PENGUATAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA PELAKU USAHA DI KAWASAN WISATA TIGA RAS DANAU TOBA

Authors

  • Hartato Rianto Universitas Pembangunan Pancabudi
  • Hastuti Olivia Sekolah Tinggi Agama Islam Syech Abdul Halim Hasan
  • Aswin Fahmi D. Universitas Muslim Nusantara Al Wasliyah

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v4i2.2050

Keywords:

UMKM, Management, Finance

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini dilakukan di kawasan wisata Desa Tiga Ras Sumatera Utara yang diikuti oleh 20 orang pelaku usaha UMKM. Tujuannya adalah untuk penguatan tata kelola dan manajemen keuangan usaha pada pelaku UMKM. Pelaku usaha mampu mendesain sistem organisasi yang efektif dan efesien, mampu membuat sistem pengendalian mutu, melakukan analisis SWOT, membuat laporan keuangan usaha serta menumbuhkan rasa profesionalisme dan konsistensi dalam berwirausaha. Metode pelaksanaan terdiri observasi dan wawancara, pengkajian dan penemuan solusi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Tim PKM melakukan observasi dengan menyamar sebagai turis domestik serta melakukan wawancara secara nonformal. Tim PKM kemudian mengkaji permasalahan dan menemukan solusi atas masalah tersebut, pada tahap ini Tim PKM memperluas mitra dengan mengundang dosen dari berbagai perguruan tinggi dikota Medan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tahap Pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan tata kelola dan manajemen keuangan pada para pelaku usaha dikawasan wisata Desa Tiga Ras. Tahap Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan peserta Abdimas secara signifikan mengenai tata kelola dan manajemen keuangan suatu usaha.

Abstract: This activity is done in the tourism area of Tiga Ras North Sumatera which is participated by 20 SMES business people. The goal is to strengthen the governance and financial management of businesses in SMES. Business actors are able to design effective and efficient organizational system, able to create quality control system, perform SWOT analysis, make the financial report of the business as well as foster a sense of professionalism and consistency in entrepreneurial. Implementation methods consist of observations and interviews, assessment and discovery of solutions, implementation of activities, and evaluation. The PKM team conducts observations by posing as a domestic tourist and interformal interviews. The PKM team then examines the issue and finds solutions to the problem, at this stage the PKM team expands its partners by inviting lecturers from various colleges in the city of Medan to participate in community devotion activities. The implementation stage is the training of governance and financial management of business actors in the village of Tiga Ras. Evaluation stage is done to measure the success rate of activity that has been done. The results show that there has been an increase in the knowledge of Abdimas participants significantly on the governance and financial management of a business

References

Bismala, L. (2016a). Analisis SWOT Pada Implementasi Manajemen Produksi Umkm Di Sumatera Utara. Seminar Nasional Dan Call for Paper Dies Natalis FEB USU, c.

Bismala, L. (2016b). Model Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningkatkan Efektivitas Usaha Kecil Menengah. Jurnal Enterpreuner Dan Enterpreneurship, 5(1), 19–25.

Chrismrdani, Y. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu : Jurnal NeO-Bis, 8(2), 176–189.

Hafid, I. (2014). Pengembangan UMKM dengan analisis lingkungan bisnis keterampilan manajemen dan pinjaman modal. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 18(3), 453–463.

Hasyim, D. (2013). Kualitasmanajemen Keuangan Usahamikro Kecilmenengah (Umkm) (Studi Kasus Pada Distribution Store (Distro) Di Kotamedan). Jupiis, 5(2), 105–114. https://www.dropbox.com/s/mg596ienctskj06/jppendidikandd130535.pdf?dl=0

Humaira, I., & Sagoro, E. M. (2018). Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Kepribadian Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Umkm Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 7(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19363

Kadarisman, D., Harsono, J., No, R. M., & Selatan, R. J. (2012). Tingkat Penerapan Manajemen Mutu pada UMKM Pembenihan Udang di Jawa Timur. Manajemen IKM, 7(2), 143–151.

Lantu, D., & Ghazali, A. (2016). Pengembangan Model Peningkatan Daya Saing UMKM di Indonesia : Validasi Kuantitatif Model. Jurnal Manajemen Teknologi, April. https://doi.org/10.12695/jmt.2016.15.1.6

Nasir, A. (2019). Model Manajemen Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Untuk Meningkatkan Efektivitas Usaha Akhmad. JAMSWAP; Jurnal Akuntansi Dan Manajemen ISSN, 4(5), 1–7.

Octavia, A. (2017). Entrepreneurial Orientation Dan Management Skill Sebagai Anteseden Kinerja Bisnis Usaha Mikro ,. Semlnar Naslonal Kewlrausahaan Dan Inovasl Blsnls VII, 483–490.

Panjaitan, L. E., & Syamsun, M. (2011). Kajian Tingkat Penerapan Manajemen Mutu Terhadap Kinerja Umkm Sektor Agro-Industri Pangan Olahan Nata De Coco Di Kota Bogor. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 6(2), 54–63. https://doi.org/10.29244/54-63

Rohim, A., & Kurniawan, I. (2017). Manajemen Usaha Dan Produksi Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Desa Carang Wulung Wonosalam. Comvice : Journal of Community Service, 1(1), 23–28. https://doi.org/10.26533/comvice.v1i1.116

Salahudin, Wahyudi, Ulum, I., & Kurniawan, Y. (2018). Model Manajemenkelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Usaha Tepung Tapioka. Arista, 6(1), 18–44.

Subroto, S., Hapsari, I. M., & Astutie, Y. P. (2014). Analisis Faktor F Aktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro K Ecil Dan M Enengah ( Umkm ) K Abupaten Brebes. Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, Dan Humaniora, 337–344.

Wajdi, M. F., Setyawan, A. A., & Isa, M. (2012). Manajemen Risiko Bisnis Umkm Di Kota Surakarta. BENEFIT Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 16, 116–126.

Published

2020-06-04

Issue

Section

Articles