PENGUATAN SISTEM INFORMASI BAGI MASYARAKAT GUNA PENYELESAIAN PROBLEMATIKA BIDANG PENDIDIKAN DAN BIROKRASI DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v4i6.2996Keywords:
community service, information technologyAbstract
Abstrak: Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Pengabdian ini memfokuskan pemanfaatan sistem teknologi informasi dalam kegiatan bidang pendidikan dan birokrasi, khususnya selama pandemi COVID-19. Kegiatan yang dilaksanakan selama 6 minggu, pada bulan Juni-Juli 2020. Pengabdian ini terdiri atas kegiatan observasi, pembimbingan, dan penyebaran angkat respon kegiatan. Respon anak terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis teknologi sistem informasi ini secara klasikal pada tujuan untuk mengetahui motivasi siswa 98% (baik sekali) dan pada tujuan untuk mengetahui minat siswa 89% (baik sekali). Respon warga terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pembimbingan bidang birokrasi berbasis teknologi sistem informasi ini secara klasikal pada penggunaan google form (15% sangat setuju, 50% setuju, 10% tidak setuju dan 15%); google meet (25% sangat setuju, 55% setuju, 15% tidak setuju dan 5%); WhatsApp (85% sangat setuju, 10% setuju, 5% tidak setuju dan 0%); dan Instagram (85% sangat setuju, 10% setuju, 2% tidak setuju dan 3%). Setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan adanya keberlanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan. Penyuluhan dan pembimbingan kepada warga yang dapat menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi selama pandemi COVID-19.
Abstract:Â The implementation of this community service activity was carried out in Sidosermo village, Wonocolo District, Surabaya. This service focuses on the use of information technology systems in education and bureaucratic activities, especially during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out for 6 weeks, from June to July 2020. This service consisted of observation, guidance, and dissemination of response activities. The child's response to the implementation of learning activities based on information systems technology is classically in order to find out 98% of student motivation (very good) and to find out 89% student interest (very good). Citizens' response to the implementation of information systems technology-based bureaucratic counseling and guidance activities is classical in the use of Google Forms (15% strongly agree, 50% agree, 10% disagree and 15%); google meet (25% strongly agree, 55% agree, 15% disagree and 5%); WhatsApp (85% strongly agree, 10% agree, 5% disagree and 0%); and Instagram (85% strongly agree, 10% agree, 2% disagree and 3%). After this community service activity, it is hoped that the activities that have been carried out will continue. Counseling and guidance to citizens who can become more independent in utilizing information technology during the COVID-19 pandemic.References
Apriyansyah, Maullidina, I., & Purnomo, E. P. (2018). Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) Dalam Pelayanan Publik Di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 4(1), 10–24. journal.unhas.ac.id/index.php/jakpp
Astuti, I. A. D., Dasmo, D., & Sumarni, R. A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Dengan Menggunakan Aplikasi Appypie Di Smk Bina Mandiri Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 695. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10525
Badri, M. (2016). Pembangunan Pedesaan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi pada Gerakan Desa Membangun). Jurnal Risalah, 27(2), 62–73. https://doi.org/10.24014/jdr.v27i2.2514
Doni, F. R. (2017). Perilaku Penggunaan Media Sosial Pada Kalangan Remaja. 3(2), 15–23.
Fitri, S. (2017). Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap Perubahan Sosial Anak. Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 118–123. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v1i2.5
Habibi, M. M., Sukriono, D., & Rapita, D. D. (2019). Good Village Governance. 2(1), 19–27.
Hanum, F. F., & Suprayekti. (2019). Penerapan Teknologi Pendidikan Di Lembaga Pendidikan Nonformal. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 14(1), 1–16. https://doi.org/10.21009/jiv.1401.1
Khusna, I. H. (2019). Village Development Strategy by Utilization of ICT in Pemalang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23(2). https://doi.org/10.33299/jpkop.23.2.1309
Kuswanto, J., & Radiansah, F. (2018). Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas XI. An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab, 14(01), 129. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v20i01.1131
Mayowan, Y., Administrasi, F. I., & Malang, U. B. (n.d.). DI DESA ( Studi Kasus di Kabupaten Lamongan ).
Mujianto, H. (2019). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Ajar Dalam Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 5(1), 135–159. www.journal.uniga.ac.id
Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22759
Muyaroah, S., & Fajartia, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS 6 pada Mata Pelajaran Biologi. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 6(2), 22–26. https://doi.org/10.15294/ijcet.v6i2.19336
Pendidikan, J., Indonesia, S., & Iqbal, M. (2016). Perancangan Media Pembelajaran Aplikasi Fisikapada Potensi dan Masalah Pengumpulan data Desain Produk Evaluasi. 04(02), 20–24.
Purbasari, R. julia, Kahfi, M. S., & Yunus, M. (2013). Pengembangan Aplikasi Android sebagai Media Pembelajaran Matematika pada Materi Dimensi Tiga untuk Siswa SMA Kelas X. Jurnal Online Universitas Negeri Malang, 1–11. http://lib.unnes.ac.id/3749/
Ratnasari, A. Y. (2008). Teknologi Informasi Untuk Masyarakat Pedesaan. 4, 20.
Rozi, F., Listiawan, T., & Hasyim, Y. (2017). Pengembangan Website Dan Sistem Informasi Desa Di Kabupaten Tulungagung. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika), 2(2), 107–112. https://doi.org/10.29100/jipi.v2i2.366
Saharuddin, S. (2017). Pengabdian KKN-PPM Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 1(1), 20–25. https://doi.org/10.35906/jipm01.v1i1.243
Setiadi, A. (2018). Pengembangan Aplikasi Android Untuk Pembelajaran Pneumatik. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika, I(1), 1–5.
Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).