PENGEMBANGAN TENUN LIDI NIPAH MOTIF ACEH GUNA MENDUKUNG PRODUK EKONOMI KREATIF DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Authors

  • Baihaqi Baihaqi Universitas Samudra
  • Adi Bejo Suwardi Universitas Samudra
  • Zidni Ilman Navia Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.3909

Keywords:

Nipah Stick Woven, Creative Economy, Bungong Chirih, Aceh Timur District.

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan tenun lidi nipah motif aceh sebagai produk ekonomi kreatif sehingga mampu bersaing dengan produk-produk kreatif lainnya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa matang gleum kecamatan peureulak kabupaten aceh timur.Metode yang digunakan adalah melalui participatory technology development berupa teknologi mesin tenun lidi nipah kepada 23 anggota kelompok bungong chirih melalui beberapa tahapan yakni koordinasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kelompok bungong chirih telah mampu memproduksi aneka produk kerajinan tenun dari lidi nipah. Pada tahun 2019 jumlah produk tenun lidi nipah yang dihasilkan oleh kelompok adalah 10 jenis produk, namun pada tahun 2020 jumlah aneka produk tenun lidi nipah yang mampu diproduksi oleh kelompok bungong chirih sebanyak 34 jenis dan juga meningkatnya varian produk  tenun lidi nipah motif khas aceh sebanyak 24 jenis varian. Hasil pendampingan  memperlihatkan bahwa anggota kelompok telah mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk termasuk jenis produk dan varian produk. Peserta pelatihan telah memahami secara baik penggunaan alat tenun mesin, mesin peraut, pengoperasian sistim komputer microsoft word dan excel, pencatatan produk melalui website kelompok, manajemen keuangan dan pemasaran produk baik offline dan online serta pembuatan bordir motif khas aceh sebagai produk ekonomi kreatif di kabupaten aceh timur.

 

Abstract: The implementation of this regional superior product development program aims to develop Acehnese motif nipah stick weaving as a creative economic product so that it was be able to compete with other creative products in order to improve the welfare of matang gleum village peureulak sub-district Aceh Timur district. The method used is through participatory technology development in the form of nipah stick weaving technology to 23 members of Bungong Chirih group through several stages, namely coordination, socialization, training, mentoring, monitoring and evaluation. The results of the community service activities show that bungong chirih group has been able to produce various kinds of woven handicraft products. In 2019 the number of nipah stick woven products produced by the group was 10 types of products, but in 2020 the number of various nipah stick weaving products that can be produced by Bungong Chirih group were 34 types and also  increaseing in product variants of nipah stick weaving with typical Acehnese motifs of 24 variant types. The result shown the member of group have been able to increase quality and quantity of the product including kinds and variants of products. The participants have been understood correctly the usage of woven machine, the operational of microsoft word and excel, taking note of product through website, financial and marketing management offline and online and producing of  acehenese embroidery as creative product in aceh timur district.

Author Biographies

Baihaqi Baihaqi, Universitas Samudra

Pendidikan Bahasa Inggris , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Adi Bejo Suwardi, Universitas Samudra

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Zidni Ilman Navia, Universitas Samudra

MIPA Biologi, Fakultas Teknik

References

Aminah, S. (2016). The Application of Participatory Communication in the Implementation of Small Farmers Empowerment Program. Jurnal Bina Praja. https://doi.org/10.21787/jbp.08.2016.135-148

Baihaqi, Zulkarnen Mora, & Abdul Latief. (2020). An Impact of CSR Program in Enhancing Welfare (A Case Study of Catfish Cultivation Group Tanah Berongga-Sido Urep Kebun Tanjung Seumantoh Village, Karang Baru Sub District Aceh Tamiang District, Aceh Province). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika. https://doi.org/10.33059/jisa.v4i1.2478

Darwanto., & Tri U Danuar, D. (2013). Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Berbasis Ekonomi Kreatif Di Kota Semarang. Ilmu Ekonomi.

Febriadi, I., & Saeni, F. (2018). Inventarisasi Dan Pemanfaatan Nipah (Nypa fruticans ( Thunb.) Wurmb) Oleh Masyarakat Pada Hutan Mangrove Kampung Mariat Pantai Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta. https://doi.org/10.33506/md.v10i3.176

Fitriana, A. N. (2014). Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Batu (Studi Tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan Di Kota Batu). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya.

Hasan, M. (2018). Pembinaan Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif Pendidikan Ekonomi. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan. https://doi.org/10.26858/jekpend.v1i1.5063

Nurhadini, N., Fabiani, V. A., Asriza, R. O., & Puspita Sari, F. I. (2019). Pelatihan Pembuatan Sirup Buah Nipah Sebagai Produk Unggulan Desa Sempan Kabupaten Bangka. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.31604/jpm.v2i2.101-105

Oktaviani, V., Rahmayanti, H., & Putra, F. F. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Mengembangkan Kemandirian Pelaku Industri Kreatif melalui Desain Grafis pada Pendidikan Lingkungan di Bogor. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian). https://doi.org/10.29313/ethos.v8i1.5321

Pradana, H. (2020). Pengembangan Pariwisata Pasar Terapung Kota Banjarmasin. Jurnal Kebijakan Pembangunan. https://doi.org/10.47441/jkp.v15i1.56

Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. In Nulisbuku.com.

Rochani, A. (2017). Strategi Pengembangan Industri Kreatif Dalam Mewujudkan Kota Cerdas. Inovasi Dalam Pengembangan.

Schuler, D., & Namioka, A. (2017). Participatory design: Principles and practices. In Participatory Design: Principles and Practices. https://doi.org/10.1201/9780203744338

Sribudiani, E. (2007). Potensi Pengembangan Nipah (Nypa Spp) di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Ilmiah Pertanian.

Subiandono, E., Heriyanto, N. M., & Karlina, E. (2016). Potensi Nipah (Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb.) sebagai Sumber Pangan dari Hutan Mangrove. Buletin Plasma Nutfah. https://doi.org/10.21082/blpn.v17n1.2011.p54-60

Suwardi, A. B., Baihaqi, B., Navia, Z. I., & Syardiansah, S. (2020). Pemberdayaan Kelompok Bungong Chirih melalui Produksi Tenun Lidi Nipah. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat.https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.1.62-71

Syarif, M., Azizah, A., & Priyatna, A. (2015). Analisis Perkembangan Dan Peran Industri Kreatif Untuk Menghadapi Tantangan MEA 2015. Seminar Nasional Inovasi Dan Tren (SNIT).

Taib, G., & Roswita, R. (2018). Analisis Prospek Dan Kendala Pengembangan Produk Industri Pangan Lokal Di Sumatera Barat. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas. https://doi.org/10.25077/jtpa.22.1.96-101.2018

Published

2021-04-22

Issue

Section

Articles