity. A direct evaluation takes place between a question and a target. The results of community dedication have increased knowledge from 61.5% to 93% of mothers with one-to twelve-month-old babies on massage.
References
Abadi, S., Sulandjari, K., Nasution, N. S., Keguruan, F., Universitas, P., & Karawang, S. (2022). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. SWARNA: Jurnal Pengabdian KepadaMasyarakat, 1(11), 3123–3132.
Afriyani, L. D., Purwanti, S., Wulandari, R., & ... (2020). Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pijat Bayi Sehat. Call For Paper …, 54–60. http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/semnasbidan/article/view/644%0Ahttp://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/semnasbidan/article/download/644/470
Aldania, F., Salafas, E., Mardiah, A., & Agustine, U. C. (2022). Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pijat Bayi pada Kader Posyandu. 334–339.
Efendi, S., Sriyanah, N., Cahyani, A. S., Hikma, S., & K, K. (2021). Pentingnya Pemberian Asi Eksklusif Untuk Mencegah Stunting Pada Anak. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(02), 107–111. https://doi.org/10.53690/ipm.v1i01.71
Husanah, E., Juliarti, W., Hang, U., & Pekanbaru, T. (2022). Pemanfaatan Baby Massage Dalam Mendukung Optimalisasi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Utilization Of Baby Massage In Supporting Growth Optimization And Child Development. Community Engagement & Emergence Journal, 3(3), 2022.
Ihsan, I., Nurhayati, Y., & Nahdhah, N. (2023). Efektifitas Penegakan Hukum Terhadap Tingginya Angka Stunting Di Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 4(2), 129–150. https://doi.org/10.51749/jphi.v4i2.103
Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–7.
Lestari, W., Samidah, I., & Diniarti, F. (2022). Hubungan Pendapatan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6 Nomor 1(2614–3097), 3273–3279.
Nasution, I. S., & Susilawati. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan. Ilmiah Kesehatan, 1(2), 1–6. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/florona/index Analisis
Nugrawati, N., Junaidin, Ekawati, N., Sartika, D., & Wijaya, A. (2021). Edukasi Tentang Pemanfaatan Daun Kelor Guna Pencegahan Stunting Pada Kader Posyandu di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros. Jtcsa Adpertisi Journal, 2(1), 6–10. http://jurnal.adpertisi.or.id/index.php/JTCSA/article/view/184
Rizky, F. (2019). Hubungan Massage Pada Bayi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Di Bps Hj Nurfatimah, S.St Bojonegoro. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 9(2), 1–33. https://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globalization_Report_2018.pdf%0Ahttp://eprints.lse.ac.uk/43447/1/India_globalisation%2C society and inequalities%28lsero%29.pdf%0Ahttps://www.quora.com/What-is-the
Sakti, S. A. (2020). Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age. Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 169–175. http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP
Sukmawati, E., & Imanah, N. D. N. (2020). Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi The Effectiviness Baby Massage To The Baby’s Sleeping Quality. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 11–18.
Waluyo, U. N., Rorin, U., Kebidanan, P., Sarjana, P., Waluyo, U. N., Info, A., History, A., & Kembang, T. (2022). Pelatihan Pijat Bayi Sehat untuk Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi di Desa Kemawi. 1(2), 650–659.
Widyaningsih, S., Herlinda, H., & Khoma, N. (2022). Pelaksanaan Kegiatan Pijat Bayi di Kampung Botol Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian, 1(2), 83–86. https://doi.org/10.58222/jp.v1i2.34
Wijayanti, F., Yudha, R., & ... (2023). Inovasi Sosial pada Penanganan Stunting: Penerapan Konsep Bapak Asuh Anak Stunting di Tambak Dahan, Subang, Provinsi Jawa Barat. Sosio Konsepsia: Jurnal …, 26–36. https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jsk/article/view/3239%0Ahttps://ejournal.kemensos.go.id/index.php/jsk/article/download/3239/1631
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).