PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA JAGO LOMBOK TENGAH DALAM PEMANFAATAN LIMBAH RUMPUT LAUT SEBAGAI PUPUK

Authors

  • Dhony Hermanto Universitas Mataram
  • Fahrurazi Fahrurazi Universitas Mataram
  • Nurul Ismillayli Universitas Mataram
  • Ahmad Wirahadi Universitas Mataram
  • Ruru Honiar Universitas Mataram
  • I. G. Ayu Sri Andayani Universitas Mataram
  • Linda Marta Shofiyana Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v4i4.2072

Keywords:

seaweed waste, liquid fertilizer, fermentation, EM4

Abstract

Abstrak: Ketergantungan pada pemakaian pupuk urea yang tinggi mempengaruhi kualitas lingkungan terutama kualitas air permukaan di Desa Jago Kec. Praya Kab. Lombok Tengah. Salah satu alternatif mengurangi ketergantungan tersebut adalah penggunaan pupuk cair organik yang berasal dari limbah rumput laut mengingat melimpahnya rumput laut di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan pendampingan masyarakat Desa Jago dalam mengolah limbah rumput laut menjadi pupuk cair telah dilakukan. Introduksi teknologi pengolahan dilakukan menggunakan metode fermentasi atau pengomposan. Mitra sasaran adalah anggota kelompok tani Tunas Harapan, Patuh Angen II, Timbul Jaya. Kegiatan dilakukan dengan mengenalkan manfaat limbah rumput laut sebagai bahan pupuk organik cair dan jenis pupuk berkualitas yang ramah lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan kerja praktek pengolahan limbah rumput laut melalui fermentasi menggunakan EM4 untuk meningkatkan kualitas pupuk. Hasil kegiatan peningkatan ketrampilan anggota kelompok tani dalam membuat pupuk organik cair yang berkualitas berbahan dasar limbah. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemanfaatan limbah rumput laut sekaligus mewujudkan organic farming yang ramah lingkungan dengan tetap mempertahankan produktivitas tanaman pertanian.

Abstract: The high dependence on the use of urea fertilizer affects the quality of the environment especially the quality of surface water in Desa Jago Kec. Praya Kab. Lombok Tengah. One alternative to reduce dependence is the use of organic liquid fertilizers derived from seaweed waste given the abundance of seaweed in West Nusa Tenggara. Community service activities in Desa Jago in processing seaweed waste into liquid fertilizer have been carried out. The introduction of processing technology is carried out using the fermentation or composting method. The target partners are members of the Tunas Harapan, Patuh Angen II, Timbul Jaya farmer groups. The activity was carried out by introducing the benefits of seaweed waste as a liquid organic fertilizer and an environmentally friendly type of fertilizer. Then proceed with practical work on processing seaweed waste through fermentation using EM4 to improve fertilizer quality. The results of activities improve the skills of members of farmer groups in making liquid organic fertilizer of high quality based on waste. This activity can increase the utilization of seaweed waste while creating environmentally friendly organic farming for maintaining the productivity of agricultural

References

Abidin, S. Z., Oktavianus, & Adimihardja, S. A. (2017). Pertumbuhan dan Produksi Varietas Selada (Lactuca Sativa L) pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Rumput Laut. Jurnal Agronida, 3(2), 68–75.

Ariani, N. M., Cahyono, H. B., & Yuliastuti, R. (2015). Pemanfaatan Limbah Alkali Industri Rumput Laut. Jurnal Riset Industri, 9(1), 39–48.

Basmal, J. (2009). Prospek Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Bahan Pupuk Organik. Squalen, 4(1), 1–8.

Basmal, J. (2010). Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Kombinasi. Squalen, 5(2), 59–66.

BPS. (2018). Kecamatan Praya dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah, p. 118

BPS. (2019). Kabupaten Lombok Tengah dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah, p. 71.

Dalero, M. D., Gerung, G. S., Ngangi, E. L. A., Lumingas, L. J. L., & Lasut, M. T. (2019). Kultur in Vitro Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii dengan Formulasi ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) dan Wadah yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Platax, 7(1), 274–283.

Ghazali, M., Aryanti, E., Kurnianingsih, R., & Sunarpi. (2018). Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut sebagai Pupuk Organik pada Pertanian Lahan Sempit di Desa Lepak Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1), 95–100.

Hermanto, D., Dharmayani, N. K. T., Kurnianingsih, R., & Kamali, S. R. (2013). Pengaruh Asam Humat sebagai Pelengkap Pupuk terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kec.Bayan-NTB. Ilmu Pertanian, 16(2), 28–41.

Hermanto, D., Kamali, S. R., Kurnianingsih, R., & Ismillayli, N. (2013). Optimalisasi Lahan Kering Kecamatan Bayan-Lombok Utara Menggunakan Asam Humat Terimmobil dalam Rumput Laut sebagai Pelengkap Pupuk pada Tanaman Jagung (Zea mays L). Sains Tanah – Jurnal Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi, 10(2), 101–112.

Indriyanti, Dewi, E. N., & Susanto, E. (2017). Pengaruh Penambahan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Buah Nanas (A Nanas Comosus) Terhadap Spesifikasi Pupuk Organik Cair Rumput Laut (Euchema Cottonii). Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 12(2), 139–145.

Ismillayli, N., Kamali, S. R., Hamdiani, S., & Hermanto, D. (2019). Interaksi Asam Humat dengan Larutan Urea, Sp36 dan KCl dan Pengaruhnya Terhadap Efisiensi Pemupukan. Jurnal Pijar MIPA, 14(1), 77–81.

Ismillayli, N., Mardiana, L., Kurniasih, R., Hermanto, D., & Fahrurazi. (2017). Teknologi Pengelolaan Air Siap Minum di Desa Jago Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pijar MIPA, 12(2), 102–106.

Loppies, J. E., & Yumas, M. (2017). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Rumput Laut sebagai Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Pertanian. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 12(2), 56–75.

Mawaddah, A., Roto, & Suratman, A. (2016). Pengaruh Penambahan Urea terhadap Peningkatan Pencemaran Nitrit dan Nitrat dalam Tanah. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 360–364.

Myers, B., Williams, E., & Hobgen, S. (2016). Irrigation Water Everywhere-But Is It Fit to Drink? Journal of the Indonesia Infrastructure Initiative: Prakarsa, 1(23), 4–12.

Rahutomo, S., & Ginting, E. N. (2018). Tingkat Pencucian N, P, K, Dan Mg Dari Aplikasi Beberapa Jenis Pupuk. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit, 26(1), 37–47.

Sedayu, B. B., Basmal, J., & Bagus, S. (2013). Identifikasi Hormon Pemacu Tumbuh Ekstrak Cairan (SAP) Eucheuma Cottonii. JPB Kelautan Dan Perikanan, 8(1), 1–8.

Sedayu, B. B., Erawan, I. M. S., & Assadad, L. (2014). Pupuk Cair dari Rumput Laut Eucheuma Cottonii, Sargassum Sp. dan Gracilaria Sp. Menggunakan Proses Pengomposan. JPB Perikanan, 9(1), 61–68.

Sundari, I., Maruf, W. F., & Dewi, E. N. (2014). Pengaruh Penggunaan Bioaktivator EM4 dan Penambahan Tepung Ikan terhadap Spesifikasi Pupuk Organik Cair Rumput Laut Gracilaria Sp. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3), 88–94.

Wahyudi, R., Wijaya, M., & Sukainah, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Pupuk dari Limbah Rumput Laut terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4, 160–169.

Published

2020-09-06

Issue

Section

Articles