PENDIDIKAN KESEHATAN PHBS, TERAPI PIJAT BAYI DIARE DALAM UPAYA MENURUNKAN FREKUENSI BAB PADA ANAK DI RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20434Keywords:
Diarrhea, PHBS, Diarrhea Massage Therapy.Abstract
Abstrak: Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering. Pijat diare adalah terapi sentuh yang digunakan untuk mengatasi masalah diare dan menurukan frekuensi BAB. Tujuan Kegiatan ini ntuk mengetahui perilaku hidup bersih sehat dan tingkat pengetahuan ibu tentang pijat diare pencegahan diare pada anak. Metode yang digunakan pada kegiatan penyuluhan ini dilakukan melalui cuci tangan 6 langkah dengan praktik langsung dan terapi pijat diare pada anak yang mengalami diare dengan terapi pijat diare. Sebelum dilakukan kegiatan orang tua diberikan kuesioner dengan 10 pertanyann diare pada anak. Setelah mengetahui anak yang mengalami diare orang tua berkumpul untuk mengikuti penkes diare pada anak. Kegiatan ini dilakukan 40 menit. Setelah itu orang tua diberikan kuesioner diare, Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta orang tua. Hasil kegiatan berupa pengaruh pengetahuan orang tua tentang PHBS dan terapi pijat diare dalam penurunan frekuensi BAB dilihat dari kuesioner sebelum pendidikan Kesehatan dilakukan didapat hasil Tingkat pengetahuan sebesar 40% dan setelah kegiatan terjadi pengaruh pengetahuan diare sebanyak 98,8%.
Abstract: Diarrhea is a condition where a person defecates with a soft or liquid consistency, it can even be just water and the frequency is more frequent. Diarrhea massage is a touch therapy used to treat diarrhea problems and reduce the frequency of defecation. Activity Objective: To determine healthy clean living behavior and the mother's level of knowledge about diarrhea massage to prevent diarrhea in children. Activity Method: This outreach activity is carried out through 6-step hand washing with direct practice and diarrhea massage therapy for children who experience diarrhea with diarrhea massage therapy. Before carrying out the activity, parents were given a questionnaire with 10 questions about diarrhea in children. After learning that the child had diarrhea, the parents gathered to take part in the child's diarrhea health program. This activity takes 40 minutes. After that, parents were given a diarrhea questionnaire. This activity was attended by 20 parent participants. Activity results: the influence of parents' knowledge about PHBS and diarrhea massage therapy in reducing the frequency of defecation seen from the questionnaire before the health education was carried out, the results showed that the level of knowledge was 40% and after the activity the influence of diarrhea knowledge was 98.8%.
References
Bemj, B. E. J. (2023). Bunda edu-midwifery journal (bemj). 6(2), 1–4.
Dewi dkk. (2021). Analisisis Aspek Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Tanah Sareal. Inovasi Penelitian , 2(6), 1661–1668.
Faishara, H., Vallen, N., Puspita, I., & Oktiningrum, M. (2023). Hubungan antara pijat diare dengan intensitas diare pada balita di wilayah puskesmas mijen semarang. 1(2).
Hanafiani, A., & Irianti, B. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Diare dengan Terapi Pijat Diare di PMB Hasna Dewi Kota Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(2), 87–93. https://doi.org/10.25311/jkt/vol1.iss2.556
Harahap, N. W., Arto, K. S., Supriatmo, & Dalimunthe, D. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Anak tentang Cuci Tangan dengan Kejadian Diare di Desa Panobasan. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 2(1), 14–19. https://doi.org/10.32734/scripta.v2i1.3392
Hijriani, H., Aat Agustini, & Atih Karnila. (2020). Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Pada Anak Dengan Diare Di Rumah Sakit Umum Kelas B Kabupaten Subang. Jurnal Health Sains, 1(5), 288–293. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i5.51
Iryanto, A. A., Joko, T., & Raharjo, M. (2021). Literature Review : Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.47718/jkl.v11i1.1337
Kartika, A. S. (2022). Hubungan Penerapan Phbs Dalam Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Lengkong Wilayah Kerja Puskesmas Lengkong Kabupaten Sukabumi. Jurnal Health Society, 11(2), 8–16.
Pebriani, T. D., Yuliza, E., & Syifah, N. (2022). PHBS Cuci Tangan Mempengaruhi Angka Kejadian Diare. Journal of Nursing Education and Practice, 1(3), 96–101. https://doi.org/10.53801/jnep.v1i3.57
Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan, E., Waktu Tidur dan Kelancaran Buang Air Besar, L., Sadiman, S., Islamiyati, I., Studi Kebidanan Metro, P., & Kesehatan Tanjungkarang, P. (2019). The Effectiveness of Baby Massage Against Increased Weight, Long sleep Time and Smooth Bowel Movements. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(2), 9–16.
Rosyidah, A. N., Studi, P., Keperawatan, I., Islam, U., Syarif, N., Tangan, C., & Diare, K. (2019). 25-45-1-Sm. 3(1), 10–15.
Sekolah, U., Permai, L., & Karang, T. (2022). Medika : Jurnal Ilmiah Kesehatan. 32.
Simanungkalit, H. M., & Siska, S. (2019). Baby Massage terhadap Frekuensi Buang Air Besar pada Balita dengan Diare. Jurnal Berkala Kesehatan, 5(2), 53. https://doi.org/10.20527/jbk.v5i2.7025
Sukatin, Nurkhalipah, Kurnia, A., Ramadani, D., & Fatimah. (2022). Hubungan Lingkungan Sekolah, Penyediaan Sanitasi Dan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Pada Siswa Dengan Kejadian Diare. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1(9), 1278–1285.
Surya, A., & Bima, M. (2023). Dampak Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Kasus Diare di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 1(2), 186–197.
Susianti, S., Rudiyanto, W., Windarti, I., & Zuraida, R. (2022). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Rumah Tangga di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 6(1), 1. https://doi.org/10.23960/jpm611-5
Toyibah, T., & Apriani, M. (2019). Hubungan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4. https://doi.org/10.36729/jam.v4i1.238
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).