PELATIHAN MANAJEMEN MASJID PADA ERA INDUSTRI 4.0
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5133Keywords:
Industry, 4.0, AccountabilityAbstract
Abstrak: Program kemitraan masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu bentuk solusi yang ditawarkan oleh Tim Abdimas untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi para pengurus masjid di Kecamatan Sunggal. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan secara manual dan digital, penggunaan dana zakat infak secara produktif, serta penggunaan teknologi informasi pada setiap aktivitas masjid. Pelatihan telah dilakukan dengan metode ceramah dan terdapat tiga materi pokok dalam ceramah tersebut. 1) Membuat Laporan keuangan Masjid secara manual dan menggunakan teknologi, 2) Manajemen Masjid Moderen, 3) Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilihat dari adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman mengenai akuntabilitas secara signifikan, khususnya laporan keuangan, serta munculnya motivasi untuk berupaya meningkatkan akuntabilitas masjid.
Abstract: This community partnership service is one form of solution offered by researchers to overcome the problems that are being faced by mosques in Sunggal District. This Community Partnership Service provides training in making financial reports manually and digitally, using zakat infaq funds productively, and using information technology in every mosque activity. The training will be conducted using the lecture method and there are three main topics in the lecture. 1) Making Mosque financial reports manually and using technology, 2) Modern Mosque Management, 3) Mosques as Centers of Islamic Civilization. The results of this community service can be seen from the increase in knowledge, understanding of accountability, especially financial reports, as well as the emergence of motivation to seek to improve mosque accountability.
References
Dwiranata, D., Pramita, D., & Syaharuddin, S. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Pada Materi Dimensi Tiga Kelas X SMA. Jurnal Varian, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.30812/varian.v3i1.487
Endahwati, Y. D. (2014). Akuntabilitas Pengelola Zakat, Infak Dan Shadaqah (ZIS). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 4(2), 1356–1379.
Fahmi, R. A. (2018). Manajemen Keuangan Masjid di Kota Yogyakarta. Al-Tijary, 3(1), 69. https://doi.org/10.21093/at.v3i1.1058
Mohd Taib, M. Z., Ismail, Z., Ahmad, S., & Rasdi, T. (2016). Mosque Development in Malaysia: Is it the product of evolution and social behaviour? Environment-Behaviour Proceedings Journal.
Prasetyoningrum, A. K. (2015). Pendekatan Balance Scorecard Pada Lembaga Amil Zakat Di Masjid Agung Jawa Tengah Pendekatan Balance Scorecard pada LAZISMA. Economica, VI, 1–36.
Rahayu, R. A. (2017). Tranparansi dan Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Masjid Agung Al-Akbar Surabaya. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 4(2), 631–638. https://doi.org/10.22219/jrak.v4i2.4948
Rianto, H., Olivia, H., & Fahmi, A. (2020). Penguatan Tata Kelola Dan Manajemen Keuangan Pada Pelaku Usaha Di Kawasan Wisata Tiga Ras Danau Toba. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 291–299. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i2.2050
Rini, R. (2019). Pengelolaan Keuangan Masjid Di Jabodetabek. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 6(2), 109–126. https://doi.org/10.35836/jakis.v6i2.1
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Simanjuntak, D. A., & Januarsi, Y. (2011). Akuntabilitas Dan Pengelolaan Keuangan Di Masjid. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh 2011, 21–22.
Siskawati, E., Ferdawati, & Surya, F. (2016). Pemaknaan Akuntabilitas Masjid: Bagaimana Masjid dan Masyarakat Saling Memakmurkan? Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 70–80. https://doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7006
Sucipto, L., & Syaharuddin, S. (2018). Konstruksi Forecasting System Multi-Model untuk pemodelan matematika pada peramalan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 4(2), 114. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1263
Susanto, D. (2015). Penguatan Manajemen Masjid Darussalam Di Wilayah RW IV Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk Kota Semarang. DIMAS: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 15(1)(5), 175–206. http://www.journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/742
Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14
Utaberta, N., Asif, N., Tajuddin, M., Rasdi, M., Yazid, M., Yunos, M., & Ismail, S. (2015). The Concept of Mosque Based on Islamic Philosophy: A Review Based on Early Islamic Texts and Practices of the Early Generation of the Muslims. Environmental Biology, 9(95), 371–374.
Wardana, T. I., & Eko, A. (2013). Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Masjid Studi Kasus : Masjid Jogokariyan Yogyakarta. JSTIE (Jurnal Sarjana Teknik Informatika) (E-Journal), 1(1), 119–128. https://doi.org/10.12928/jstie.v1i1.2513
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).