ARGUMEN URGENSI PENDIDIKAN DI MASA DEPAN SEBAGAI INSTRUMEN MENANGKAL PERNIKAHAN DINI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20445Keywords:
Argument, Urgency of Education, Early-age marriage.Abstract
Abstrak: Dampak negatif praktik pernikahan dini, baik sosial, psikologis dan ekonomi tidak memberikan efek jera pada masyarakat Desa Bicabbi, Kec. Dungkek, Kab. Sumenep. Faktor utamanya karena minimnya kesadaran tentang urgensi pendidikan. Kegiatan pendampingan ini bertujuan memberikan pemahaman dan penyadaran tentang urgensi pendidikan sebagai investasi masa depan, sehingga bisa berdaya secara biologis, psikologis, sosial dan ekonomi. Sasaran pengabdian ini adalah 20 ibu, 50 siswa dan 150 masyarakat. Fokus pengabdian yaitu sosialisasi, motivasi dan argumentasi tentang urgensi pendidikan berupa program seminar ilmiah, pembuatan dan pemutaran video serta ceramah agama. Kegiatan seminar urgensi pendidikan khusus siswa mengalami kenaikan pengetahun yang cukup signifikan yaitu pada pre-test 43.3 meningkat pada post-test menjadi 71.5. Demikan pula dalam seminar ilmiah parenting Islam khusus ibu-ibu dari pre-test 51,5 menjadi 70.3 pada post-test. Adapun kegiatan pemutaran film pendek pada saat pre-test 50.2 menjadi post-test 60.2, sementara dari kegiatan ceramah agama pada saat pre-test 55.5, pada saat post-test naik menjadi 61.5. Pendampingan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang urgensi pendidikan.
Abstract: The negative impact of the practice of early marriage, both social, psychological and economic, does not have a deterrent effect on the people of Bicabbi Village, Kec. Dungkek, Kab. Sumenep. The main factor is the lack of awareness about the urgency of education. This mentoring activity aims to provide understanding and awareness about the urgency of education as an investment in the future, so that we can be empowered biologically, psychologically, socially and economically. The targets of this service are 20 mothers, 50 students and 150 members of the public. The focus of service is socialization, motivation and arguments about the urgency of education in the form of scientific seminar programs, making and showing videos and religious lectures. The students' special education urgency seminar activities experienced a significant increase in knowledge, namely in the pre-test 43.3, increasing in the post-test to 71.5. Likewise, in the Islamic parenting scientific seminar specifically for mothers, the pre-test was 51.5 to 70.3 in the post-test. The short film screening activity during the pre-test was 50.2 to 60.2 in the post-test, while the religious lecture activity during the pre-test was 55.5, and during the post-test it rose to 61.5. This assistance can increase public knowledge about the urgency of education.
References
Alfina, R., & Akhyar, Z. (2016). Implikasi Psikologis Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. 6.
Alie, R. M. M., Lestari, R. H. S., Damayanti, A. K., & Azizah, E. (2022). Dampak Stres Pada Psikologis Perempuan Setelah Menikah Di Usia Dini. JURNAL EKUIVALENSI, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.51158/ekuivalensi.v8i1.740
Asak, N. L. A. P., & Wilani, N. M. A. (2019). Peran kecerdasan emosi terhadap kepuasan pernikahan pada remaja yang menikah muda di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(02), 337. https://doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i02.p13
Ayuwardany, W., & Kautsar, A. (2021). Faktor-Faktor Probabilitas Terjadinya Pernikahan Dini Di Indonesia. Jurnal Keluarga Berencana, 6(2), 49–57. https://doi.org/10.37306/kkb.v6i2.86
Dewanti, C., Ratnasari, V., & Rumiati, A. T. (2020). Pemodelan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Status Balita Stunting di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Probit Biner. Jurnal Sains dan Seni ITS, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.12962/j23373520.v8i2.48519
Fadilah, D. (2021). Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 14(2), Article 2. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590
Hamidah, W., & Junitasari, A. (2021). Penyuluhan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologi, Kesehatan, dan Keharmonisan Rumah Tangga di Kampung Cipete. 1(14).
Hardianti, R., & Nurwati, N. (2020). Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Pada Perempuan. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28415
Indanah, I., Faridah, U., Sa’adah, M., Sa’diyah, S. H., Aini, S. M., & Apriliya, R. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.796
’Izza, A. U. F., Aini, N. Z., Pangestu, M. D. A., Wulandari, C. M., Fortuna, I. S. E., Herwanto, F. Z., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini dan Stunting di Desa Manduro Manggung Gajah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Mangente: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 11. https://doi.org/10.33477/mangente.v2i1.2812
Khusna, N. A. (2017). Hubungan Usia Ibu Menikah Dini Dengan Status Gizi Batita Di Kabupaten Temanggung. 6.
Lubis, Z., & Nurwati, N. (2020). PENGARUH PERNIKAHAN USIA DINI TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7, 68. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28186
Naibaho, H. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus Di Dusun Ix Seroja Pasar Vii Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang).
Oktaviana, R., Widiyanti, L., & Itryah. (2022). Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Untuk Mengurangi Tingkat Pernikahan Dini di Desa Banding Agung. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), Article 3. https://doi.org/10.47065/jpm.v2i3.323
Purnomo, A. C. (2017). Faktor Pengaruh Perkawinan Usia Muda Dampaknya Terhadap Pola Asuh Orangtua Di Desa Setialaksana. CICES, 3(2), 240–256. https://doi.org/10.33050/cices.v3i2.464
Rasyid, H. (2015). Membangun Generasi Melalui Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12345
Restapaty, R., & Iedliany, F. (2022). Upaya Pencegahan Meningkatnya Pernikahan Dini Melalui Literasi Kearifan Lokal Pada Pendidikantingkat Dasar. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1765–1771. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11496
Rosyidah, E. N., & Listya, A. (2019). Infografis Dampak Fisik dan Psikologis Pernikahan Dini bagi Remaja Perempuan. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya, 1(03), 191–204. https://doi.org/10.30998/vh.v1i03.34
Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37–45. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33436
Suhariyati, S., & Rahmawati, S. A. (2023). Pemberdayaan Keluarga Berbasis Islamic Nursing Care Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3003–3010. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15426
Surawan, S. (2019). Pernikahan Dini; Ditinjau dari Aspek Psikologi. Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 2(2), 200–219. https://doi.org/10.23971/mdr.v2i2.1432
Sutarwan, I. W. (2018). Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Generasi Bangsa di Era Perkembangan Teknologi. Dharma Duta, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.33363/dd.v16i1.148
Widodo, A. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Sd Kelas V [Skripsi, PGSD]. https://eprints.uny.ac.id/18398/
Widyadhara, A. P., & Putri, T. M. (2021). Pengaruh Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Mental dan Fisik: Sistematik Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 13(4), 198–205. https://doi.org/10.52022/jikm.v13i4.79
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).