PENYULUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Baiq Ricca Afrida Prodi Kebidanan, STIKES Yarsi Mataram
  • Ni Putu Aryani Prodi Kebidanan, STIKES Yarsi Mataram
  • Susilia Idyawati Prodi Kebidanan, STIKES Yarsi Mataram
  • Anna Laila Salfarina Prodi Kebidanan, STIKES Yarsi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5119

Keywords:

Knowledge, Pregnant Women, Examination of Pregnancy

Abstract

Abstrak: Angka kematian ibu melahirkan pada 2018/2019 berada di angka 305 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kesehtan dan pentingnya pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi COVID 19.  Metode pelaksanaan pada kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan sosialisasi kepada ibu hamil terkait kegiatan yang akan dilakukan yaitu penyuluhan tentang kesehatan dan pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi COVID 19. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pemberian materi terkait kehamilan dan pemeriksaan kehamilan. Pada tahap evaluasi dilakukan pemberian pertanyaan terkait materi tentang kehamilan. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Punikan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat,. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil sebanyak 30 orang. . Penyuluhan terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan pemeriksaan kehamilan sebagai upaya untuk memotivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

 

Abstract:  The maternal mortality rate in 2018/2019 stands at 305 per 1000 live births. The implementation method in this activity includes the preparation, implementation and evaluation. In the preparation stage, outreach is carried out to pregnant women regarding the activities to be carried out and asking for permission. At the implementation stage of giving information about pregnancy. At the evaluation stage, questions will be asked relating to material about pregnancy. This activity in Punikan, Lingsar District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, will be held for two month from April-May 2021, at 09.00 to finish. The target of this activity is 30 pregnant women. The form of activity is giving about pregnancy. Providing material about pregnancy for 30 minutes and discussion. This activity includes education about pregnancy and examination. Counseling is proven to be effective in increasing knowledge and skills about pregnancy in an effort tomotivate for examination in pregnancy.

References

Budiarti, V., Putri, R., & Amelia, C. R. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Journal Of Issues In Midwifery, 2(1), 1–18. https://doi.org/10.21776/ub.joim.2018.002.01.1

Bloom. Benyamin. 1908. Psikologi Pendidikan. Jakarta

Kusumastuti, I. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu, Paritas dan Sumber Informasi dengan Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 8(03), 124–132. https://doi.org/10.33221/jiki.v8i03.158

Liska, C., & Ruhayati, R. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Dan Sikap Dalam Pemilihan Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja UPTD Yankes Pacet Kabupaten Bandung. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(12), 27–36. http://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/508

Mauluddina, F. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 8(16), 1–9.

Napitupulu, T. F., Rahmiati, L., Handayani, D. S., Setiawati, E. P., & Susanti, A. I. (2018). Gambaran Pemanfaatan Buku KIA dan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 17. https://doi.org/10.22146/jkesvo.33900

Nuryawati, L. S., & Budiasih, S. (2017). Hubungan Kelas Ibu Hamil Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Di Desa Surawangi Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jatiwangi Kabupaten Majalengka Tahun 2016 Correlation Between Pregnancy Class And The Knowledge On Pregnancy Danger S. 3(01), 60–66.

Oktavia, L. (2018). Kunjungan Antenatal Care Ditinjau dari Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 95–100. https://doi.org/10.30604/jika.v3i1.95

Rista Andaruni, N. Q., Pamungkas, C. E., & Lestari, C. I. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Karang Pule. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 2(2), 30. https://doi.org/10.31764/mj.v2i2.805

Sumarni, Rahma, & Ikhsan, M. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Terhadap Perilaku ANC Puskesmas Latambaga Kabupaten Kolaka. Jurnal Ilmiah Bidan. https://core.ac.uk/download/pdf/25496437.pdf

Susiloningtyas, I. (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan di Desa Gemulak Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid, 40–46. http://www.akbidylpp.ac.id/ojs/index.php/Prada/article/view/305

Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14

Widyastuti, D. E. (2018). Perbandingan Pendidikan Kesehatan Menggunakan Buku Saku Dengan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 16(1), 84. https://doi.org/10.26576/profesi.287

Wu, Y., & Ke, Y. (2016). Landslide susceptibility zonation using GIS and evidential belief function model. Arabian Journal of Geosciences, 9(17), 18–24. https://doi.org/10.1007/s12517-016-2722-1

Downloads

Published

2021-08-30

Issue

Section

Articles