PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWATAN RAMBUT BAGI SISWI SMP TERBUKA

Authors

  • Jenny Sista Siregar Universitas Negeri Jakarta
  • Sri Irtawidjajanti Universitas Negeri Jakarta
  • Dela Pradana Universitas Negeri Jakarta
  • Dina Yuliana Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4094

Keywords:

Beauty, Module, Learning, Haircare, Open Junior High School.

Abstract

Abstrak: Kompetensi kecantikan menjadi bagian dari kurikulum sekolah SMP Terbuka Cakung I yang berinduk pada SMP Negeri 138, Jakarta Timur. Adanya Pandemi COVID-19 merubah media pembelajaran yang digunakan dalam Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dari tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan terbatasnya kepemilikan smartpone pada siswi maka pembelajaran online diputuskan menggunakan WhatsApp group. Tujuan pengabdian yaitu mengajarkan pengetahuan perawatan Rambut pada peserta didik di SMP Terbuka Cakung I yang berinduk pada SMP Negeri 138 Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun mulai tahun 2019-2021. Tahun 2019 dilakukan pembelajaran tatap muka dan tahun 2020 metode belajar berupa diskusi melalui WhatsApps grup, membaca modul kecantikan, praktek di rumah masing-masing, dan evaluasi melalui tes tertulis. Hasil kegiatan pengabdian tahun 2020, dari 10 orang yang mengerjakan test, 50% dapat mengerjakan test tertulis dengan nilai di atas 70, sisanya di bawah nilai 70 sehingga bertambah pengetahuan siswi tentang perawatan rambut untuk jenis kulit kepala normal, berminyak dan kering serta kelainan kulit kepala.

 

Abstract: Beauty competence is part of the curriculum for the Cakung I Open Middle School, which is based on SMP Negeri 138, East Jakarta. The existence of the COVID-19 pandemic has changed the learning media used in Community Service (P2M) from face-to-face to Distance Learning. With limited smartphone ownership for students, online learning was decided to use the WhatsApp group. The purpose of this activity is to teach knowledge of haircare to students at Cakung I Open Middle School, which is based on SMP Negeri 138 Jakarta. This activity is carried out over three years starting from 2019-2021. In 2019 face-to-face learning was carried out and in 2020 the learning method was in the form of discussion through group WhatsApps, reading beauty modules, practicing at home, and evaluating through questionnaires. The results of the community service activities in 2020, there are 10 people took the test and 50% were able to do a written test with a score above 70, the rest were below 70 so that students' knowledge about hair care for normal, dry, oily scalp types increased and scalp disorders. 

Author Biography

Jenny Sista Siregar, Universitas Negeri Jakarta

Pendidikan Tata Rias

References

Agustina, P., Al Muhdhar, M. H. I., & Amin, M. (2017). Integration Of Life Skills In Environment Material Module To Elevate Learning Achievement. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran. https://doi.org/10.21831/jk.v1i2.9581

Agustinasari. (2020). Peningkatan Kemampuan Guru SMAN 2 Woha Dalam Melakukan Evaluasi Pembelajaran Menggunakan CBT. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(2), 273–280.

Arindawati; Nur Alfi. (2013). Pembelajaran Ekstrakurikuler membatik Di SMP Terbuka I Tarub Kabupaten Tegal. Eduarts: Journal of Arts Education, Eduarts, 2((1)).

Engking, H., Hasan, S., Direktur, M. P., Stkip, P., Bandung, S., Nurhayati, S., Pd, S., Pd, M., & Stkip, D. (2012). Pendidikan Luar Sekolah Dan Pembangunan Indonesia. In Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung.

Hutagalung, R. (2020). Konflik Antara Sekolah Induk Dan SMP Terbuka. Equity in Education Journal (EEJ), 2(2).

Mulyono, D. (STKIP S. B. (2012). Menegaskan Karakter Pendidikan Nonformal. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung.

Nawawi, N., & Darmawan, H. (2018). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Sains Interaktif Dan Easyquizzy Bagi Guru MGMP IPA Kabupaten Bengkayang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri). https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1343

Nurochim, N. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Rural Melalui Pendidikan (Pelatihan Aplikasi Strategi Pembelajaran Kurikulum 2013 Abad 21). JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri). https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1344

Purwadhi. (2019). Pengembangan Kurikulum Dalam Pembelajaran Abad XXI. Mimbar Pendidikan. https://doi.org/10.17509/mimbardik.v4i2.22201

Lasmiyati. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Minat SMP. https://doi.org/10.21831/pg.v9i2.9077

Septian, F. (2020). Pelatihan Pendidikan Jarak Jauh Berbantuan Media Sosial Edmodo Bagi Guru SMP Terbuka Sawangan Depok. Jamaika: Jurnal Abdi Masyarakat Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang, 1(2).

Shaumi, A. N. (2015). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Dalam Pembelajaran Sains Di SD/MI. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(2).

Siahaan, S. (2018). Sekolah Menengah Tingkat Pertama Terbuka (SMP Terbuka) Sebagai Bentuk Pendidikan Yang Merakyat. Jurnal Teknodik. https://doi.org/10.32550/teknodik.v13i1.439

Siahaan, S., & Rivalina, R. (2012). Perkembangan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh di Indonesia. Jurnal Teknodik.

Suryana, E. (2012). Analisis Terhadap Tingginya Angka Putus Sekolah Siswi SMP Terbuka (Studi Kasus di SMP Terbuka Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung). Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung, 1(1).

Suryaningsih, I. A. (2019). Pembelajaran Kecantikan Pada Sekolah terbuka Di SMPN Terbuka 138 Cakung Jakarta Timur. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers â€Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IXâ€14- 15November 2019 Purwokerto.

Syahputri, A. (2020). Sekolah Menengah Pertama Terbuka Sebagai Solusi Alternatif Pendidikan Bagi Masyarakat di Kota Binjai. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(1), 14–19.

Published

2021-04-22

Issue

Section

Articles