PENCEGAHAN HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN CARA MENCUCI TANGAN BAGI PASIEN RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA

Authors

  • Totok Sundoro STIKES Surya Global Yogyakarta
  • Desi Wulan Sari STIKES Surya Global Yogyakarta
  • Indah Alvionita STIKES Surya Global Yogyakarta
  • Wirda Rahim Nuhuyanan STIKES Surya Global Yogyakarta
  • Annisa Bafadhal STIKES Surya Global Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5124

Keywords:

HAIs Prevention, Washing Hands, Health Counseling and Practice

Abstract

Abstrak: Pencegahan dan Pengendalian Infeksi atau yang dikenal dengan Healthcare Associated Infections (HAIs) adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan. Perilaku mencuci tangan  menggunakan  sabun  dan  handsanitizer untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit dan salah satu langkah pencegahan yang dapat membatasi penybaran penyakit-penyakit saluran pernapasan tertentu yang diakibatkan oleh virus. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pasien mengenai cara cuci tangan yang benar dalam upaya mencegah terjadinya HAIs. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dengan menggunakan video pembelajaran dan praktik langsung dengan handsanitizer, kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta dan kegiatan dilakukan secara luring. Hasil kegiatan diperoleh bahwa terdapat 188 (94%) peserta yang telah memahami dan mampu mempraktekan cara cuci tangan dengan benar.


Abstract:  Infection Prevention and Control or known as Healthcare Associated Infections (HAIs) is an effort to prevent and minimize the occurrence of infections in patients, staff, visitors, and the community around health care facilities. The behavior of washing hands using soap and hand sanitizer is to break the chain of disease transmission and is one of the preventive measures that can limit the spread of certain respiratory tract diseases caused by viruses. The purpose of this activity is to increase patient knowledge about how to wash hands properly in an effort to prevent the occurrence of HAIs. The activity was carried out through counseling using learning videos and hands-on practice with a hand sanitizer, this activity was attended by 200 participants and the activity was carried out offline. The results of the activity showed that there were 188 (94%) participants who had understood and were able to practice how to wash their hands properly.

References

Asmara, A. P. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Tentang Pembuatan Koloid. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15(2). https://doi.org/10.22373/jid.v15i2.578

Azwar, A. (2017). Tubuh Sehat Ideal Dari Segi Kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 8(Imd).

Darmadi. (2011). nfeksi Nosokomial: Problematika & Pengendaliannya. In Infeksi Nosokomial: Problematika & Pengendaliannya.

Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 7(2). https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1041

Fajriyah, N. N. (2015). Pengetahuan Mencuci Tangan Penunggu Pasien Menggunakan Lotion Antiseptic. The 2nd University Research Coloquium, 557–562.

Firdous, U. (2005). Cuci Tangan Sebelum Makan Menurunkan Risiko Kejadian Hepatitis Akut Klinis. In Buletin Penelitian Kesehatan; Vol 33, No 3 Sept (2005).

Iskandar, H., & Maksum, H. (2014). Faktor Penyebab Penurunan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Factors Influencing Low Hospital Patient Safety Incident Reporting). Jurnal Kedokteran Brawijaya.

kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/Viii/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. In PMK.

Khoiruddin, K., . K., & Sutanta, S. (2016). Tingkat Pengetahuan Berhubungan dengan Sikap Cuci Tangan Bersih Pakai Sabun Sebelum dan Setelah Makan pada Siswa SDN Ngebel Tamantirta, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia. https://doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).176-180

Mardhianti, R. (2013). Pesan Kesehatan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Anak Usia Dini Dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(3). https://doi.org/10.35952/jik.v2i3.71

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PMK.27. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. In Progress in Physical Geography.

Purwandari, R., Ardiana, A., & Wantiyah. (2013). Hubungan antara Perilaku Mencuci Tangan dengan Insiden Diare pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan.

Rikayanti, K. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Mencuci Tangan Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Badung Tahun 2013. Community Health, 2(1).

Rosa, E. M. (2018). Patient centered care di Rumah Sakit Konsep dan Implementasi. In Yogyakarta: LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sabarudin, Mahmudah, R., Ruslin, Aba, L., Nggawu, L. O., Syahbudin, Nirmala, F., Saputri, A. I., & Hasyim, M. S. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(2). https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253

Saragih, R., & Rumapea, N. (2010). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Melakukan Cuci Tangan di Rumah Sakit Columbia Asia Medan. In E-Journal Universitas Darma Agung Medan.

Setyawati, E. (2018). Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Peserta DidikUpaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Peserta Didik. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan, 3(1). https://doi.org/10.17977/um027v3i12018p050

Siska Oktaviani, & Hairunnisa Hairunnisa. (2020). Penyuluhan Cuci Tangan Pada Anak-Anak Warga RT. 14 Kelurahan Jawa Samarinda Ulu. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2). https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i2.2123

Sitorus Nikson, F. L. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SD Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN 157 Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 2(14).

Sunardi, & Ruhyanuddin, F. (2017). Perilaku Mencuci Tangan Berdampak pada Insiden Diare pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Malang. Jurnal Keperawatan, 8(1).

Susilaningsih, E. Z., & Hadiatama, M. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Siswa Sekolah Dasar. In Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013 (Vol. 0, Issue).

Wirawan, I. M. C. (2013). Kata Dokter: Sehat Setiap Hari Ala @Blogdokter - Dr. I. Made C. Wirawan - Google Buku. Panda Media.

Downloads

Published

2021-08-30

Issue

Vol. 5 No. 4 (2021): Agustus

Section

Articles

License

Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).