PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS BAGI KELOMPOK TERNAK SAPI DI ERA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5033Keywords:
Cattle Waste, Compost Fertilizer, Livestock Waste, Organic FertilizerAbstract
Abstrak: Limbah ternak sapi yang dihasilkan di kelompok ternak Wiro Lembu Lemu, Wiyoro, Bantul, Yogyakarta sebesar 200 kg per hari. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ternak adalah kurangnya pengetahuan tentang metode pengelolaan kotoran sapi. Oleh karena itu, program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan cara mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik melalui proses pengomposan. Metode yang diterapkan yaitu sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos secara langsung kepada mitra yang terdiri dari 10 peserta selama 3 hari. Proses pengomposan dilakukan selama tiga minggu. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peserta memahami teknik pengolahan pupuk kompos dari kotoran sapi yang ditunjukkan dengan persentase capaian sebelum pelatihan 60% dan setelah pelatihan 80%.
Abstract:Â Rancher group of Wiro Lembu Lemu Wiyoro, Bantul, Yogyakarta produced 200 kg of cattle dung per day. The lack of knowledge in handling methods of livestock waste becomes a major problem for the ranchers. Therefore, the program aims to provide the training of processing cattle waste into organic fertilizer through the composting process. Methods of this program consisted of socialization and training on compost manufacturing directly to partners. Ten participants attended in this program. The composting process was carried out for three weeks. The result of this program showed that participants were able to understand the technique of compost production from cattle waste as indicated by the percentage of achievement before training of 60% and after training of 80%.
References
Arsanti, V. (2018). Persepsi masyarakat terhadap lingkungan kandang sapi di kelurahan Bener kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. MKG, 19(1), 63–75. http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v19i1.13901
Bachtiar, B., & Ahmad, H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 68–76. https://doi.org/https://doi.org/10.20956/bioma.v4i1.6493
Bachtiar, R. A., Rifki, M., Nurhayat, Y. R., Wulandari, S., Kutsiadi, R. A., Hanifa, A., & Cahyadi, M. (2018). Komposisi Unsur Hara Kompos yang Dibuat dengan Bantuan Agen Dekomposer Limbah Bioetanol pada Level yang Berbeda. Sains Peternakan, 16(2), 63. https://doi.org/10.20961/sainspet.v16i2.23176
Dewi, N. M., Setiyo, Y., & Nada, I. M. (2017). Pengaruh Bahan Tambahan pada Kualitas Kompos Kotoran Sapi. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 5(1), 76–82. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v19i1.13901
Ekawandani, N., & Kusuma, A. A. (2018). Pengomposan sampah organik (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. TEDC, 12(1), 38–43. Retrieved from https://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/129%3E.
Herlina, S. B., & Supendi, W. (2017). Level Penambahan Bokashi Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Panen Pertama Rumput Raja (Pennisetum purpureophoides). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(4), 411–418. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.4.411-418
Minardi, S., & Suryono. (2018). Pengelolaan Pupuk Kandang Sapi dalam Rangka Meningkatkan Mutu di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 30–33. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/prima.v2i2.36115
Nenobesi, D., Mella, W., & Soetedjo, P. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). PANGAN, 26(1), 43–55. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/blje.2017.v17.i01.p08
Novitasari, D., & Caroline, J. (2021). Kajian efektivitas pupuk dari berbagai kotoran sapi, kambing dan ayam. Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, Dan Infrastruktur II, (1), 442–447. Retrieved from https://ejurnal.itats.ac.id/stepplan/article/view/1606
Nurhamidin, F., Sadek, R., & Sapsuha, Y. (2019). Pemanfaatan pupuk organik berbasis kotoran ternak sapi untuk peningkatan produksi sayur organik di desa barataku kecamatan galela kabupaten halmahera utara. Jurnal Pengamas, 2(2), 126–132. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33387/pengamas.v2i2.1441
Purwanti, S., Shitophyta, L. M., & Maryudi. (2019). Pemanfaatan Limbah Padat Tahu menjadi Kerupuk Aneka Rasa di Industri Tahu Murni Pak Min, Jomblangan, Banguntapan, Yogyakarta. Prosiding SENADIMAS Ke-4, 88–91. Retrieved from https://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/senadimas/article/view/1714
Shitophyta, L. M., Amelia, S., & Jamilatun, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta. Communnity Development Journal, 2(1), 136–140. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v2i1.1405
Shitophyta, L. M., Purwanti, S., & Maryudi. (2019). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu menjadi Biogas di Industri Tahu Murni Pak Min Jomblangan, Banguntapan, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4), 541–546. https://doi.org/10.30653/002.201944.191
Sutrisno, E., & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan pupuk kompos padat limbah kotoran sapi dengan metoda fermentasi menggunakan bioaktivator starbio di desa ujung – ujung kecamatan pabelan kabupaten semarang. Jurnal Pasopati, 1(2), 2–5. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/5435
Yuliananda, S., Utomo, P. P., & Golddin, R. M. (2019). Pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos cair dengan menggunakan komposter sederhana. Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasisw, 3(2), 159–165. https://doi.org/https://doi.org/10.30996/abdikarya.v3i2.3721
Zuroida, R., & Azizah, R. (2016). Sanitasi Kandang dan Keluhan Kesehatan pada Peternak Sapi Perah di Desa Murukan Kabupaten Jombang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(10), 434–440. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.434-440
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).