PENGUATAN KELOMPOK IBU-IBU PKK DALAM USAHA PRODUK BEAUTY SPA GUNA MENDUKUNG RINTISAN DESA WISATA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4086Keywords:
Traditional Cosmetics, Life Skills, Community Empowerment.Abstract
Abstrak: Desa Cikaso propinsi Jawa Barat memiliki potensi sumber daya yang cukup besar didukung dengan kondisi alam yang menarik untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata, namun pemanfaatan dan pemberdayaannya belum didukung sepenunhnya oleh masyarakat. Sehubungan dengan ini salah satu program pendampingan dari STIEPARI Semarang mengadakan pelatihan pembuatan produk kosmetik tradisional/ beauty spa yang diikuti oleh ibu-ibu PKK di Desa Cikaso. Kegiatan dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat sebagai upaya rintisan usaha produk guna mendukung rintisan desa wisata. Tujuan kegiatan ini memberikan pendampingan terhadap pemanfaatan potensi tanaman lokal sebagai bahan kosmetik tradisional. Peserta pelatihan diberi pemahaman secara komprehensif atas konsep kosmetik tradisional sebagai rintisan usaha produk untuk memenuhi kebutuhan souvenir para wisatawan. Adapun metode yang digunakan berkaitan dengan penguatan kompetensi baik secara teori maupun praktik dikemas dalam paket pelatihan berbasis life skill meliputi bidang: pembuatan produk beauty spa, pengelolaan keuangan bisnis beauty spa, serta penguatan kewirausahaan, dan penguatan sadar wisata bagi masyarakat Cikaso. Sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah setempat Kabupaten Kuningan Jawa Barat menerapkan strategi dan pendekatan baru yang diharapkan mampu menstimulus dan menggerakkan roda perekonomian di Desa Cikaso sebagai rintisan desa wisata yang didukung oleh berbagai pihak. Melalui pelatihan life skill untuk mewujudkan usaha produk kecantikan tradisional/ beauty spa sebagai salah satu program andalan dalam meningkatkan kemandirian perekonomian desa wisata.
Â
Abstract:Â Cikaso Village, West Java Province has considerable resource potential supported by attractive natural conditions to be developed as a tourist destination, but its utilization and empowerment have not been fully supported by the community. In connection with this, one of the mentoring programs from STIEPARI Semarang held training on making traditional cosmetic products / beauty spas which was attended by PKK women in Cikaso Village. Activities are carried out for community empowerment as a pilot product business effort to support pilot village tourism. The purpose of this activity is to provide assistance to the utilization of the potential of local plants as ingredients for traditional cosmetics. The training participants were given a comprehensive understanding of the concept of traditional cosmetics as a pioneering product business to meet the needs of tourists for souvenirs. The methods used are related to strengthening competence both theoretically and practically in a life skill-based training package covering the fields of: making beauty spa products, managing beauty spa business finance, as well as strengthening entrepreneurship, and strengthening tourism awareness for the Cikaso people. In accordance with the local government policy, Kuningan Regency, West Java, is implementing new strategies and approaches that are expected to be able to stimulate and drive the economy in Cikaso Village as a tourism village pilot supported by various parties. Through life skills training to create a traditional beauty spa product business as one of the mainstay programs in increasing the independence of the tourism village economy.
References
Azizah, I. F. N., & Herawati, E. (2019). Manfaat Aquamedic Pool di dalam Spa untuk Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers, 3(November), 191–196.
Dwihartanti, M. (2004). Komunikasi Yang Efektif. Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta, 7. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/muslikhah-dwihartanti-mpd/komunikasi-yang-efektif.pdf
Herdiana, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6, 63. https://doi.org/10.24843/jumpa.2019.v06.i01.p04
Hudiono, R. K., & Maria, E. (2020). Pelatihan homestay dan inovasi kuliner sebagai strategi pemberdayaan perempuan dalam pariwisata. 2, 169–176.
Indrizal, E. (2014). Diskusi Kelompok Terarah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75. https://doi.org/10.25077/jantro.v16i1.12
Interdisiplin, F., Kristen, U., Wacana, S., Susilowati, L., Interdisiplin, F., Kristen, U., & Wacana, S. (n.d.). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TAHAP PENGEMBANGAN. 37–51.
Kusantati, H., Prihatin, P. T., & Wiana, W. (2008). Tata Kecantikan Kulit untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 1. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Mistriani, N., Denik, Y., & Listyorini, H. (2021). Pemanfaatan potensi lokal “produk kosmetik tradisional†upaya meningkatkan. 2(2), 86–93.
Nasution, L., Anom, S., & Karim, A. (2020). Pengaruh Program Sapta Pesona Dan Fasilitas Terhadaptingkat Kunjungan Objek Wisata T-Gardendi Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Darma Agung, 28(2), 211. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v28i2.627
Oktavia, F. (2016). Upaya Komunikasi Interpersonal Kepala Desa Borneo Sejahtera Dengan Masyarakat Desa Long Lunuk. Ilmu Komunikasi, 4(1), 239–253. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/03/Jurnal Fenny Oktavian (03-02-16-08-53-37).pdf
Rodiah, S., & Yusup, P. M. (2018). Strategi Komunikasi Dalam Pengembangan Desa Agro Wisata Di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Signal, 6(2), 1–13. https://doi.org/10.33603/signal.v6i2.1321
S., E. T. (2016). Sejarah Sosial-Budaya Kabupaten Kuningan. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 8(1), 85. https://doi.org/10.30959/patanjala.v8i1.62
Sekar Arum, N. E., & Maspiyah. (2015). Strategi Pemasaran Perawatan Kecantikan ( Body Spa Dan Facial ) Di Noura Salon Surabaya. Jurnal Tata Rias, 04, 51–56.
Suryani, N. kairani, R. A. et al. (2019). Tinjauan Tentang Kearifan Lokal Sebagai Pendukung Pengembangan Pariwisata Di Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir. Chmk Nursing Scientific Journal Volume 3 Nomor 2, September 2019, 3(september), 1689–1699.
Widyaningsih, H. (2020). Pengembangan Pengelolaan Homestay Dalam Mendukung Desa Wisata Diro Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman Heni. Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(1), 9–15.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).