PENYULUHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT MENGGUNAKAN METODE GANTUNG DI DESA ALAANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20495Keywords:
Drying, Seaweed, Hanging Method, Alaang Village.Abstract
Abstrak: Potensi rumput laut di Desa Alaang sangat tinggi namun, sisi pemasaran sering menemui kendala dengan tujuan akhir penjualan dalam hal ini diversifikasi produk, karena nilai indeks keragenan yang cenderung menurun. Tujuan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini, untuk peningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat pembudidaya di Desa Alaang mengenai metode pengeringan rumput laut dengan cara digantung metode penjemuran ini sangat ideal untuk terus menjaga nilai keragenan agar produktivitas dan nilai pasar rumput laut yang berasal dari Desa Alaang tidak mengalami kemunduran. Proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan melalui penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan mitra sasaran yaitu pembudidaya rumput laut yang berjumlah 63 orang, walaupun demikian secara umum, terklasifikasi dalam beberapa tahapan antara lain, tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Tahap Evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dinyatakan berhasil, secara signifikan yaitu 90%, sebab terlihat perubahan pengetahuan dan pemahaman yang dialami oleh pembudidaya rumput laut. Dimana tergambar dari kemampuan dan ketrampilan pembudidaya dapat menerapkannya, setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selesai dilakukan.
Abstract: The potential of seaweed in Alaang Village is very high, however, the marketing side often encounters obstacles with the ultimate goal of sales in this case product diversification, because the value of the carrageenan index tends to decrease. The purpose of the implementation of this Community Service (PkM) activity is to increase the knowledge and understanding of the cultivator community in Alaang Village regarding the seaweed drying method by hanging this drying method is ideal for continuing to maintain the value of carrageenan so that the productivity and market value of seaweed originating from Alaang Village does not experience a decline. The process of community service activities is carried out through counseling with lectures, discussion, and question and answer methods with target partners, namely seaweed farmers totaling 63 people, although in general, it is classified into several stages, including the Preparation Stage, Implementation Stage, and Evaluation Stage. This community service activity was declared successful, significantly, namely 90%, because there were changes in knowledge and understanding experienced by seaweed farmers. Where it is illustrated from the ability and skills of the cultivators to apply it after this community service activity is completed.
Â
References
Khambali, K., Rokhmalia, F., & Rachmaniyah, R. (2020). Pendampingan Program Pengembangan Ekowisata Mangrove Dengan Kegiatan Konservasi Lingkungan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(1). https://doi.org/10.32807/jpms.v2i1.601
Kumesan, E. C., Pandey, E. V., & Lohoo, H. J. (2017). Analisa Total Bakteri, Kadar Air Dan Ph Pada Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Dengan Dua Metode Pengeringan. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(1). https://doi.org/10.35800/mthp.5.1.2017.14911
Kusnayadi, H., Merdekawati, A., & Kusumawardani, W. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Mitra PKM di Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.2.96-102
Majid, A., Cokrowati2, N., & Diniarti, N. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Pada Kedalaman Yang Berbeda Di Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Pada Kedalaman Yang Berbeda Di Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, 1(1).
Nur, T., Nugraha, T. C., Sofyan, A. N., Sunarni, N., Indrayani, L. M., Ismail, N., & Abdul Malik, M. Z. (2023). Edukasi Dan Pendampingan Perajin Dan Pengusaha Batik Di Kabupaten Garut. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i1.44832
Nurhayati, N., Rais, M., Sukainah, A., P, J., & Lestari, N. (2022). Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Mutu RUmput Laut Eucheuma Cottonii dalam Pengolahan ATCC (Alkali Treated Cottonii Chips). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 8(2). https://doi.org/10.26858/jptp.v8i2.23140
Nurhidayah. (2018). Evaluasi Kegiatan Partisipasi Masyarakat pada Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas. Arcade Jurnal Arsitektur, 2(1).
Nurwidodo, N., Rahardjanto, A., Husamah, H., & Mas’odi, M. (2018). Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. International Journal of Community Service Learning. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i3.14770
Oktavinus, O., Zaid, S., & Yusuf, H. (2020). Pengaruh Orientasi Pasar Dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Pemasaran Pengolahan Rumput Laut Di Wakatobi. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT), 5(2). https://doi.org/10.22487/jimut.v5i2.153
Plaimo, P. E., Wabang, I. L., & Alelang, I. F. (2020). Upaya mengembalikan tradisi budaya mulung masyarakat adat baranusa menuju pengelolaan sumberdaya perairan berwawasan lingkungan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 4–6. file:///C:/Users/user/Downloads/2023-6934-1-PB.pdf
Prihastuti, D., & Abdassah, M. (2019). Karagenan dan Aplikasinya di Bidang Farmasetika. Farmasetika.Com (Online). https://doi.org/10.24198/farmasetika.v4i5.23066
Radiarta, I. N., Prihadi, T. H., Saputra, A., Hariyadi, J., & Johan, O. (2016). Penentuan Lokasi Budi Daya Rumput Laut (Euchema Spp.) Berdasarkan Parameter Lingkungan Di Perairan Kecamatan Moro, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Riset Akuakultur, 2(3). https://doi.org/10.15578/jra.2.3.2007.319-328
Ridwan, M., Tantu, G., & Zainuddin, H. (2019). Analisis Kualitas Keragenan Rumput Laut Jenis Eucheuma Spinosum Pada Ekosistem Yang Berbeda Di Perairan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Journal of Aquaculture and Environment, 1(2). https://doi.org/10.35965/jae.v1i2.258
Rofik, R., Oktafiyanto, M. F., & Syahiruddin, S. (2021). Pengaruh Umur Panen dan Metode Pengeringan terhadap Mutu Fisik Rumput Laut (Euchema spinosum). Jurnal Agroindustri Halal, 7(1). https://doi.org/10.30997/jah.v7i1.3521
Shafwan, M. A., Sari, N. K., & Putri, N. P. (2018). Karakterisasi Rumput Laut Eucheuma Cottonni. Prosiding Seminar Nasional Teknologi, Inovasi Dan Aplikasi Di Lingkungan Tropis, 1(1).
Suciyati, A. (2019). PKM Peningkatan Ekonomi Petani Rumput Laut Melalui Program Diversifikasi Produk Olahan Rumput Laut (DIPORLA) di Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan Kalimantan Utara. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian). https://doi.org/10.29313/ethos.v7i1.4244
Sujarwo, P. A., & Fitriyanny, W. P. (2016). Pengelolaan Budidaya Rumput Laut Berkelanjutan Untuk Masyarakat Pesisir Pulau Panjang Serang, Banten. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan. https://doi.org/10.15578/jksekp.v6i2.3326
Wabang, I. L., Plaimo, P. E., Dollu, E. A., Alelang, I. F., Maruli, E., Selly, A., Kande, F. A., Tanglaa, T. J., & Laoepada, S. B. (2022). Penyuluhan Teknik Pengeringan Rumput Laut Melalui Metode Penjemuran Para-Para Kepada Pembudidaya Rumput Laut Di Nusa Tenggara Timur. J. Masyarakat Mandiri, 6(1), 348–358.
Windrawanto, Y., Irawan, S., & Setyorini, S. (2019). Pelatihan Dan Pendampingan Kelompok Pemuda Dalam Peningkatan Pelayanan Dan Pengelolaan Kawasan Obyek Wisata Candi Cetho. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.31960/caradde.v1i2.38
Yusnikusumah, T. R., & Sulistyawati, E. (2016). Evaluasi Pengelolaan Ekowisata di Kawasan Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota. https://doi.org/10.5614/jrcp.2016.27.3.1
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).