SOSIALISASI MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI PENDIDIKAN KEBENCANAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v4i4.2087Keywords:
disaster management, disaster education, local wisdomAbstract
Abstrak: Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi manajeman mitigasi bencana banjir melalui pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal. Pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Lowokwaru. Metode pengabdian yang digunakan diantaranya; 1) observasi dilakukan di RW VI, 2) sosialisasi mitigasi bencana dengan penyampaian materi dan penyebaran angket untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat 3) pembinaan dengan praktik menanam dan memelihara pohon serta 4) evaluasi kegiatan yang telah terlaksana untuk melakukan tindak lanjut dari program pengabdian. Hasil dari pengabdian, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana banjir melalui pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal mulai dari sosialisasi manajemen bencana, pembersihan area sungai, penanaman pohon, perawatan dan pemupukan pohon terlaksana dengan lancar. Masyarakat mengalami peningkatan pemahaman mitigasi bencana banjir dari 60% menjadi 83%. Masyarakat yang mengikuti pengabdian juga mengalami perubahan perilaku menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikan dari semakin meningkatnya jumlah partisipan setiap kegiatan bersih sungai dan pemeliharaan pohon.
Abstract: The purpose of this service is to provide information on flood mitigation management through local wisdom-based disaster education. The dedication was carried out in Lowokwaru Village. Service methods used include; 1) observations made at RW VI, 2) socialization of disaster mitigation by delivering material and distributing questionnaires to know the level of community understanding 3) coaching with the practice of planting and maintaining trees and 4) evaluation of activities that have been carried out to carry out follow-up from the community service program. As a result of dedication, flood disaster mitigation socialization activities through disaster management education based on local wisdom starting from the socialization of disaster management, river area cleaning, tree planting, tree maintenance, and fertilizing are carried out smoothly. The community has an increased understanding of flood mitigation from 60% to 83%. People who follow the service also experience changes in behavior to become more concerned about the environment. This is evidenced by the increasing number of participants in each river clean activity and tree maintenance
References
Ahmad, T. A. (2014). Evaluasi Implementasi Program Penanaman di Kecamatan Gunungpati oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial. Indonesian Journal of Conservation, 3(1), 33–40. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/3087
Arisanti, Y., & Nugroho, P. W. (2018). Strategi manajemen bencana di kabupaten Magelang. Berita Kedokteran Masyarakat, 35(5), 12. https://doi.org/10.22146/bkm.37651
Awaliyah, N., & Sarjanti, E. (2014). Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Jurnal Geoedukasi, 3(2), 92 – 95. https://doi.org/jurnalnasional.ump.ac.id
Budiarti, W., Gravitiani, E., & Mujiyo, M. (2017). Upaya Mitigasi Banjir di Sub DAS Samin Melalui Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2), 241–250. https://doi.org/10.29122/jtl.v18i2.962
Desfandi, M. (2014). Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 191–198. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1261
Dewanto, W. K. (2013). Rancang Bangun Model Potensi Banjir pada Jalan Arteri di Kota Malang Menggunakan Logika Fuzzy. Jurnal EECCIS, 7(1), 53–58. http://sistem.wisnuwardhana.ac.id/index.php/sistem/article/view/9
Handayani, W., Nugroho, P., Ma’rif, S., Sugiri, A., Mardiansjah, F. H., Yesiana, R., & Septiarani, B. (2019). Sosialisasi Penataan Ruang sebagai Upaya Mitigasi Bencana di RW XVII Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal PASOPATI, 1(2), 61–67. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/5501/3108
Harini, S. (2010). Membangun Masyarakat Sadar Bencana. Jurnal Dakwah, 11(2), 157–171.
Jufriadi, A., Ayu, H. D., Afandi, A., Rahman, M., Raehanayati, R., Ariyanto, S. V., & Suciningtyas, I. K. L. N. (2012). Sosialisasi “Pengurangan Resiko Bencana†di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang sebagai Upaya Pendidikan Mitigasi Bencana. Erudio Journal of Educational Innovation, 1(1), 45–53. https://doi.org/10.18551/erudio.1-1.8
Kurniawan, R., Mahtarami, A., & Rakhmawati, R. (2017). GEMPA: Game Edukasi sebagai Media Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi bagi Anak Autis. JNTETI, 6(2), 174–183.
Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49–55. https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8203
Purwoko, A., & Putro, S. (2015). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Tentang Resiko Bencana Banjir terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang. Jurnal Geografi, 12(2), 215–221. https://doi.org/lib.unnes.ac.id
Putra, S. B. S. (2015). Aplikasi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Malang. Jurnal INKOM, 4(1), 241–249. http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/289
Sarwidi, S., & Mutiara. (2018). Pendidikan dan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi Masyarakat dan Pemuda Karang Taruna di Desa Pagerharjo Samigaluh Kulonprogo. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(2), 168–197.
Septikasari, Z., & Ayriza, Y. (2018). Strategi Integrasi Pendidikan Kebencanaan Dalam Optimalisasi Ketahanan Masyarakat Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Merapi. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(1), 47–59. https://doi.org/10.22146/jkn.33142
Setyowati, D. L. (2019). Pendidikan Kebencanaan. Universitas Negeri Semarang.
Suharini, E., Liesnoor, D., & KUrniawan, E. (2015). Pembelajaran Kebencanaan bagi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana Banjir DAS Beringin Kota Semarang. 4(2), 184–195. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/FIS
Tahmidaten, L., & Krismanto2, W. (2019). Implementasi Pendidikan Kebencanaan di Indonesia (Sebuah Studi Pustaka tentang Problematika dan Solusinya). Lectura: Jurnal Pendidikan, 10(2), 136–154.
UU No 24 Tahun 2007. (n.d.).
Wicaksono, R. D., & Pangestuti, E. (2019). Analisis Mitigasi Bencana dalam Meminimalisir Risiko Bencana. Jurnal Administrasi Bisnis, 71(1), 8–17. https://doi.org/administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Widayanti, S. Y. M. (2016). Sikap Sosial dan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Alam Banjir. Jurnal PKS, 15(2), 145–164. https://doi.org/ejournal.kemsos.go.id
Widodo, E., & Ningrum, D. (2015). Evaluasi Sistem Jaringan Drainase Permukiman Soekarno Hatta Kota Malang dan Penanganannya. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik, 11(3), 1–9. http://sistem.wisnuwardhana.ac.id/index.php/sistem/article/view/9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).