DIVERSIFIKASI LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT DAN RUMPUT GAJAH MELALUI TEKNOLOGI MESIN CHOPPER DI KABUPATEN ACEH TAMIANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.4782Keywords:
chopper machine, palm oil, eelephant grass, aceh tamiang regencyAbstract
Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menghasilkan pakan ternak melalui proses diversifikasi limbah pelepah kelapa sawit dan rumput gajah menggunakan teknologi mesin chopper. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan transfer teknologiberupa introduksi teknologi mesin chopper pada kelompok tani mawar II kampung suka mulia kecamatan rantau kabupaten aceh tamiang melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, perakitan alat, uji coba penggunaan mesin chooper, penatausahaan administrasi, pendampingan serta monitoring dan evaluasi.Seluruh tahapan kegiatan yang tercatat melalui hasil lembar post test menunjukkan 8 anggota kelompok (32%) sangat memahami prosedur penggunaan mesin dan perhitungan hasil pakan, 12 anggota kelompok (48%) memahami dengan baik perbedaan kandungan nutrisi pelepah kelapa sawit dan rumput gajah dan teknik fermentasi dan 5 anggota kelompok (20%) cukup memahami sistim pemotong bahan melalui teknologi itu. Hasil pendampingan memperlihatkan 10 anggota kelompok (40%) mengetahui dengan baik penata usahaan organisasi dan 15 anggota kelompok (60%) cukup memahami manajemen keuangan dan pemasaran produk. Disimpulkan teknologi mesin chopper mampu menghasilkan limbah pelepah kelapa sawit dan rumput gajah menjadi pakan ternak fermentasi yang higienis dan dapat dipasarkan kepada kelompok tani lainnya serta menciptakan kemandirian pakan bagi kelompok itu.
Abstract: This community service (PKM) aims to produce animal feed through the process of diversifying waste from oil palm and elephant grass using chopper machine technology. The method used is an educational approach and technology transfer through the introduction of chopper machine technologytoward farmer group Mawar II, Suka Mulia Village, Rantau District, Aceh Tamiang Regency through a series of stages of activities such as coordination, socialization, assembly of tools, trials of using chopper machines, administration management, mentoring, monitoring and evaluation. All of the activities noted through post test sheet showed that 8 group members (32%) quite well understood the procedures for using machines and calculating feed yields, 12 group members (48%) understood well the differences in the nutritional content of oil palm, elephant grass and fermentation techniques. and 5 group members (20%) quite understand the material cutting system through the technology. The results of the mentoring show that 10 group members (40%) know well the administration of the organization and 15 group members (60%) quite understand financial management and product marketing. It was concluded that the chopper machine technology was able to produce waste from palm and elephant grass into hygienic fermented animal feed that could be marketed to other farmer groups as well as to create food independence for that group.
Â
References
Anugrah, R. A., Rachmawati, P., & Gunawan, B. (2021). Peningkatan Kualitas Pakan Fermentasi Ternak Sapi Dengan Teknologi Mesin Pencacah Rumput. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.31.145, 57-63
Baihaqi, B, As, A. P., Suwardi, A. B., & ... (2020). Peningkatan Kemandirian Ekonomi Pokdakan Tanah Berongga Melalui Budidaya Lele Bioflok Autotrof di Kabupaten Aceh Tamiang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(6), 1138-1149
Baysha, M. H., Astuti, E. R. P., & Akhmad, N. (2020). Pengembangan Desa Wisata Kuliner Deret Jurang Sate. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 2(3). https://doi.org/10.36312/sasambo.v2i3.298, 116-126
Budiari, N. L. G., & Suyasa, I. N. (2019). Optimalisasi Pemanfaatan Hijauan Pakan Ternak (Hpt) Lokal Mendukung Pengembangan Usaha Ternak Sapi. Pastura, 8(2). https://doi.org/10.24843/pastura.2019.v08.i02.p12, 118-122
Djali, M., Kayaputri, I. L., & Kurniati, D. (2018). Teknologi Pengolahan Emping Jubika Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Guna Jagung Manis Di Desa Arjasari Kabupaten Bandung. Dharmakarya, 7(3). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.14594, 163-166
Djuwendah, E., Wulandari, E., & Rachmawati, E. (2019). Penyuluhan Industri Kreatif Dan Homestay Di Desa Wisata Pakualam Kecamatan Darmaraja Sumedang. Dharmakarya, 8(2). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i2.20038, 87-91
Elly, F. H., Salendu, A. H. S., Kaunang, C. L., Indriana, I., Syarifuddin, S., Pohuntu, Z., & Pontoh, S. (2019). Introduksi Hijauan Pakan Ternak Sapi Di Kecamatan Sangkub. Pastura, 7(1). https://doi.org/10.24843/pastura.2017.v07.i01.p09, 37-40
Mukminah, N., Destiana, I. D., Rahayu, W. endah, & Sobari, E. (2019). Inovasi Teknologi Pakan Komplit (Complete Feed) Sapi Potong Berbasis Limbah Agroindustri Di Kabupaten Subang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG, 4(1). https://doi.org/10.34128/mediteg.v4i1.45, 33-42
Ndaong, N., Detha, A., Datta, F. U., Foeh, N., & Maranatha, G. (2019). Teknologi Pengolahan Pakan Amoniase Pada Sapi di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo Manggarai Barat, NTT. International Journal of Community Service Learning, 3(4). https://doi.org/10.23887/ijcsl.v3i4.21798, 252-259
Nur, T., Fadli, C., & Satriawan, H. (2018). Analisis potensi integrasi kelapa sawit-ternak sapi di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(2).69-80
Nurlaili dan Rochijan. (2019). Adopsi Inovasi oleh Peternak Sapi Perah di Kabupaten Pasuruan , Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluh Pembangunan, 1(1),92-98
Rala, M. A. S., Asmara, S., & Suharyatun, S. (2018). Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pencacah Pelepah Kelapa Sawit (Chopper)Tipe Tep-1. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 6(3). https://doi.org/10.23960/jtep-l.v6i3, 189-196,
Riyanto, J., Lutojo, L., & Sunarto, S. (2020). Aplikasi Penggunaan Konsentrat Pemacu Pertumbuhan untuk Penggemukan Sapi Potong di Karanganyar. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(1). https://doi.org/10.20961/prima.v4i1.37988, 7-15
Rusdiana, S., & Praharani, L. (2019). Pengembangan Peternakan Rakyat Sapi Potong: Kebijakan Swasembada Daging Sapi dan Kelayakan Usaha Ternak. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 36(2). https://doi.org/10.21082/fae.v36n2.2018.97-116
Said, M. I., Utamy, R. F., & Rohani, S. (2019). Penerapan teknologi pakan dan limbah ternak dalam meningkatkan produktivitas sapi pedaging di desa balangtanaya kec. Polombangkeng utara kab. Takalar sulawesi selatan. Buletin Udayana Mengabdi, 18(2). https://doi.org/10.24843/bum.2019.v18.i02.p24, 142-149
Sandi, S., Desiarni, M., & -, A. (2019). Manajemen Pakan Ternak Sapi Potong di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 7(1). https://doi.org/10.33230/jps.7.1.2018.7080, 21-29
Suwardi, A. B., & Saumi, F. (2018). Inovasi Produk Kerajinan Limbah Kelapa Sawit Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan ( Coconut Palm Waste Product Innovation by Using Eco Friendly Technology ). Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 22-30
Syaiful, F. L., & Agustin, F. (2019). Diseminasi Teknologi Pakan Komplit Berbasis Bahan Baku Lokal Pada Sapi Potong Di Daerah Kinali, Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(1), 79-87
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).