PELATIHAN LABELING KEMASAN PRODUK UMKM MITRA BINAAN POSYANTEK AL-IKHLAS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4105Keywords:
Training, Labeling, MSME Product.Abstract
Abstrak: Pemerintah telah mengeluarkan aturan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 dengan mewajibkan pelaku usaha untuk mencantumkan label pada kemasan produknya. Hal ini sering diabaikan termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan dari Posyantek Al-Ikhlas. Mayoritas mitra binaannya bermasalah dalam pengemasan produk terutama belum adanya lebel pada kemasan untuk membungkus produk. Padahal mayoritas mitra binaan produksinya berupa makanan. Berdasarkan permasalah ini, maka tujuan dari adanya pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (kualitas SDM) pelaku UMKM melalui pelatihan labeling pada kemasan. Program kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu sosialisasi, persiapan, pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu peningkatan pengetahuan dan terciptanya labeling kemasan produk. Labeling kemasan yang tercipta belum dilengkapi dengan adanya legalitas halal dan ijin produksi, sehingga pada kegiatan pengabdian selanjutnya perlu dilaksanakan pendampingan dalam pembuatan sertifikat halal dan ijin produksi bagi pelaku UMKM Bina Posyantek Al-Ikhlas.
Â
Abstract:Â Â The government has issued a rule through Government Regulation No. 69 of 1999 by requiring businesses to include labels on the packaging of their products. This is often overlooked including small and medium-sized micro enterprises (MSMEs) assisted by Posyantek Al-Ikhlas. The majority of its partners have problems in product packaging, especially the lack of label on the packaging to wrap the product. Whereas the majority of its production partners are in the form of food. Based on this problem, the purpose of the implementation of devotion activities is to improve the knowledge and skills (quality of human resources) of MSMEs through labeling training on packaging. The training and mentoring program is carried out through four stages, namely socialization, preparation, implementation of activities, as well as monitoring and evaluation. The result of the implementation of this devotional activity is the improvement of knowledge and the creation of product packaging labeling. The packaging labeling that is created is not equipped with halal legality and production permits so that in the next service activities assistance is needed in making halal certificates and production permits for SMEs Bina Posyantek Al-Ikhlas.
References
Adisasmito, W. (2008). Analisis Kebijakan Nasional MUI dan BPOM dalam Labeling Obat dan Makanan. Jurnal Kebijakan Nasional MUI Dan BPOM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. https://staff.blog.ui.ac.id/wiku-a/files/2013/04/kebijakan-nasional-mui-dan-bpom-dalam-labeling-obat-dan-makanan.pdf
Augustinah, F., Sholichah, N., & Pramudiana, I. D. (2017). Manajemen Usaha Pembuatan Kemasan Dan Labeling Pada Home Industry Kue Basah Kelompok Dasawisma Kri Nanggala Medokan Semampir Surabaya. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 147–155.
Dewi, N., & Jatra, M. (2013). Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 2(2), 248–261.
Erlyana, Y. (2018). IDENTITY DARI SEBUAH PRODUK MAKANAN LOKAL INDONESIA DENGAN STUDI KASUS : PRODUK OLEH-OLEH KHAS BETAWI ‘ MPO ROMLAH .’ National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development Universitas, September, 1079–1097.
Handini, Y. D., Suhartono, S., & Wahjuni, S. (2017). Kegiatan Pelabelan, Pengemasan Dan Pemasaran Kerupuk Dan Rengginang Panarukan Situbondo. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 4(2), 68–81.
Herawati, A. & Listyawati, L. (2017). herawati.pdf. Dedication:Jurnal Pengbdian Kepada Masyarakat IKIP PGRI Jember, 1(2), 102–109.
Indrihastuti, P., Arvianti, E. Y., & Dewi Novitawati, R. A. (2019). Teknik Design Labeling Pengembangan Model Kemasan Keripik Salak Pondoh oleh Wanita Tani Srikandi dan Karya Bhakti. JAST : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 3(2), 115–121. https://doi.org/10.33366/jast.v3i2.1471
Irrubai, M. L. (2015). Strategi Labeling, Packaging dan Marketing Produk Hasil Industri Rumah Tangga Di Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. SOCIETY, 6(1), 15–30. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/society.v6i1.1462
Khoirianingrum, I., Stevani, F., & Fradani, A. C. (2018). Workshop Labeling Dan Packaging Untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk Lokal Keripik Ketela Di Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Loyalitas, I(2), 114–125.
Sa’diyah, H. (2020). Inovasi Pengemasan Dan Pelabelan Dalam Meningkatkan Daya Saing. Al-Iqtishady: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2), 56–67.
Sari, N. L. D. I. . (2013). Elemen Visual Kemasan Sebagai Strategi Komunikasi Produk. Jurnal Komunikasi Profetik, 6(1), 43–52.
Sembiring, E. N. (2016). Pengaruh Faktor Higienis, Labeling Dan Kemasan Terhadap Loyalitas Melalui Perantara Kepuasan Pelanggan (Studi Empiris Pada Pelanggan Minuman Aloe Vera Cap I SUN Vera Pontianak). Jurnal Manajemen Update, 5(2).
Susetyarsi, T. (2012). Kemasan Produk Ditinjau Dari Kemasan, Bentuk Kemasan Dan Pelabelan Pada Kemasan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Mizone Di Kota Semarang. JURNAL STIE SEMARANG, 4(3), 19–28. http://www.elsevier.com/locate/scp
Swastha, B. (2005). Azas-Azas Marketing. Liberty.
Syamsudin, Wajdi, M. F., & Praswati, A. N. (2015). Desain Kemasan Makanan KUB Sukarasa di Desa Wisata Organik Sukorejo Sragen. BENEFIT :Jurnal Management Dan Bisnis, 19(2), 181–188. http://journals.ums.ac.id/index.php/benefit/article/view/2317/1579
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).