PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBAHAN DASAR DAUN SIRIH PADA KOMUNITAS GURU SDK AKEL

Authors

  • Mariana Jediut Program Studi PGSD, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Fransisika Jaiman Madu Program Studi PGSD, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Zephisius R.E. Ntelok Program Studi PGSD, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Marlinda Mulu Program Studi PGSD, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5101

Keywords:

Hand Sanitizer, Betel Leaf

Abstract

Abstrak: Guru selalu berinteraksi dengan banyak orang antara lain dengan peserta didik. Pada masa pandemik Covid 19, maka perlu menyediakan hand sanitizer. Akan tetapi para guru di SDK Akel mengalami kesulitan dalam mempeoleh hand sanitizer yang bermerk. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat hand sanitizer berbahan dasar daun sirih. Mitra kegiatan adalah para guru di SDK Akel yang berjumlah 13 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktik. Pada akhir kegiatan, guru diminta mempraktikkan ulang langkah-langkah pembuatan hand sanitizer di depan tim. Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan pembuatan hand sanitizer adalah daun sirih, jeruk nipis, dan air bersih. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan peserta dalam membuat hand sanitizer. Hal ini terlihat pada hasil angket dan praktik.

 

Abstract:  Teachers always interact with many people, including with students. During the Covid-19 pandemic, it is necessary to provide hand sanitizer. However, the teachers at the Akel have difficult in obtaining branded hand sanitizers. Therefore, training activities for making hand sanitizers are needed. The purpose of this activity is to improve the skills of teachers in making hand sanitizers made from betel leaf. The activity partners are 13 Elementary School teachers at Akel. The method used is lecture, demonstration, and practice. At the end of the activity, the teacher was asked to re-practice the steps for making hand sanitizers. The materials used in the manufacture of hand sanitizers are betel leaf, lime, and clean water. The results of this activity indicate an increase in the knowledge and skills of participants in making hand sanitizers. This can be seen in the results of the questionnaire and practice.

References

Almasyhuri, & Sundari, D. (2019). Uji Aktivitas Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Sirih ( Piper betle Linn .) dalam Obat Kumur terhadap Staphylococcus aureus secara in Vitro. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 9(1), 10–18. https://doi.org/10.22435/jki.v9i1.351

Anisah, & Sukesi, T. W. (2018). Uji Efektifitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) sebagai Larvasida Larva Lalat Rumah (Musca domestica). Jurnal Vektor Penyakit, 12(1), 39–46. https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.283

Berlian, Z., Fatiqin, A., & Agustina, E. (2016). Penggunaan Perasan Jeruk Nipis dalam Menghambat Bakteri Eschericia Coli pada Bahan Pangan. Jurnal Bioilmi, 2(1), 51–58.

Bustanussalam, Apriasi, D., Suhardi, E., & Jaenudin, D. (2015). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Fitofarmaka, 5(2), 58–64. https://doi.org/10.33751/jf.v5i2.409

Carolia, N., & Noventi, W. (2016). Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper betle L .) sebagai Alternatif Terapi Acne vulgaris The Potential of Green Sirih Leaf ( Piper betle L .) for Alternative Therapy Acne vulgaris. Majority, Vol. 5(1), Hal. 140-145.

Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. KESMAS, 7(2), 75–82. https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1041

Evans, C., Lada, M. S. L., Funan, Y., Nangi, D. A. L., & Yuwono, T. (2020). Penyuluhan Dan Cara Pembuatan Hand Sanitizer Untuk Masyarakat dalam Covid-19 Di Kelurahan Pisang Candi Kota Malang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 3(2), 71–78. https://doi.org/10.31932/jpmk.v3i2.833

Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Muryani, S. (2015). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) sebagai Hand Sanitizer untuk Menurunkan Angka Kuman Tangan. Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 79–84.

Hasanah, H. M. M., Yahdi, & Dewi, Y. K. (2020). Studi Komparasi Kualitas Handsoap Esktrak Daun Sirih Hiaju (Piper betle Linn), Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida). Spin Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia, 2(2), 191–209. https://doi.org/10.20414/spin.v2i2.2392

Lamote, H., Arham, Z., & Ismaun, I. (2020). Sosialisasi Pembuatan Dan Manfaat Hand Sanitizer Daun Sirih Untuk Aplikasi Pencegahan Penularan Covid-19. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(2), 46–53. https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i2.10

Nurdin, J. A., Munir, R. S., & Setiabudi, R. J. (2012). Essential Oil Extract of Citrus Aurantifolia l . Has Better Antibacterial Effect Than Sulfur Towards Staphylococcus Epidermidis. Folia Medica Indonesiana, 48(3), 115–120. Retrieved from http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/fmid1273f694efull.pdf

Razak, A., Djamal, A., & Revilla, G. (2013). Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), 5–8. https://doi.org/10.25077/jka.v2i1.54

Salsabila, U. H., Sukriyanto, R., Purwanti, E., Purwaningsih, & Satria, M. I. A. (2021). Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Teknologi Pada Pembelajaran Online Tingkat SD Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(8), 1717–1723.

Situmeang, S. M. F., & Sembiring, T. J. (2019). Efektivitas Hand Sanitizer dalam Membunuh Kuman di Tangan. Jurnal AnLabMed, 1(1), 6–11.

Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.95212020

Yuliawati, L. (2021). Kasus Covid-19 Tambah 43, Satgas: Manggarai Kembali ke Fase Kritis. Retrieved May 10, 2021, from https://www.viva.co.id/berita/nasional/1367522-kasus-covid-19-tambah-43-satgas-manggarai-kembali-ke-fase-kritis?page=2&utm_medium=page-2

Downloads

Published

2021-08-30

Issue

Section

Articles