OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN KERAWANAN PANGAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Authors

  • Muliatiningsih Muliatiningsih Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rosyid Ridho Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Erni Romansyah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Suwati Suwati Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Marianah Marianah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Syirril Ihromi Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.3123

Keywords:

food insecurity, home yards, land optimization, fertilizers

Abstract

Abstrak: Upaya pemantapan ketahanan pangan tidak terlepas dari penanganan kerawanan pangan. Desa Bengkaung merupakan salah satu desa di Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat yang merupakan salah satu desa berdampak bencana gempa yang terjadi pada bulan Agustus 2018. Upaya pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu altenatif peningkatan kesejahteraan masyarakat yaitu melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan melakukan budidaya tanaman hortikultura. Tujuan dari Pengabdian ini ialah memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya ibu-ibu rumah tangga tentang pemanfaatan lahan pekarangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melalui penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Dusun Bengkaung Daye Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat memerlukan informasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan lahan pekarangan dan pembuatan pupuk.

 

Abstract: Efforts to strengthen food security cannot be separated from handling food insecurity. Bengkaung Village is one of the villages in Batu Layar District, West Lombok Regency which is one of the villages of the earthquake disaster that occurred in August 2018. Community empowerment efforts as one of the alternatives to improve community welfare are through optimizing the use of yards by cultivating horticultural crops. The purpose of this Community Service is to provide an understanding to the community, especially housewives, about the use of yard land in meeting family food needs. The methods used in this activity are through counseling and training. From the results of counseling and training obtained from the community, especially housewives in Bengkaung Daye Hamlet, Batulayar District, West Lombok Regency, they need information and training on the use of yard land and fertilizer production.

References

Diwanti, D. P. (2018). Pemanfaatan Pertanian Rumah Tangga (Pekarangan Rumah) Dengan Teknik Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.31604/jpm.v1i3.101-107

Dwiratna, N. P. ., Widyasanti, A., & Rahmah, D. M. (2016). Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v5i1.8873

Hartatik, W., & Widowati, L. . (2006). 4. Pupuk Kandang. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati.

Juarsah, I. (2014). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik.

Maryanti, S., Netrawati, I. O., & Faezal, F. (2019). Menggerakan Perekonomian Melalui Pemulihan Usaha Dan Industri Mikro Kecil Menengah Pasca Bencana Gempa Bumi Di Nusa Tenggara Barat. Media Bina Ilmiah. https://doi.org/10.33758/mbi.v14i4.342

Natalia, L. (2013). Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga Dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Batita Di Desa Gondangwinangun Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Nurman, S., Ermaya, D., Hidayat, F., & Sunartaty, R. (2019). Pemanfaatan Limbah Pertanian Dan Peternakan Sebagai Pupuk Kompos. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat). https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.2709

*Perwtasari, B., 1, Tripatmasari, M., 2, Wasonowati, C., & 2. (2012). Pengaruh Media Tanam Dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakchoi ( Brassica juncea L.) Dengan Sistem Hidroponik. Agrovigor. https://doi.org/ISSN 1979 5777

Prasetyo, A. F., & Suryadi, U. (2017). Pemanfaatan Mikro Organisme Lokal Sebagai Starter Pembuatan Pupuk Organik Limbah Ternak Domba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan. https://doi.org/10.35726/jpmp.v2i2.211

Purwantini, Tri B, Ariani, M., & Marisa, Y. (2002). Analisis Kerawanan Pangan Wilayah Dalam Perspektif Desentralisasi Pembangunan (Kasus Provinsi Nusa Tenggara Timur). Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian.

Rahmiyati, N., Andayani, S., & Panjaitan, H. (2015). Model pemberdayaan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna di Kota Mojokerto. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen.

Ramdani, Y. (2017). Teknik Pemberdayaan Keluarga Prasejahtera Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan Dengan Penanaman Pisang Cavendish. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian). https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.2222

Surtinah, S. (2019). Potensi Pekarangan Sempit Untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan Keluarga di Pekanbaru. Jurnal Agribisnis. https://doi.org/10.31849/agr.v20i2.1680

Published

2020-11-18

Issue

Section

Articles