PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.4990Keywords:
Village Official Institutions, LPM, Karang Taruna, Capacity BuildingAbstract
Abstrak: Pelatihan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan khususnya kepada Karang taruna dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas LPM dan Karang Taruna dengan permasalahan yang ada dimana rendahnya kualitas sumber daya aparatur LPM Desa dan kurangnya kapasitas kelembagaan masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan metode pelatihan dan pendampingan secara langsung. Hasil pengabdian ini yaitu : meningkatnya pemahaman kapasitas LPM dan Karang Taruna dalam membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masing-masing peserta pelatihan ini telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatannya dengan secara langsung dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat dengan melakukan tahapan-tahapan pemberdayaan.
Â
Abstract:Â Capacity BuildinKapasitasg was held for Village Official such as Karang Taruna and Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) committee. This service activity aims to increase the performance of Karang Taruna and LPM committee which has problems with low quality of human resource and supplying people needs. This activity uses the direct training and mentoring method. The result of this service, that understanding of the capacity of LPM and Karang Taruna in helping improve community welfare was increase. Each of these training participants has participated in the entire series of activities which can be directly applied to the community by carrying out the stages of empowerment.
References
B. Suswanto, R. Windiasih, A. I. Sulaiman, & S. W. (2019). Peran Pendamping Desa Dalam Model Sentralistik Dari Pemerintah Yang Bersifat Top Down , Dan Masyarakat Sebagai Civil Dan Pembangunan Melalui Pemberdayaan Yang Yaitu Pemberdayaan Masyarakat Salah Satunya Dengan Penyuluhan . Berdasarkan Peraturan Menteri De. Jurnal Sosial Suderman, 40–60.
Balqis, F. (2019). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Oleh Dinas Koperasi Ukm Kota Pekanbaru. JOM FISIP, 6(II), 1–15.
Chotimah, C., Widodo, R., & Handayani, T. (2019). Efektivitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa Bululawang. Jurnal Civic Hukum, 4(2), 103. https://doi.org/10.22219/jch.v4i2.9184
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provisnsi Jawa Timur, D. (2020). Pemberdayaan dan Penataan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan. http://dpmd.jatimprov.go.id/programunggulan/binapemdes
Fajriah, N., Afiffuddin, A., & Abidin, A. Z. (2018). Peran Karang Taruna dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Desa Slamparejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang). Respon Publik, 12(2), 82–94. http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/download/1570/1549
Humapi, J. M. O. A. laloma. (2017). Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Salibabu Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud. https://media.neliti.com/media/publications/73195-ID-peranan-lembaga-pemberdayaan-masyarakat.pdf
Ismawati, N. R. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 6(1), 91. https://doi.org/10.32678/lbrmasy.v6i1.4250
Kaiyo, Asrun. R, R. M. (2019). Pendampingan Penguatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa. Desa.Id, 20–23. http://majasari.desa.id/lembaga-desa/
Kurniyati, Y. (2013). Penguatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok PEW untuk Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Yogyakarta. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 3(1), 91. https://doi.org/10.30588/jmp.v3i1.90
Laksono, B. A. (2018). The Community Empowerment Through Social and. Jurnal Pendidikan Humaniora, 6(3), 115–122. http://journal.um.ac.id/index.php/jph/article/view/11813
Lathifah, A. (2019). Pemberdayaan masyarakat Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Asosiasi Mekarsari Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Skripsi.
Majasari, R. (2021). Lembaga Kemasyarakatan Desa. http://majasari.desa.id/lembaga-desa/
Mardikanto, T.,Soebiato, P. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta.
Murdani, Sus Widayani, H. (2019). Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang). Jurnal Abdimas, 23(2), 152–157.
Rakhman, A. (2018). Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat. Devi Chandra. https://slideplayer.info/slide/11825681/
Ruhana, F. (2018). Analisis Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Perencanaan Pembangunan Desa di Indonesia. Jurnal Manajemen Pembangunan, 5(2), 133–148.
Sucipto, N. R., & Sutarto, J. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup Melalui Kursus Menjahit Di LKP Elisa Tegal. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 4(2), 135–142.
Sudjinan, S., & Juwari, J. (2018). Pemberdayaan Potensi Masyarakat Melalui Pendampingan Umkm Dan Koperasi Di Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan. Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi [J.A.M.I.E.], 1(1), 40–49. http://jurnal.fem.uniba-bpn.ac.id/index.php/JAMIE
Tiwa, J., Korompis, C., & Dehoop, S. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi dan Partisipasi Anggota terhadap Kinerja Koperasi Linow Jaya Mandiri. Jurnal Pendidikan …. http://www.ejournal.fekon-unima.ac.id/index.php/JPE/article/view/2227
Widodo, A. S., Kumara, D., & ... (2020). Reorientasi Peran Karang Taruna: Mengembangkan Manajemen Organisasi Yang Selaras Dengan Konteks Pembangunan Daerah. Jurnal ABDIMAS Tri …. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/ABMAS/article/view/4033
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).