EDUKASI KESEHATAN COVID 19 BERBASIS PESANTREN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK SANTRI CERDAS DAN TANGGAP COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.4986Keywords:
Health Education, Student, Covid 19Abstract
Abstrak: Coronavirus merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius. Pembukaan kembali pesantren dimulai setelah beberapa bulan covid 19 menyebar di Indonesia. Perilaku, lingkungan, dan upaya kesehatan di pondok pesantren yang kurang maksimal menyebabkan tingginya penularan penyakit, termasuk covid 19. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang covid 19 dan deteksi dini covid 19 di pesantren. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan diskusi interaktif yang dihadiri oleh 13 santriwan dan 26 santriwati. Hasil pretest menunjukkan 9 santri (23%) memiliki pengetahuan baik, 26 santri dengan pengetahuan cukup (67%), dan 4 santri (10%) dengan pengetahuan kurang. Pada hasil post test, didapatkan banyak perubahan pengetahuan, diantaranya tiga puluh dua santri (82%) memiliki pengetahuan baik, 6 santri dengan pengetahuan cukup (15%), dan 1 santri (3%) dengan pengetahuan kurang. Pemberian penyuluhan kesehatan merupakan langkah awal untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Abstract:Â Coronavirus is a virus that causes respiratory infections, ranging from the common cold to serious diseases. The reopening of pesantren began after several months of covid 19 spreading in Indonesia. Behavior, environment, and health efforts in boarding schools that are not maximally causing high transmission of diseases, including covid 19. The purpose of community service is to increase students' knowledge about covid 19 and early detection of covid 19 in pesantren. The activity was conducted through counseling and interactive discussions attended by 13 students and 26 students. Pretest results explain 9 students (23%) have good knowledge, 26 students with sufficient knowledge (67%), and 4 students (10%) with less knowledge. In the post test results, there were many changes in knowledge, including thirty-two students (82%) have good knowledge, 6 students with sufficient knowledge (15%), and 1 student (3%) with less knowledge. Providing health counseling is the first step to improve knowledge and behavior to implement health protocols.
References
Burhan, E., Isbaniah, F., Susanto, A. D., Aditama, T. Y., Soedarsono, Sartono, T. R., Sugiri, Yani Jane Tantular, R., & Sinaga, Bintang YM; Agustin, H. (2020). Pneumonia Covid 19 Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru.
Devi Pramita Sari, & Nabila Sholihah ‘Atiqoh. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Di Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 52–55. https://doi.org/10.47701/infokes.v10i1.850
Guna, A. M., & Amatiria, G. (2015). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dalam Upaya Mencegah Penyakit Kulit Pada Santri Di Pondok Pesantren Nurul Huda. Jurnal Keperawatan, XI(1), 7–14.
Humairo, A., Pratiwi, A. Y., Mariyam, S., & Hasanah, N. (n.d.). Upaya Pencegahan Pemutusan Mata Rantai Penularan Virus Corona Di Yayasan Pondok Pesantren Al-Hanif Kota Tangerang Selatan Universitas Pamulang 2 . Tingkat Kematian Akibat Virus Corona ( COVID-19 ). 1(1), 36–42.
Ilmiawati, H., & Kuntoro, K. (2017). Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(1), 43. https://doi.org/10.20473/jbk.v5i1.2016.43-51
Jiwandono, I. S., Nurhasanah, Husniati, Rosyidah, A. N. K., Anar, A. P., & Maulyda, M. A. (2020). Mengatasi Problematika COVID-19 di Kalangan Mahasiswa : Webinar Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa terkait Kebersihan Diri. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(3).
Makful, N. A., & Pirawati, N. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Penerapan Phbs Di Pondok Pesantren Khusus Putri As-Syafi’Iyah Jakarta Timur. Advances in Applied Mathematics, 42(060005012), 313–328.
Nuraini, N., & Wijayanti, R. A. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dan Tingkat Pegetahuan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Pengabdian Masyarakat, 42–47.
Rahmawati, T. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Manajemen Stress Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 8–11.
Rif’ah, E. N. (2019). Pemberdayaan Pusat Kesehatan Pesantren (Poskestren) Untuk Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Warta Pengabdian, 13(3), 96–105. https://doi.org/10.19184/wrtp.v13i3.11862
Santoso, T. (2019). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Peran Guru dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Santri Pondok Pesantren Al Munawaroh Kelurahan Dusun Bangko Kabupaten Merangin Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Dan Sains Terapan, 2(2), 32–43.
Sukana, B., & Musadad, D. A. (2016). Model Peningkatan Hygiene Sanitasi Pondok Pesantren Di Kabltpaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan, 9(1 Mar), 1132–1138. https://doi.org/10.22435/jek.v9i1Mar.5403.1132-1138
Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri. (2013). Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
W Wahyuni, S. fatmawati. (2020). Peningkatan Pengetahuan Pbhs Dan Penerapan Cuci Tangan Dalam Upaya Pencegahan C Ovid-19 Pada Santri. Pengabdian Kepada Masyarakat, 04(02), 1–9.
Wahyudin, U., & Arifin, H. S. (2015). Sosialisasi Sanitasi Diri Dan Lingkungan Di Pesantren Salafi Melalui Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Dalam Membentuk Sikap Santri Terhadap Sanitasi. Jurnal Kajian Komunikasi, 3(2), 148–153. https://doi.org/10.24198/jkk.vol3n2.6
Zaini, H. (2016). Pesantren Dan Perilaku Hidup Sehat ( Studi Terhadap Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan ). El-Hekam, 1(1), 63. https://doi.org/10.31958/jeh.v1i1.338
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).