DISEMINASI CARA HIDUP SEHAT DAN SANITASI DI KAWASAN PESISIR PULAUAN KECIL POTERAN, SUMENEP MADURA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.5011Keywords:
Health dissemination, Poteran Island, SanitationAbstract
Abstrak: Kesehatan menjadi salah satu faktor penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Di Pulau Poteran, akses pelayanan kesehatan terhalang dengan keadaan geografis dan keadaan cuaca. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya perhatian masalah kesehatan dan kondisi sanitasi lingkungan masyarakat pesisir. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah diseminasi cara hidup sehat dan sanitasi kepada masyarakat di kawasan pesisir pulau Poteran, agar masyarakat (1) termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan; (2) melakukan pencegahan dan penanganan secara dini terhadap penyakit; (3) mendorong peran serta, penguatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk berperan aktif dalam menangani sanitasi lingkungan. Metode yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan melalui media poster pendidikan sanitasi lingkungan berbahasa Madura yang tinggal di pulau kecil di pulau Poteran. Mitra kegiatan ini adalah Yayasan Jala Tani Pertiwi. Hasil evaluasi yang dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman cara hidup sehat dan sanitasi sebesar 42%. Peningkatan pemahaman ini diharapkan mampu mengubah pola pikir dan perilaku hidup sehat masyarakat.
Â
Abstract:Â Health is one of the determining factors for the quality of Human Resources (HR). In Poteran Island, access to health services is hindered by geography and weather conditions. This condition results in a lack of attention to health problems and environmental sanitation conditions in coastal communities. The purpose of this community service is the dissemination of healthy living and sanitation methods to communities in the coastal area of Poteran Island, so that people are (1) motivated to maintain a clean environment; (2) early prevention and treatment of disease; (3) encouraging participation, strengthening public awareness and concern to play an active role in dealing with environmental sanitation. The method used in this activity is to provide counseling and distribution of environmental sanitation education posters in Madurese language living on a small island on Poteran Island. The partner of this activity is the Jala Tani Pertiwi Foundation. The results of evaluations conducted using a questionnaire before and after the socialization showed an increase in understanding of healthy living and sanitation methods by 42%. This increase in understanding is expected to be able to change the mindset and behavior of healthy living in society.
Â
References
Agustin, E. D. W., Herlina, S., & Triliana, R. (2020). Perbandingan dan hubungan wilayah geografis dan sarana kesehatan pada insiden serta prevalensi lepra di Kepulauan Madura. Jurnal Kedokteran Komunitas, 8(1), 1–8.
Anwar, A., & Sultan, M. (2016). Derajat kesehatan masyarakat kepulauan di Kecamatan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau. Higiene, 2(1), 27–33.
Atmoko, T. P. H. (2017). Peningkatan Higiene Sanitasi Sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan Dan Kepuasan Pelanggan Di Rumah Makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1), 1–9.
Cendaki, Q. A. (2018). The Findings of Mycobacterium Leprae DNA Existence in the Air as an Indication of Leprosy Transmission from Respiratory System. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 181. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i2.2018.181-190
Freshka Hasiani. S. (2015). Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Pelalawan. Jom FEKON, Vol. 2 No.(5), 1163–1178.
Ika Mustika, Latifah, dan R. B. P. (2020). Abdimas Siliwangi. Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial, 03(01), 49–59.
Mahfiro, A., & Santoso, E. B. (2015). Arahan Pengembangan Desa Talango Sebagai Desa Pusat Pertumbuhan di Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep. 4(1), 1–6. https://repository.its.ac.id/72536/2/3611100072-Paper-3611100072-paperpdf.pdf
Marisda, D. H., Thahir, R., & Windasari, D. P. (2021). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Produktif. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(2), 354–364.
Notoatmodjo, S. (2008). Kesehatan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia. Kesmas: National Public Health Journal, 2(5), 195. https://doi.org/10.21109/kesmas.v2i5.249
Nugraheni, P. L., & Rasha. (2021). Penyukuhan sanitasi higiene dan PHBS pada masyarakat kawasan Candi Batujaya, sebagai dasar membangun desa wisata yang bersih dan sehat. Abditek, 01(01), 22–31.
Putra, F., Mustafa, L. O., & Arsyad, M. (2019). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia the Effect of Human Resources Quality on Employees Performance in the Health Office of South Konawe District. Jurnal Administrasi Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 10(2), 11–17.
Sumartono, & Astuti, H. (2018). Penggunaan poster sebagai media komunikasi kesehatan. Komunikasi, 15(1), 8–14.
Sumenep, B. K. (2020). Kabupaten Sumenep dalam Angka (B. K. Sumenep (ed.); 2020th ed.).
Tauran, T. R., Raditya, A., & Galih, P. W. (2017). Pembentukan provinsi Madura dalam perspektif kebijakan publik. Jurnal Cakrawala, 11(1), 95–110.
Wakefield, M. A., Loken, B., & Hornik, R. C. (2010). Use of mass media campaigns to change health behaviour. The Lancet, 376(9748), 1261–1271. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(10)60809-4
Wardhani, M. K., & Farid, A. (2017). Model Dinamik Tingkat Kerentanan Pantai Pulau Poteran Dan Gili Lawak Kabupaten Sumenep Madura. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(1), 78. https://doi.org/10.21107/jk.v10i1.2427
Weststrate, J., Dijkstra, G., Eshuis, J., Gianoli, A., & Rusca, M. (2019). The Sustainable Development Goal on Water and Sanitation: Learning from the Millennium Development Goals. Social Indicators Research, 143(2), 795–810. https://doi.org/10.1007/s11205-018-1965-5
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).