PEMBUATAN PIRAMIDA TUMBUH DI LAHAN SEMPIT DALAM MENCIPTAKAN PANGAN MANDIRI

Authors

  • Nola Windirah Universitas Bengkulu
  • Ellys Yuliarti Universitas Bengkulu
  • Sriyoto Sriyoto Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.5001

Keywords:

Covid-19, Imunity, Independent Food, Grow Pyramid

Abstract

Abstrak: Masa pandemi yang diakibatkan oleh keberadaan virus Covid-19 memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan terutama dibidang perdagangan. Wilayah Kota Bengkulu menjadi salah satu sasaran utama penerima dampak dikarenakan sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupanya dalam dunia perdagangan. Penurunan pendapatan rumah tangga dari kegiatan berdagang mengakibatkan adanya penurunan angka belanja, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Program pangan mandiri berupa pengadaan kebutuhan pangan keluarga melalui kegiatan menanam menjadi salah satu solusi dalam mengatasi keterbatasan memenuhi kebutuhan utama rumah tangga. Namun, minimnya lahan untuk kegiatan tanam menjadi alasan masyarakat Kota Bengkulu untuk tidak bisa menciptakan pangan mandiri. Oleh karena itu, kegiatan edukasi dan pelatihan penanaman melalui media piramida tumbuh menjadi solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Tanaman sayuran dan TOGA dipilih menjadi tanaman yang akan dibudidayakan pada media piramida tumbuh karena sebagai salah satu upaya pengadaan salah satu pangan (sayuran) yang dibutuhkan dan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi TOGA untuk mencegah terjangkit Virus Covid-19. Metode kegiatan diawali dengan sosialisasi terkait manfaat program pangan mandiri dan media piramida tumbuh melalui poster. Selanjutnya, pembagian alat dan bahan untuk kegiatan penanaman di media piramida. Tahapan terakhir berupa kontroling secara virtual yang dilakukan selama proses perawatan hingga panen. Kegiatan ini dilakukan di lokasi rumah masing-masing mitra, dengan alasan menghindari kerumunan. Hasil dari kegiatan ini, mitra dapat memenuhi kebutuhan sayuran keluarga melalui hasil panen sayur dan TOGA, serta mitra mendapat tambahan pendapatan melalui kegiatan penjualan hasil panen yang tidak dikonsumsi. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini mampu memberikan solusi kepada masyarakat Kota Bengkulu dalam mengatasi masalah berupa penurunan pendapatan yang berdampak pada kemampuan memenuhi kebutuhan utama rumah tangga. Selain itu, adanya kegiatan penanaman ulang oleh mitra setelah panen menjadi bukti adanya dampak positif yang diberikan dari kegiatan pengabdian ini.


Abstract:  The pandemic period caused by the presence of the Covid-19 virus had significant economic impact, especially in the trade sector. City of Bengkulu is one of the main targets for impact recipients because most people depend on trade sector. The decline in household income from trading activities resulted in a decrease in spending, , making it difficult to meet their daily needs. The independent food program in the form of supplying family food needs through planting activities is one of the solutions in overcoming the limitations of meeting the main needs of the household. However, the lack of land for planting activities is the reason for the people of Bengkulu City not to be able to create independent food. Therefore, planting education and training activities through growing pyramid media are a solution in overcoming this problem. Vegetable plants and TOGA were chosen as plants to be cultivated on growing pyramid media because as an effort to procure one of the foods (vegetables) needed and increase body immunity by consuming TOGA to prevent contracting the Covid-19 Virus. The activity method begins with socialization related to the benefits of the independent food program and growing pyramid media through posters. Next, the distribution of tools and materials for planting activities in pyramid media. The final stage is in the form of virtual control, which is carried out during the treatment process until harvesting. This activity was carried out at the location of each partner's house, with the excuse of avoiding crowds. As a result of this activity, partners can meet the family's vegetable needs through vegetable crops and TOGA, and partners can get additional income through selling un-consumed crops. In conclusion, this service activity is able to provide solutions to the people of Bengkulu City in overcoming problems in the form of decreased income which has an impact on the ability to meet the main needs of the household. In addition, the existence of replanting activities by partners after harvest is evidence of the positive impact of this service activity.

References

Aksa, M., Jamaluddin P, J. P., & Yanto, S. (2018). Rekayasa Media Tanam Pada Sistem Penanaman Hidroponik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Sayuran. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(2), 163. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i2.5172

Ashari, N., Saptana, N., & Purwantini, T. B. (2016). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13. https://doi.org/10.21082/fae.v30n1.2012.13-30

Bank Indonesia. (2020). Laporan Kebijakan Moneter. In Bank Sentral Republik Indonesia (Vol. 53, Issue 9).

BBC Redaksi. (2020). Virus corona: Peta dan infografis terkait pasien terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia. BBC.

Dinas Pekerjaan Umum. (2021). Rencana Program Investasi jangka Panjang Menengah bidang Cipta Karya kota Makassar. In RPIJM (pp. 1–16). Institut Pertanian Bogor.

Hidayat, R., Dahlan, & Atmaja, R. W. (2011). Bangun Pirmaida sebagai Metoda Baru Penyimpanan Benih Tumbuh Obat Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)( Boerl.).

Maiyena, S. (2013). Pengembangan Media Poster Berbasis Pendidikan Karkater untuk Materi Global Warming. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 3(2), 27–32.

Megawati. (2017). Pengaruh Media Poster terhadap Hasil Belajar Kosakata Bahasa Inggris (eksperimen di SDIT Amala Mulia Tapos Kota Depok). Getsempena English Education Journal, 4(2), 101–117.

Niska, B., & Gregorius, J. (2013). Penggunaan Media Poster Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1–12.

Purnama, Y., Dewiani, K., & Yusanti, L. (2020). Pemutusan Rantai Penularan Covid-19 Pada Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 190–198. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13170

Samokil, A. w., Jamal, E., & Wenno, petrus A. (2018). Efektivitas metode piramida terbalik dan metode rawai datar untuk budidaya Kappaphycus alvarezi (RHODOPHYTA) di peraian Maluku. Jurnal Triton, 14(2), 56–65.

Sari, ida diana, Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati, & Syaripuddin, M. (2015). Tradisi masyarakat dalam penanaman pemanfaatan tumbuhan obat lekat di pekarangan. Indonesian Pharmaceutical Journal, 5(2), 123–132.

Wibowo, S. (2020). Pengaruh Aplikasi Tiga Model Hidroponik DFT Terhadap Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 8(3), 245–252. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2020.008.03.06

Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.95212020

Zhang, M., Zhou, M., Tang, F., Wang, Y., Nie, H., Zhang, L., & You, G. (2020). Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID-19. Journal of Hospital Infection, 105, 183–187. https://doi.org/10.1016/j.jhin.2020.04.012

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles