PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5078Keywords:
Google Classroom, Pandemic Covid-19, Workshop, Online LearningAbstract
Abstrak: Menyikapi gerakan stay at home, work from home, dan learn from home sebagai dampak pandemic covid-19, guru dituntut untuk menyajikan pembelajaran daring yang sistematis. Masalah yang dihadapi adalah karena platform pembelajaran daring banyak menggunakan bahasa Inggris. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan ketrampilan guru-guru SD dalam memanfaatkan Google Classroom untuk pembelajaran daring. Metode pelaksanaan pengabdian adalah Participatory Action Research (PAR) dimana peneliti melakukan analisa kebutuhan dengan interview kepala sekolah sebagai pemetaan awal dan membangun hubungan kemanusiaan. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk mengukur keberlanjutan implementasi Google Classroom oleh para guru. Hasil evaluasi pertama pada bulan ketiga menunjukkan bahwa 60% dari guru partisipan pelatihan yang mengimplementasikan Google Classroom, sedangkan pada evaluasi akhir sudah mencapai 80%. Hal ini menunjukkan bahwa melalui berbagai macam kendala terkait susahnya jaringan, kemampuan orangtua siswa, dan kemampuan guru itu sendiri bisa teratasi dalam kurun waktu enam bulan. Dari pelaksanaan pengabdian dan penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan dalam bidang informasi teknologi para guru meningkat secara signifikan karena selain mengaplikasikan Google Classroom, para guru juga aktif membuat konten video pembelajaran dan powerpoint interaktif sebagai materi pembelajaran.
Abstract: Responding to the movement of stay at home, work from home, and learn from home during covid-19 pandemic, teachers are required to provide online learning systematically. The problem faced was related to the use of English in many online learning platforms. The purpose of this society-service was to improve the Elementary School teachers’ skills in utilizing Google Classroom for online learning. Participatory action Research was employed in this society-service-research in which the researcher conducted an analysis through interview with the school headmaster as a preliminary mapping and trust building. Monitoring and Evaluation were done to measure the sustainability of Google Classroom implementation by teachers. The result of the first evaluation within 3 months showed that 60% of teacher-participants have implemented the application, whereas at the second evaluation resulted 80%. This result showed that the problems related to internet connection, parents’ afford, and teacher’s low ICT skill could be solved within 6 months. It can be concluded that this community service and research could improve teachers’ skills on information technology significantly as it was not only about using Google Classroom, buat also enhancing their ability to create online learning contents in the forms of video and interactive powerpoint.
Â
References
Adhani, A. ; N. (2020). Edukasi Model Pembelajaran Blended Learning Bagi Guru Sma Sebagai Salah Satu Solusi Pembelajaran Efektif Di Era New Normal. JPMB, 4(2 Desember), 123–128.
Astuti, N., & Isnani, W. (2021). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Daring Di Era New Normal Pada Guru Sma Negeri 2 Dewantara. JMM, 5(2), 721–733.
Baum, F., Macdougall, C., & Smith, D. (2006). Participatory action research. November. https://doi.org/10.1136/jech.2004.028662
Chusyairi, A., Setiyadi, D., & Pramudita, R. (2021). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Google Classrom di SMAN 15 Kota Bekasi. JPKM, 27(1), 44–50.
Danley, K. S. (1999). A Handbook for Participatory Action Researchers.
Dewi, K. Ha. S., Ayu, I. G., Melati, S., Budi, I. K., Aryawan, M., & Narayana, I. W. G. (2021). Penguatan pembelajaran berbasis digital bagi tutor pusat kegiatan belajar masyarakat ( pkbm ) sebagai. 5(2), 651–662.
Irawan, E. (2020). Pelatihan Blended Learning Sebagai Upaya Menghadapi Society 5.0. Aksiologiya, 4, 181–189. http://103.114.35.30/index.php/Axiologiya/article/view/2721
Irianti, L., Rachmawati, E., & Friatin, L. Y. (2020). Pelatihan Guru-Guru Bahasa Inggris Dalam Penggunaan Flipped Classroom Model Di Era Literasi Digital. JIPMP, 1(November), 1–17.
Macdonald, C. D. (2015). Understanding Participatory Action Research : a Qualitative Research Methodology Option. January 2012.
Palennari, M., Ismail, & Muis, A. (2019). Pembelajaran Berbasis Google Classroom Bagi Guru Sekolah Lanjutan. Prosiding Seminar Nasional, 2019(2), 77–79.
Qomariah, S., Nursobah, & Lailiyah, S. (2019). Implementasi Pemanfaatan Google Classroom untuk Pembelajaran di Era Revolusi 4.0. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2019, 227–231. http://sisfotenika.stmikpontianak.ac.id/index.php/sindimas/article/view/573
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Slamet, T. I., Alfiansyah, A., Maki, W. F. Al, Fathoni, A., Satyaputra, A., Fathoni, P., & Andayani, S. S. (2020). Peningkatan Keterampilan ICT untuk Guru melalui Pelatihan Konten Digital Pembelajaran Berbasis Sumber Terbuka ( Open Sources ). Aksiologiya, 4(1), 118–130.
Suhandiah, S., Sudarmaningtyas, P., & Ayuningtyas. (2020). Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan E-learning Bagi Guru Untuk Optimalisasi Pembelajaran Generasi Z. Aksiologiya Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 108–117.
Suhendri, Sabri, R., Arifin, Z., Rahman, M. A., Ainaya, T., & Fahmi, A. (2021). Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) Pada Masa Pandemi Covid - 19 Bagi Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu ( SDIT ) DOD Medan. JPKM, 27(1), 1–5.
Suntoro. (2021). Pelatihan Pembuatan Blog Pembelajaran Bagi Guru Sekolah Dasar Punna Karya Kabupaten Tangerang. Dinamisia, 5(1), 47–53.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).