EDUKASI KESEHATAN PADA KELOMPOK IBU NIFAS TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5016Keywords:
Health Education, Postpartum Mother, Stunting, Breast CareAbstract
Abstrak: Angka kejadian Stunting di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan kian meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Kota Makassar sebagai bagian penting wilayah penangan stunting. Survei awal yang dilakukan terkait pencegahan stunting masih kurangnya ibu balita atau ibu nifas memberikan ASI eksklusif pada bayinya dan cara merawat payudara. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu nifas atau ibu balita terkait pemberian ASI ekslusif dan perawatan payudara sebagai upaya pencegahan stunting pada anak. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu nifas atau ibu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pattingaloang kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar karena terkait dengan pemberian ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan, dialog interaktif dan praktik perawatan payudara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan mitra sebesar 70% mengenai pemberian ASI eksklusif dan praktik perawatan payudara sebagai pencegahan stunting pada anak serta perubahan perilaku dalam pemberian ASI eksklusif pada bayinya.
Abstract:Â The incidence of stunting in Indonesia, especially in South Sulawesi, is increasing from year to year, including in Makassar as an important part of the stunting management area. The initial survey conducted regarding the prevention of stunting is mothers of toddler or postpartum mothers still a lack to provide exclusive breastfeeding for their babies and how to care for breasts. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of postpartum mothers or mothers of toddlers regarding exclusive breastfeeding and breast care as an effort to prevent stunting in children. The target of this activity is postpartum mothers who are in the working area of the Pattingaloang Community Health Center in the Ujung Tanah sub-district, Makassar city, because they are related to exclusive breastfeeding. The methods used in this community service are counseling, interactive dialogue and breast care practices. This community service activity succeeded in increasing partners' knowledge by 70% regarding exclusive breastfeeding and breast care practices as a prevention of stunting in children as well as behavioral changes in exclusive breastfeeding for their babies.
References
Amirullah, A., Putra, A. T. A., & Al Kahar, A. A. D. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid-19. Murhum: jurnal pendidikan anak usia dini, 16–27.
Archda, R., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia.
Damnik, L. (2018). Hubungan Perawatan Payudara Pada Ibu Dengan Kelancaran Asi Pada Ibu Postpartum Di RSU Estomihi Medan Tahun 2018. Institut Kesehatan Helvetia.
Elis, A., Mustari, R., & Marlina, M. (2020). The Role of Presenting Exclusive Breastfeeding for The Prevention of Stunting Based on The Culture of Tudang Sipulung. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1230–1237.
Ginting, K. P., & Pandiangan, A. (2019). Tingkat Kecerdasan Intelegensi Anak Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 47–52.
Kesehatan, K., Penelitian, B., & Kesehatan, P. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta [id]: Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Maryam, A. (2017). The Effects of Lipid Nutrient Supplement (LNS) Feedings on The Improvement of Vitamin A and Zinc Levels on Children in Nusa Tenggara Timur Province. 2nd International Conference on Education, Science, and Technology (icest 2017).
Meliati, L. (2020). Edukasi Ibu Hamil Resti Dan Praktik Pijat Bayi Dalam Upaya Penanggulangan Stunting. Jmm (jurnal masyarakat mandiri), 4(6), 1323–1333.
Putri, D. A. V., & Lake, T. S. (2020). Pengaruh Pemberian Asi Ekslusif dengan Kejadian Stunting Di Desa Haekto Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Judika (jurnal nusantara medika), 4(2), 67–71.
Rahmawati, D., & Agustin, l. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Informasi Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting (Relationship Of Mother’s Level Of Education And Providing Information About Stunting With Stunting Events). Jurnal Ilmu Kesehatan vol, 9(1).
Rahmi, J., Romlah, S. N., Ramadihina, A. R., & Sari, I. P. (2020). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Kelancaran Asi Dan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Nifas. Edu Masda Journal, 4(1), 49–55.
Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia. Global Health Science (ghs), 3(2), 139–151.
Septikasari, M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. Uny Press.
Sudargo, T., & Aristasari, T. (2018). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Ugm Press.
Ummah, N. N. (2019). Teknik Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Ny. D P3A0 Hari Ke 3 Produksi Asi Tidak Lancar Dengan Metode Breastcare, Oxytocin Massage, and Marmet Technique) Bom Di Pmb Shindi Kristanti Melisa Di Lampung Selatan. Poltekkes Tanjungkarang.
Wafi, M. F. (2020). Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di Puskesmas Junrejo Kota Batu Tahun 2020. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Witari, N. P. D., Aryastuti, A. A. I., & rusni, n. W. (2020). Pemberdayaan Kelompok Ibu Yang Memiliki Balita Berisiko Stunting Di Banjar Triwangsa-Payangan Gianyar Bali. Jurnal Sewaka Bhakti, 5(2), 1–7.
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Dan Prestasi Belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).