PELATIHAN PEMBUATAN KONTROL LAMPU SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN ANDROID DAN ARDUINO UNO DI SMA ISLAM TERPADU AL-KAHFI BOGOR

Authors

  • Liszulfah Roza Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Supriyatna Supriyatna Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Muhamad Fachry Septian Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Nuraeni Nanda Sari Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Yulia Rahmadhar Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Husnin Nahry Yarza Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.4883

Keywords:

Arduino Uno, Microcontroller, Smartphone, Telegram.

Abstract

Abstrak: Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Terpadu Al-Kahfi merupakan sekolah yang memakai kurikulum Diknas yang dipadukan dengan kurikulum pesantren. Hal ini mengharuskan para siswa untuk tinggal di asrama. Lingkungan sekolah yang luas membuat penggunaan kontrol lampu secara konvensional dirasa kurang nyaman akibat posisi saklar yang jauh dari jangkauan. Selain diketahui bahwa siswa memiliki ekstrakurikuler elektronika, namun hanya sedikit yang mengikuti karena kurang tertarik dengan ilmu fisika. Berdasarkan kondisi tersebut, tim pengabdian masyarakat bermaksud untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan lampu otomatis berbasis smartphone android dan Arduino sehingga dapat memudahkan kontrol on/off lampu di lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan siswa maupun guru tentang konsep ilmu Fisika yang menjadi dasar sensor dan kaitannya dengan perkembangan teknologi yang dapat memudahkan aktivitas harian manusia. Kegiatan workshop ini dilakukan dengan metode ceramah untuk menerangkan konsep dasar ilmu, tanya jawab untuk membantu peningkatan pemahaman tentang materi yang disampaikan dan demosntrasi dalam membuat alat. Pelatihan ini dilakukan dalam empat kali pertemuan, yaitu pengurusan administrasi, pemberian materi dan pendampingan via daring pembuatan CT Bot Telegram dan pengkodingan dengan Software Arduino Uno, praktek langsung didampingi guru yang sebelumnya sudah dilatih disertai dengan pendampingan oleh tim pengabdian melalui aplikasi Google Meet. Pada akhir kegiatan akan dilakukan proses evaluasi dan monitoring menggunakan Google Form untuk melihat tingkat pemahaman dan kepuasan peserta terhadap materi. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa hampir 80% dari peserta yang mengikuti kegiatan mengaku puas dan semakin memahami materi tentang sensor dan mikrokontroler. Selain itu terlihat juga bahwa pengetahuan peserta semakin meningkat setelah diberikan materi dan pelatihan.

 

Abstract: Al-Kahfi Integrated Islamic High School (SMA) is a school that uses the National Education curriculum combined with the Islamic boarding school curriculum. This requires students to live in dormitories. The large school environment makes the use of conventional light control less comfortable due to the remote position of the switch. Besides being known that students have electronics extracurricular, only a few who follow because they are not interested in physics. Based on these conditions, the community service team intends to provide training on the manufacture of automatic lamps based on Android and Arduino smartphones so that it can facilitate on/off control of lights in the school environment. This activity also aims to increase the understanding and knowledge of students and teachers about the concepts of Physics which are the basis of sensors and their relation to technological developments that can facilitate human daily activities. This workshop activity is carried out using the lecture method to explain the basic concepts of science, question and answer to help increase understanding of the material presented and demonstrations in making tools. This training was carried out in four meetings, namely administrative management, providing material and online assistance for making CT Bot Telegram and coding with Arduino Uno Software, direct practice accompanied by teachers who had previously been trained accompanied by assistance by the service team through the Google Meet application. At the end of the activity, an evaluation and monitoring process will be carried out using Google Forms to see the level of understanding and satisfaction of participants with the material. Based on the analysis, it was found that almost 80% of the participants who participated in the activity claimed to be satisfied and better understand the material about sensors and microcontrollers. In addition, it is also seen that the participants' knowledge increased after being given materials and training.

 

 

References

Amin, M., Mulyani, N., & Hasanah, U. (2018). Pelatihan Perancangan Amplifier 12 Volt Pada Smk Negeri 5 Kota Tanjungbalai. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 1(2), 57–62.

Darmawan, A. Y., Notosudjono, D., & Bangun, D. (2018). Pengukur Berat Dan Tinggi Badan Secara Otomatis Menggunakan Sensor Load Cell Serta Ultrasonik Dengan Iot. Jurnal Online Mahasiswa, 1–12.

Daulay, N. K. (2018). Desain Sistem Pengurasan Dan Pengisian Air Kolam Pembenihan Ikan Secara Otomatis Menggunakan Arduino Dengan Sensor Kekeruhan Air. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 6(1), 58–63.

Fadlilah, N. I., & Arifudin, A. (2018). Pembuatan Alat Pendeteksi Gempa Menggunakan Accelerometer Berbasis Arduino. Evolusi: Jurnal Sains Dan Manajemen, 6(1), 61–67.

Haryono, F., & Paryanta. (2017). Rancang Bangun Alat Memilih Minuman Dengan Perintah Suara Berbasis Arduino. Jurnal Ilmiah Go Infotech, 23(1), 34–41.

Ihsanto, E., & Hidayat, S. (2014). Rancang Bangun Sistem Pengukuran Ph Meter Dengan Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno. Jurnal Teknologi Elektro, 5(3), 130–137.

Irawan. (2012). Membuat Aplikasi Android Untuk Orang Awam. Maxikom.

Kusuma, H. (2013). Rancang Bangun Pengendalian Komunikasi Serial Modem Menggunakan Mikrokontroler Sebagai Alat Kontrol Jarak Lampu Penerangan. STMIK Atma Luhur.

Maulana, E., & Purnama, R. A. (2017). Pemanfaatan Layanan SMS Telepon Seluler Berbasis Mikrokontroler Atmega328p Sebagai Sistem Kontrol Lampu Rumah. Jurnal Teknik Komputer, 3(1), 93–99.

Mufida, E., Nurajizah, S., & Abas, A. (2013). Pengendali atap jemuran otomatis dengan sensor cahaya berbasiskan mikrokontroler atmega16. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST), 1(1), 269–274.

Nugrahanto, I. (2017). Pembuatan Water Level Sebagai Pengendali Water Pump Otomatis Berbasis Transistor. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik - Sistem, 13(1), 59–70.

Purnamasari, W., & Wijaya, R. (2017). Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Sensor Getaran dengan Output Suara Berbasis Pc. Jurnal Mantik Penusa, 21(1), 58–64.

Setiani, A. (2015). Rancang Bangun Power Supply untuk Mesin Electrical Discharge Machining (EDM). Universitas Negeri Semarang.

Sukarma, I. N., Sugiarta, I. N., & Wahyudi, K. A. (2016). Simulasi Pengendali Pintu Pagar Swing Berbasis Mikrokontroler Atmega328p. Logic : Jurnal Rancang Bangun Dan Teknologi, 16(1), 30–34.

Sumardi. (2013). Mikrokontroler Belajar AVR Mulai Dari Nol. Graha Ilmu.

Supardi, Y. (2012). Sistem Operasi Andal Android. PT Elex Media Komputindo.

Syahwil, M. (2013). Panduan Mudah Simulasi & Praktek Mikrokontroler Arduino. ANDI.

Wibowo, Y. A., & Hidayat, A. S. (2017). Security Pengamanan terhadap Kebocoran Kompor Gas dengan Pemanfaatan Mikrokontroller dan GSM (Global for Sistem Mobile Communication). Jurnal Teknik Komputer, 3(2), 97–103.

Published

2021-12-04

Issue

Section

Articles