SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL PADA MASYARAKAT KELURAHAN MANGKUPALAS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5054Keywords:
Health Protocol, New Normal.Abstract
Abstrak: Pengabdian Masyarakat ini dilatar belakangi dengan kemunculan wabah COVID-19. Upaya meminimalisir penyebaran wabah meluas maka diperlukan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu peran masyarakat yang dapat dilakukan sampai pandemi berakhir. Diperlukan berbagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat menerapkan protokol kesehatan di era New Normal. Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Mangkupalas menjalankan protokol kesehatan di Era New Normal. Metode; (1) tatap muka/tatap maya, (2) pertemuan perwakilan antara desa dengan tim pengabdian, (3) diskusi dengan tokoh masyarakat. Pengabdian masyarakat berbentuk pembuatan spanduk bertemakan pencegahan COVID-19, membagikan masker ke masyarakat Kelurahan Mangkupalas, membagikan selembaran New Normal Starter Pack Checker, dan video cara membuat desinfektan dirumah. Upaya-upaya tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Mangkupalas oleh protokol kesehatan era New Normal.
Â
Abstract: This Community Service is motivated by the emergence of the COVID-19 outbreak. Efforts to spread the spread widely require discipline in implementing health protocols, which is one of the roles of the community that can be carried out until the pandemic ends. Various efforts are needed to increase public awareness in order to implement health protocols in the New Normal era. Community Service aims to increase public awareness of Mangkupalas Village in carrying out health protocols in the New Normal Era. Method; (1) face-to-face/virtual face-to-face, (2) village representative meetings with the service team, (3) discussions with community leaders. Community service took the form of making banners with the theme of preventing COVID-19, distributing masks to the Mangkupalas Village community, distributing New Normal Starter Pack Checker leaflets, and videos on how to make disinfectant at home. These efforts can increase public awareness of Mangkupalas Village through the New Normal era health protocol.
Â
References
Anggara, Y. (2020). Cegah COVID-19 Di Era New Normal Pada KP. Sambengan. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 59–68.
Arumsari, C., Yulianto, E., & Nur’Afifah, E. (2021). Sosialisasi dalam rangka memelihara kesadaran warga pada kesehatan di masa pandemi covid-19. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 272–276.
Firdayanti, F., Mumthi’ah, A. K. A., Taherong, F., Andryan, Z. Y., & Diarfah, A. D. (2020). Pencegahan Covid-19 Melalui Pembagian Masker Di Kelurahan Romang Polong Kabupaten Gowa. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2(1), 53–57.
Kamhar, M. Y., & Lestari, E. (2019). Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 1–7.
Kiti, A. A., Yuliana, C., & Dewi, R. (2021). Edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar sebagai upaya untuk mencegah COVID-19 di Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala. Indonesia Berdaya, 2(1), 47–54.
Listyarini, A. D. (2017). Penyuluhan dengan Media Audio Visual Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Usia Sekolah. Jurnal STIKES Cendekiautama Kudas, 112–117.
Megawati. (2017). Pengaruh Media Poster Terhadap Hasil Belajar Kosakata Bahasa Inggris. Depok: STKIP Kusumanegara. Getsempena English Education Journal (GEEJ), 4(2).
Mona, n. (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2).
Nida, F. L. K. (2014). Persuasi dalam media komunikasi massa. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(2), 77–95.
Prihantana, A. S., & Wahyuningsih, S. S. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkolosis Di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 2(1).
Priyanto, A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Luka Diabetik. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(3).
Risnawaty, G. (2016). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding. Jurnal Promkes, 4(1), 70–81.
Rosalina, V. (2021). Gerakan Donasi 3.000 Masker Kain Dan Edukasi Penggunaan Masker Kain Dalam Upaya Menekan Penyebaran Covid-19. Kaibon Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 53–57.
Saefudin, S. W., & Maula, L. H. (2020). No Title. Jurnal Perseda: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 105–109.
Sinanto, R. A., & Djannah, S. N. (2020). No Title. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 8(2), 19–33.
Syaipudin, L. (2020). Peran komunikasi massa ditengah pandemi covid-19. Jurnal Kalijaga, 2(1).
Theopilus, Y., Yogasara, T., Theresia, C., & Octavia, J. R. (2020). Analisis risiko produk alat pelindung diri (apd) pencegah penularan covid-19 untuk pekerja informal di indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 115–134.
Untari, S., & Kodiyah, N. (2020). Gambaran penggunaan masker di masa pandemi covid-19 pada masyarakat di kabupaten grobogan. The Shine Cahaya Dunia Kebidanan, 5(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).