PENYULUHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI WANITA PADA MASA COVID - 19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5047Keywords:
Counseling, Breast cancer, Cervical Cancer, Self Breast Examination (SADARI)Abstract
Abstrak: Kanker payudara dan kanker serviks merupakan dua jenis kanker terbanyak di Indonesia. Upaya preventif melalui penyuluhan dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi tentang deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan ceramah melalui power point dan demonstrasi. Untuk menilai pengetahuan responden dilakukan dengan memberikan pre test dan post test melalui kuesioner. Peserta merupkan anggota komite SD Islam Al Izzah Purwokerto sebanyak 10 orang. Hasil evaluasi nilai pre dan post test terjadi peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks sebesar 20.00 point yaitu nilai rata- rata pre test adalah 51.00 dan nilai rata- rata post test adalah 71.00.
Abstract:Â Breast cancer and cervical cancer are the two most common types of cancer in Indonesia. Preventive efforts through counseling can be done to prevent the occurrence of this cancer. The purpose of this community service is to provide education about early detection of breast cancer and cervical cancer. This community service activity method is carried out using lectures through power points and demonstrations. To assess the knowledge of respondents, it is done by giving pre-test and post-test through a questionnaire. The participants were 10 members of the Al Izzah Islamic Elementary School in Purwokerto. The results of the evaluation of pre and post test values showed an increase in knowledge about early detection of breast cancer and cervical cancer by 20.00 point, that is the average pre test value is 51.00 and the average post test value is 71.00.
References
Eliana, & Sumiati, S. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Hasanah, H. (2016). Pemahaman Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan : Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1456
Hastuti, P., & Rahmawati, I. (2020). Pengaruh Penyuluhan Tentang SADARI terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu - Ibu Kader Kesehatan di Dusun Bangmalang Pendowoharjo Sewon Bantul. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(2), 56–65.
Herlambang, Fitri, A. D., & Puspasari, A. (2018). Peningkatan Pengetahuan Tentang gangguan Kesehatan Reproduksi Pada Perempuan Anggota Persatuan Darmawanita Tanjung Jabung Timur. MEDIC, 1(1), 13–16.
Indonesia, K. K. R. (2019). Kanker Serviks.
Jumaida, Sunarsih, & Rosmiyati. (2020). Penyuluhan Tentang Kanker Servik Mempengaruhi Pengetahuan Dan Motivasi Pemeriksaan Iva Pada Wanita Usia Subur (WUS). Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(1), 104–113. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i1.1804
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara (Breast Cancer Treatment Guideline). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 1–50. http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKPayudara.pdf
Oktaria, D., Mayasari, D., Rahmayani, F., & Fiana, D. N. (2015). Peningkatan Pengetahuan mengenai Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri ( Sadari ) pada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Way Halim Permai Bandarlampung. JPM Ruwa Jurai, 1(1).
Purba, A. E. T., & Simanjuntak, E. H. (2019). Efektivitas Pendidikan Kesehatan SADARI Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap WUS Tentang Deteksi DIni Kanker Payudara. Jurnal Bidan Komunitas, 3(3), 160–166.
Purwono, J., & Sari, S. A. (2017). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks. Wacana Kesehatan, 2(1), 109–117.
Siregar, S. A., & Mirhalina, S. (2021). Hubungan Penyuluhan Kesehatan Dengan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Sisi Kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Padang Lawas Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek, 5(2), 125–131.
Tita, F. D., Melina, F., & Kuswanti, I. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Kepatuhan Ibu Melakukan Pemeriksaan Iva Test Di Dusun Rejosari Kelurahan Srimartani Bantul. Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery, 10(2), 66. https://doi.org/10.36419/jkebin.v10i2.281
Widianti, D., Rifqatussa’adah, Mahardhika, Z. P., Oktavian, A. R., Wigati, A. A., Putri, M. K., Fauziah, M. S., Safira, S., & Setiowati, S. R. (2021). Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Wanita di Era Pandemi COVID-19. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 2(1), 125–131. https://doi.org/10.37148/comphijournal.v2i1.24
Wijaya, V. F., Suyatmi, & Widjokongko, B. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Pada Wanita Usia Reproduksi di Desa Sabrang Delanggu Klaten. 2(2), 31–39.
Yulinda, A., & Fitriyah, N. (2018). Efektivitas Penyuluhan Metode Ceramah Dan Audiovisual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Tentang sadari di SMKN 5 Surabaya. Jurnal Promkes, 6(2), 116–128. https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/viewFile/6439/5917
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).