PERBAIKAN PENGELOLAAN TERNAK JANGKRIK GUNA MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DAN PENJUALAN

Authors

  • Paduloh Paduloh Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Iskandar Zulkarnaen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Rifda Ilahy Rosihan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Rifki Muhendra4 Muhendra Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5042

Keywords:

Crickets, Animal Feed, Pest Control, Selling Price.

Abstract

Abstrak: Jangkrik merupakan pakan hewan peliharaan yang memiliki potensi pengembangan yang cukup baik mengingat permintaan yang tinggi, namun dalam proses peternakan banyak kendala yang dihadapi peternak, mulai dari banyaknya hama sampai dengan kendala harga jual jangkrik yang bergantung kepada tengkulak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu peternak jangkrik meningkatkan hasil peternakan dan memberikan pelatihan mengenai pemasaran produk. Metoda pengabdian masyarakat yang digunakan dibagi dua yaitu tahap persiapan dan tahap implementasi, dimana pada tahap tersebut dilakukan sosialisasi, memberikan pelatihan budidaya jangkrik, pelatihan pemasaran jangkrik, pelatihan proses budidaya, monitoring hasil pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan. Hasil pengabdian masyarakat ini ditunjukan dengan adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan peternakan jangkrik, ini ditandai dengan peningkatan hasil produksi yang semula 20 – 35 Kg menjadi 32 – 50 Kg.


Abstract:  Crickets are pet food that has good development potential considering the high demand. Still, in the breeding process, farmers face many obstacles, ranging from the number of pests to the selling price of crickets that depend on middlemen. This community service aims to help cricket farmers increase livestock yields and provide training on product marketing. The community service method used is divided into two, namely the preparation stage and the implementation stage, where socialization is carried out, providing cricket cultivation training, cricket marketing training, cultivation process training, monitoring training results, and evaluating the results of the training. The results of this community service are shown by an increase in the ability of the community to manage cricket farms; this is marked by an increase in production results from 20-35 Kg to 32-50 Kg.

References

Akbar, O., Ichsan, N., & Karyantina, M. (2020). Pengenalan potensi gula semut jahe instan kepada kelompok pkk di desa muara gula baru provinsi sumatera selatan 1,2. 4(5), 726–734.

Alamsyah, W., Nurhilal, O., Yuda Mindara, J., Hi Saad, A., Setianto, S., & Hidayat, S. (2017). Alat Perangkap Hama Dengan Metode Cahaya Uv Dan Sumber Listrik Panel Surya. Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika, 1(1), 37–44. https://doi.org/10.24198/jiif.v1n1.5

Arifin, M. (2015). Pengendalian Hama Terpadu: Pendekatan dalam Mewujudkan Pertanian Organik Rasional. Iptek Tanaman Pangan, 7(2).

Armasyah, V., & Handayani, M. T. (2020). Pemanfaatan potensi di Desa Cibanteng untuk integrasi pertanian- peternakan “ Budidaya Jangkrik .†Jurnal Pusat Informasi Masyarakat, 2(1), 108–116.

Baiti, S. (2017). Pemahaman Masyarakat Terhadap Hukum Budidaya Jangkrik (Studi di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur).

Candraningrat, C., Adrianto, Y. R., & Wibowo, J. (2018). Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Kelompok Tani Elok Mekar Sari Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat LPPM Untag Surabaya , 3(1), 1–6. Retrieved from http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/1162

Collavo, A. (2016). Housekricket smallscale farming in Ecological implications of minilivestock : potential of insects , rodents , frogs and snails. (August 2016), 5019–5544.

Destryana, R. A., & Pramasari, I. F. (2021). Peningkatan produktivitas lengkuas melalui teknologi tepat guna bagi kelompok tani amanah di desa matanair jawa timur. 5(1), 24–33.

Durst, P. B., & Hanboonsong, Y. (2015). Small-scale production of edible insects for enhanced food security and rural livelihoods: Experience from Thailand and Lao People’s Democratic Republic. Journal of Insects as Food and Feed, 1(1), 25–31. https://doi.org/10.3920/JIFF2014.0019

Fauziyyah, D., Aisy, A. R., Pertiwi, W. P., & Sahrir, D. C. (2018). Pemanfaatan jangkrik alam ( Gryllus sp ) sebagai bahan pakan burung murai Batu ( Copsychus malabaricus ) di Desa Pegagan. Peternakan, 64–69. Retrieved from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/12818

Hackewitz, lina von. (2020). Sustainable and Cost-Efficient Feed Ingredi- ents for Optimum Breeding of House Crick- ets ( Acheta domesticus ) for Human Con- sumption in Thailand.

