PELATIHAN ECOBRICK SEBAGAI SOLUSI PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DALAM RANGKA PEMBINAAN KAMPUNG SALAI (SAMPAH BERNILAI)
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20408Keywords:
Ecobricks, Waste Management, Plastic Waste.Abstract
Abstrak: Ecobrick menjadi salah satu upaya pengolahan sampah plastik yang solutif dan pemanfaatannya dapat digunakan menjadi aneka ragam benda yang bernilai ekonomi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengelola sampah dari rumah, memberdayakan masyakarat dalam menghasilkan produk yang berasal dari sampah plastik menjadi barang atau benda yang dapat dijual dan dipergunakan kembali. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam tiga tahap, meliputi tahap persiapan, tahap sosialisasi dan simulasi, serta tahap akhir yaitu monitoring dan evaluasi mengenai komitmen keberlanjutan program di wilayah RT 26 Kelurahan Rapak Dalam. Hasil dari pengabdian masyarakat adalah penurunan jumlah sampah plastik tidak terolah yang berimplikasi terhadap semakin besarnya kesadaran warga RT 26 dalam pengelolaan sampah, serta dapat menjadi pilot project dan best practice pengelolaan sampah kawasan perumahan. Pelatihan ecobrick dihadiri sebanyak 35 orang diantaranya 2 orang perwakilan Kelurahan Rapak Dalam, Ketua RT 26, Wakil Dekan 2 FKM Unmul, Ketua PKK RT 26, dan anggota PKK. Simpulan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah plastik menjadi ecobricks dilihat dari hasil pre-posttest sebesar 3,6 %. Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan terlihat dari aktifnya sesi diskusi masyarakat bertanya mengenai materi yang telah disampaikan.
Abstract: Ecobricks are one of the efforts to process plastic waste that is solutive and its use can be used into a variety of objects of economic value. The purpose of this service is to improve the skills of PKK mothers in managing waste from home, empowering the community in producing products derived from plastic waste into goods or objects that can be sold and reused. The community service method is carried out in three stages, including the preparation stage, socialization and simulation stages, and the final stage, namely monitoring and evaluation of program sustainability commitments in the RT 26 Rapak Dalam Village area. The result of community service is a decrease in the amount of untreated plastic waste which has implications for the greater awareness of RT 26 residents in waste management, and can be a pilot project and best practice for waste management in residential areas. The ecobrick training was attended by 35 people including representatives of Rapak Dalam Village, Chairman of RT 26, Vice Dean 2 of FKM Unmul, Chairman of PKK RT 26, and members of PKK. The conclusion of this activity is an increase in public knowledge about plastic waste management into ecobricks as seen from the pre-posttest results of 3.6%. The community was very enthusiastic about participating in the training, as can be seen from the active discussion session of the community asking about the material that had been delivered.
References
Ayu Wandari, N. K. M., & Darma, G. S. (2020). Pengelolaan Karakter Green Behavior pada Generasi Milenial dalam Meningkatkan Minat Penggunaan Green Product. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 17(02), 48–57. https://doi.org/10.36406/jam.v17i02.305
Dermawan, D., Lahming, L., & S. Mandra, M. A. (2018). Kajian Strategi Pengelolaan Sampah. UNM Environmental Journals, 1(3), 86. https://doi.org/10.26858/uej.v1i3.8074
Fikri, S., Sururie, R. W., Furry, N., Paozan, H., Wijaya, B. Y., & Iman, N. N. (2022). Ecobrick sebagai solusi menangani sampah bagi masyarakat desa indragiri. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi Dan Perubahan, 2(3). https://doi.org/10.59818/jpm.v2i3.35
Istirokhatun, T., & Nugraha, W. D. (2019). Pelatihan Pembuatan Ecobricks sebagai Pengelolaan Sampah Plastik di Rt 01 Rw 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Pasopati “Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi Pengembangan Teknologi,†1(2), 85–90. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/5549%0Ahttps://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/download/5549/3111
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2022). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Mahyudin, R. P. (2014). Issn 1978-8096. EnviroScienteae, 10, 80–87.
Pavani, P., & Rajeswari, T. R. (2014). Impact of Heavy Metals on Environmental Pollution. Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences, 94(3), 87–93.
Peraturan Presiden. (2017). Kebijakan-Dan-Strategi-Daerah-Pengelolaan-Sampah-Rumah-Tangga-Dan-Sampah-Sejenis-Sampah-Rumah-Tangga27.Pdf.
PermenLHK. (2018). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.10/Menlhk/Setjen/Plb.0/4/2018 Tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan Dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. 1–34.
Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141–147. https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v8i2.1421
Rarastry, A. . (2016). Kontribusi Sampah Terhadap Pemanasan Global (T. B. . Sony (ed.)). KemenLHK. https://p3ekalimantan.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2021/11/Kontribusi-Sampah-terhadap-Pemanasan-Global.pdf
Soleman, A. (2019). [Kantong Plastik Berbayar Membutuhkan Regulasi Nasional] [Agrivani A. Soleman] Prodi S2. 347(6223), 6223.
Suminto, S. (2017). Ecobrick : solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. 3(1), 26–35.
Widiyasari, R., Fakhirah, Z., S. (2021). Pemanfaatan sampah plastik dengan metode ecobrick sebagai upaya mengurangi limbah plastik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).