PENTINGNYA GIZI PADA IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID 19

Authors

  • Nurul Hidayah Bohari D3 Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
  • Haerani Rani Gaffar D3 Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5105

Keywords:

Nutrition for Pregnant Women, Covid 19

Abstract

Abstrak: Masa pandemi COVID-19 merupakan kejadian wabah virus terbesar yang terjadi di dunia. Dampak klinis dari COVID-19 menyerang keluarga, komunitas, bahkan negara termiskin akan terkena dampak paling parah. Jika digabungkan, dampak-dampak ini kemungkinan besar akan memiliki konsekuensi besar pada gizi ibu hamil dalam jangka pendek, menengah dimana wanita yang paling rentan terkena dampak kekurangan gizi pada ibu hamil. Tujuannya untuk memberi edukasi pada ibu hamil bahwa pentingnya gizi pada ibu hamil selama pandemi COVID 19. Adapun metode yang digunakan yaitu dengan cara penyuluhan. Mitra kerjasama yaitu dengan Puskesmas Caile Kabupaten Bulukumba. Kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Evaluasi formatif yang mencakup evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Para ibu hamil sangat antusias selama kegiatan berlangsung, banyaknya yang ingin bertanya setelah pemaparan materi diberikan. Sebaliknya, pemateri memberikan umpan balik kepada peserta untuk melihat sejauh mana pemahaman ibu hamil terkait materi yang telah diberikan. Dari 20 peserta untuk soal pretest adapun hasil yang didapatkan yaitu 65% dari total keseluruhan jawaban yang benar dijawab oleh peserta. Sedangkan untuk posttest didapatkan hasil 94%. Dilihat dari peningkatan hasil posttest dapat dilihat bahwa ibu mendapatkan beberapa ilmu terkait gizi ibu hamil selama di masa pandemi covid 19, karena adanya peningkatan dari 65% menjadi 94%.

 

Abstract:  The COVID-19 pandemic is the largest viral outbreak in the world. The clinical impact of COVID-19 on families, communities, and even the poorest countries will be most severely affected. Combined, these impacts are likely to have major consequences on the nutrition of pregnant women in the short, medium term where women are most vulnerable to malnutrition in pregnant women. The goal is to educate pregnant women that the importance of nutrition in pregnant women during the COVID 19 pandemic. The method used is by means of counseling. Cooperation partners are with the Puskesmas Caile Bulukumba Regency. Evaluation activities conducted are as follows: (1) Formative evaluation which includes pre-test and post-test. Pregnant women are very enthusiastic during the activity, many want to ask questions after the exposure of material is given. Instead, the presenter provided feedback to participants to see the extent of the pregnant woman's understanding of the material that had been given. Of the 20 participants for the pretest question, the results were 65% of the total answer answered by the participants. As for posttest obtained results 94%. Judging from the increase in posttest results can be seen that mothers get some knowledge related to nutrition of pregnant women during the covid 19 pandemic, due to an increase from 65% to 94%.

References

Abadi, E., Ayu, L., & Putri, R. (2020). Konsumsi Makronutrien Pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Manarang.Vol 6 No. 02. 85-90

Almatsier, S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Anggraini, N. N., Anjani, R. D., Ilmu, F., Dan, K., & Semarang, M. (2021). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pangan dan Gizi. 11(01), 42–49.

Azizah, N., Fatmawati, D. A., & Kesehatan, F. I. (2020). Nutrisi Saat Kehamilan Dimasa Pandemi Covid-19. Media Gizi Indonesia. Vol. 12 No. 01. 4(2).

Bahat, P. Y., Talmac, M. A., Bestel, A., Selcuki, N. F. T., Aydın, Z., & Polat, İ. (2020). Micronutrients in COVID-19 Positive Pregnancies. 12(9), 10–14. https://doi.org/10.7759/cureus.10609

Ernawati, A., Perencanaan, B., Daerah, P., & Pati, K. (2019). Masalah gizi pada ibu hamil nutritional issues among pregnant mothers. XIII(1), 60–69.

Kemenkes. (2020). Pedoman pelayanan gizi. Jakarta : Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kesehatan, K., & Indonesia, R. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan Indonesia

Kristiyanasari. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika.

Lidia, K., Levina, E., Setianingrum, S., Folamauk, C., Riwu, M., Lidesna, A., & Amat, S. (2020). Peningkatan Kesehatan dengan Suplemen dan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19. 63–68.

Paramashanti, B. A. (2019). Buku Gizi ibu & anak untuk mahasiswa kesehatan dan kalangan umum. Jakarta

Shakoor, H., Feehan, J., Al, A. S., Ali, H. I., Platat, C., Cheikh, L., Apostolopoulos, V., & Stojanovska, L. (2021). Maturitas Immune-boosting role of vitamins D , C , E , zinc , selenium and omega-3 fatty acids : Could they help against COVID-19 ? Maturitas, 143(August 2020), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2020.08.003

Unicef. (2020). Maternal And Child Nutrition Unicef Programming Priorities Respond To The Socio-Economic Impacts Of The Covid-19 Pandemic Respond , Recover , And Reimagine. 1–12.

Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihana.

Yayu, Ni Nyoman A., Sudirman, Yani, A. (2012). Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.

Downloads

Published

2021-08-30

Issue

Section

Articles