Hsb, J. E., & Wahyuni, T. H. (2015). Efek Pemberian Konsentrat Dengan Pakan Sayuran (Daun Singkong (Manihot Utilissima) Dan Kol (Brassica Oleraceae L) Terhadap Daya Tetas Jangkrik Kalung (Gryllus Bimaculatus). Jurnal Peternakan Integratif, 4(1), 65–72.

Huis, arnold van, Itterbeck, J. Van, Klunder, H., Mertens, E., Halloran, A., Muir, G., & Vantomme, P. (2013). Edible insects. Future prospects for food and feed security. In Food and Agriculture Organization of the United Nations (Vol. 171).

Ihlas AG, M., Saili, T., & Nafiu, L. O. (2019). Pertumbuhan Jangkrik pada Pemeliharaan Intensif dengan Padat Penebaran dan Jenis Pakan yang Berbeda. Indonesian Journal of Animal Agricultural Science, 1(1), 13–20. Retrieved from http://ojs.uho.ac.id/index.php/IJAAS/article/viewFile/9152/6474

Mamahit, J. M. E., & Manueke, J. (2018). Lingkungan Pada Tanaman Krisan. 5, 47–56.

Mokodompit, H. S., Pollo, H. N., & Lasut, M. T. (2019). Identifikasi Jenis Serangga Hama Dan Tingkat Kerusakan Pada Diospyros Celebica Bakh. Eugenia, 24(1), 64–75. https://doi.org/10.35791/eug.24.2.2018.22794

Nugroho, A. A., Sabilla, N. H. S., Setyaningrum, D., Prastin, F. P., & Dani, T. R. (2020). Studi Pola Interaksi Perilaku Jangkrik (Gryllus bimaculatus ) Jantan Dan Betina. Florea : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 7(1), 41. https://doi.org/10.25273/florea.v7i1.6038

Pradana, M. G., Priwiratama, H., & Prasetyo, A. E. (2020). Aplikasi Perangkap Lampu Sebagai Sarana Monitoring Dan. 25(1), 23–30.

Salman, S., Ukhrawi, L. M., & Azim, M. (2020). Budidaya Maggot Lalat Black Soldier Flies (BSF) sebagai Pakan Ternak. Jurnal Gema Ngabdi, 2(1), 7–11. https://doi.org/10.29303/jgn.v2i1.40

Setiawan, A., Yulianto, E., & Supendi, Y. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Menggunakan E-Commerce Dalam Bidang Usaha Ternak Jangkrik. 2(1), 1–5.

Suciati, r., faruq, h., biologi, j. P., & timur, j. (2017). Efektifitas Media Pertumbuhan Maggots Hermetia Illucens ( Lalat Tentara Hitam ) Sebagai Solusi Pemanfaatan Sampah. 2(1), 0–5.

Sugma W., Sutriyono, dan B. B. (2018). Imbangan Media Penetasan terhadap Kemampuan Tetas dan Daya Hidup Jangkrik Gryllus mitratus Balance of Hatching Media on Hatchability and Life Capacity of Gryllus mitratus Cricket W. Sugma, Sutriyono, dan B. Brata. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(3), 287–294.

Susilowati, R., Ahmad, M., Holil, K., & Kurniawaty, P. (2019). Upaya Peningkatan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Bakalan Krajan Secara Berkelanjutan Melalui Ekstensifikasi Peternakan Jangkrik Dan Domba. Journal of Research on Community Engagement, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.18860/jrce.v1i1.4397

Sutrisno, S. (2013). Prinsip Dasar Penerapan Teknik Serangga Mandul Untuk Pengendalian Hama Pada Kawasan Yang Luas. A Scientific Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi Journal for The Appli Cat Ions of Is Ot Opes and Radiation Vol. 2 No. 2 ISSN 1907-0322, 35–47.

Widani, N. N., & Candrawati, A. A. K. S. (2019). Be Jangkrik dan Be Bluang Sebagai Kuliner Musiman di Bali. Journey, 1(1), 98–117. Retrieved from http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/article/view/35

Downloads

Published

2021-08-30

Issue

Section

Articles