PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBUATAN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS KONTEKSTUAL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5043Keywords:
Training, Instruments of Learning Evaluation, E-Module, ContextualAbstract
Abstrak: Tujuan pelatihan yang dilaksanakan yaitu untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pembuatan instrument evaluasi pembelajaran digital berbasis kontekstual. Pelatihan penyusunan instrument evaluasi pembelajaran ini dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan mitra yaitu 21 guru di SMP Muhammadiyah 1 Sumberpucung. Kegiatan ini berawal dari permasalahan yang dikemukakan kepala sekolah dimana guru belum mampu mengimplementasikan maupun menyusun instrument evaluasi pembelajaran secara online. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan dan pendampingan dengan pelaksanaan pelatihan diawali dari kegiatan sosialisasi kemudian pembukaan berupa seminar motivasi secara luring. Selanjutnya, kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring menggunakan fasilitas Zoom Meeting selama dua bulan dengan melibatkan seluruh guru mata pelajaran. Hasil pelatihan yaitu tersusunnya e-modul menggunakan aplikasi flip book dan respon guru selama pelatihan yang positif. E-modul yang disusun memuat permasalahan kontekstual yang diadopsi dari fenomena di lingkungan sekitar. Respon positifi ditunjukkan dari hasil angket yang diisi secara online dimana aspek kebermanfaatan materi pelatihan, kemudahan materi untuk dipahami, penjelasan dari pemateri, kemudahan aplikasi, dan tindak lanjut program mencapai persentase 78% dengan kategori terlaksana dengan baik.
Abstract: The aimed of this training is for increasing teacher’s skills through creating digital learning evaluation instrument based on contextual learning. Training for creating instrument of learning evaluation was held through a community service program collaborated by teachers in SMP Muhammadiyah 1 Sumberpucung. First of all, the headmaster explains that the teacher has not been able to implement and develop instrument of online learning evaluation. Implementation method used training that the implementation of the training begins from socialization then opened through seminar of motivation. Furthermore, the training activities conducted online using Zoom Meeting for two months involving all subject teachers. The results of training, namely the preparation of e-modules using application flip book and the response of the teacher during the training a positive. E-modules which are arranged to load the problems of contextual adopted from phenomena in the environment. Positive responses were shown from the online questionnaire where aspects of the usefulness of the training materials, the ease of the material to be understood, the explanation of the speaker, ease of application, and follow-up program at 78% with the category performing well.
References
Alimuddin. (2014). Penilaian dalam kurikulum 2013 1. 01.
Amir, M. F., & Kusuma W, M. D. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa Sekolah Dasar. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang. https://doi.org/10.31331/medives.v2i1.538
Dewi, R. M., Ghofur, M. A., & Soejoto, A. (2020). Pelatihan Game Edukasi Android Berbasis HOTS Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran. Abimanyu: Journal of Community Engagement, 1(1), 59–67.
Fauzi, M. F., Fatoni, A., & Anindiati, I. (2020). Pelatihan Peningkatan Kualitas Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Information Dan Communication Technology (ICT) Untuk Pengajar Bahasa Arab. Jurnal Terapan Abdimas, 5(2), 173–181.
Ihsan, M., Ramadhani, I. A., & Matahari, M. (2019). Pelatihan Penggunaan E-Learning Menggunakan Zoom Cloud Meeting untuk Guru di SMK Muhammadiyah Kab. Sorong. Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, 2(2), 49–53.
Maryati, I. (2017). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Matematika melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(September), 333–344.
Mukminan. (2014). Tantangan Pendidikan di Abad 21. Seminar Nasional Teknologi Pendidikan.
Nawas, Abu. (2018). Contextual Teaching and Learning (CTL) Approach through REACT Strategies on Improving the Students ’ Critical Thinking in Writing. International Journal of Applied Management Science.
Richardo, R. (2016). Program Guru Pembelajar: Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru di Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika.
Setiawan, R. H., & Harta, I. (2014). Pengaruh Pendekatan Open-Ended Dan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Sikap Siswa Terhadap Matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 241. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2679
Shintia Kandita Tiara, E. Y. S. (2019). Analisis Teknik Penilaian Sikap Sosial Siswa Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di SDN 1 Watulimo. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 21–30.
Shukri, A., Nordin, L., Salleh, F. I. M., Raidzwan, S. N. M., & Ahmad, R. (2020). UniKL students’ perception on synchronous learning using ICT as learning tools to learn english. Journal of Critical Reviews, 7(8). https://doi.org/10.31838/jcr.07.08.170
Sibero, A. F. K., Manurung, I. H. G., & Sitanggang, R. (2020). Pelatihan Penggunaan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Dan Evaluasi Guru Di Smk Negeri 11 Medan. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 107–114.
Sofyan, F. A. (2019). Implementasi Hots Pada Kurikulum 2013. INVENTA. https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1803
Ummah, S. K., & Azmi, R. D. (2020). Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Teknologi Informatika dengan Bercirikan Joyful Learning. Publikasi Pendidikan, 10(2), 93–99.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).