PEMBERDAYAAN REMAJA DESA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENCEGAHAN COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i1.3742Keywords:
MHM, BSE, COVID-19, YouthAbstract
Abstrak: Tingginya prevalensi infeksi saluran kemih dan infeksi saluran reproduksi serta kanker payudara perlu dicermati dengan tindakan pencegahan melalui manajemen kesehatan menstruasi (MKM) dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penyakit ini mulai mengarah pada usia yang lebih muda, maka usia remaja (13-20 tahun) juga perlu melakukan MKM dan SADARI secara rutin sebagai upaya pencegahan. Kesadaran individu melakukan MKM dan SADARI ditentukan oleh pengetahuan sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan melalui Leaflet, booklet dan video. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi, simulasi dan praktik kepada remaja agar memahami tentang MKM, SADARI, dan pencegahan COVID-19, dan mampu melakukan secara mandiri, sehingga remaja mampu memberikan edukasi kepada teman sebayanya. Tahapan kegiatan terdiri dari (1) Mendistribusikan leaflet, booklet dan video; (2) Memberikan edukasi, simulasi, dan praktik tentang MKM, SADARI, dan pencegahan COVID-19; (3) Membentuk kelompok remaja sebaya; (4) Peserta memberikan edukasi kepada teman sebaya. Hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan pengetahuan remaja dengan rata-rata sebelum diberikan edukasi, simulasi dan praktik 52,22 dan meningkat menjadi 88,17 yang dievaluasi melalui kuisioner. Peserta juga mampu mempraktikkan secara mandiri cara melakukan SADARI yang dievaluasi melalui check list, serta mampu memberikan edukasi kepada teman sebayanya.
Â
 Abstact: The high prevalence of urinary tract infections and reproductive tract infections as well as breast cancer needs to be monitored with preventive measures through Menstrual Health Management (MHM) and BSE. This disease starts to lead to the younger age, so adolescents (13-20 years) also need to routinely carry out MHM and BSE as a preventive measure. Individual awareness of MHM and BSE is determined by knowledge that health promotion efforts need to be made through leaflets, booklets and videos. The aim of this activity was to provide education, simulation and practice to adolescents in order to understand about MHM, BSE, and the prevention of COVID-19, and to be able to do it independently, so that teenagers are able to provide education to their peers. The activity stages consisted of (1) Distributing leaflets, booklets and videos; (2) Providing education, simulations, and practices regarding MHM, BSE, and prevention of COVID-19; (3) forming peer youth groups; (4) Participants provide peer education. The results achieved were an increase in adolescent knowledge on average before being given education, simulation and practice of 52.22 and increased to 88.17 which was evaluated through a questionnaire. Participants were also able to independently practice how to do BSE which is evaluated through a check list, and are able to provide education to their peers.
References
Astuti, D. L. D. (2017). Efektivitas Penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Media Video dan Phantom terhadap Praktik SADARI pada Siswi SMP N 1 Nanggulan
Ausrianti, R., Andayani, R. P., Surya, D. O., & Suryani, U. (2020). Edukasi Pencegahan Penularan Covid 19 serta Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pengemudi Ojek Online. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.37287/jpm.v2i2.101
Fatimah, M. (2017). Perbedaan Media Promosi Kesehatan Booklet dan Video terhadap Keterampilan Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur. 4, 9–15.
Fauziah, F. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Peer Group Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang SADARI. 10(2), 142–150.
Hani Uswah Hasanah , Nuril Nikmawati, T. S. (2018). Tingkat Pengetahuan Siswi SMA Terhadap Praktik Manajemen Kebersihan Menstruasi Poltekkes Semarang Jurusan Kebidanan Semarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua. Direktorat Pembinaan SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Who/Unicef,.
Kennedy, E., Suriastini, W., Macintyre, A., Huggett, C., Wheen, R., Faiqoh, Rahma, A., & Inathsan, B. (2015). Menstrual Hygiene Management in Indonesia. Burnet Institute, 1–45.
Lestyoningsih, I. H. (2018). Implementasi Model Kesehatan Reproduksi Berbasis Masalah Pada Remaja Putri Di Indonesia Tahun 2018. Jurnal Berkala Kesehatan, 4(2), 47. https://doi.org/10.20527/jbk.v4i2.5659
Purnani, W. T., & Qoni’ah, B. (2019). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Metode Peer Group Education Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Sadari. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 2(1), 69. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v2i1.16254
Shorea Ropa, Agrina, & Rismadefi, W. (2011). Efektifitas Promosi Kesehatan Melalui Audio Visual Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Peningkatan Pengetahuan. 1–6.
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Sitohang, N. A., & Adella, C. A. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMP Dharma Pancasila Tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 4(2), 126. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v4i2.146
Suwarni, L., & Octrisyana, K. (2020). Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas Kader Relawan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya Kalimantan Barat. 4(2), 249–255.
Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-I, 7(6). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15325
Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. Jurnal Masyarakat Mandiri, 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14
Tapung, M. M., Regus, M., Payong, M. R., Rahmat, S. T., & Jelahu, F. M. (2020). Bantuan sosial dan pendidikan kesehatan bagi masyarakat pesisir yang terdampak sosial ekonomi selama patogenesis Covid-19 di Manggarai. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(1), 12–26. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i1.2067
Utami, A. D., & Isnaeni, I. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Peer Group terhadap Perilaku SADARI pada Remaja Putri Di Dusun Celungan Sumberagung Moyudan Sleman. 1–42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).