PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN MELALUI PROMOSI ASI EKSKLUSIF DIMASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Sulistiyowati Sulistiyowati Program Studi D3 Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Amirul Amalia Program Studi D3 Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Dwi Dianita Irawan Program Studi D3 Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5135

Keywords:

Exclusive Breasfeeeding, Knowledge, Covid-19.

Abstract

Abstrak: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2010, sekitar 1,5 juta bayi 0-6 bulan meninggal karena pemberian makanan tambahan sebelum waktunya. Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia sekitar 52%, angka ini belum mencapai target program Kementerian Kesehatan tahun 2014 sebesar 80%. Dalam kondisi pandemi, ibu menyusui merasa minder apakah positif corona atau tidak. Hal ini menimbulkan masalah bagi ibu yang ragu atau khawatir apakah ASI ibu masih aman untuk diberikan kepada bayinya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kader tentang cara memberikan ASI kepada ibu menyusui yang positif COVID-19 menggunakan media secara online. Ilmu yang diperoleh kader dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan mengubah perilaku masyarakat tentang cara menyusui ibu yang positif Covid-19. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan tentang ASI eksklusif bagi Kader kesehatan  setelah diberikan pendidikan kesehatan

 

 

Abstract:  According to the World Health Organization (WHO) in 2010, 1.5 million infants 0-6 months died due to premature feeding. Breastfeeding (exclusive breastfeeding) in Indonesia is around 52%, this figure has not reached the 2014 Ministry of Health program target of 80%. In a pandemic, breastfeeding mothers feel inferior whether they are positive for Corona or not. This creates problems for mothers who are unsure or worried about whether mother's milk is still safe to give to their babies. This community service aims to increase the knowledge of cadres on how to give breast milk to breastfeeding mothers who are positive for COVID-19 using online media. The knowledge gained by cadres in this activity is expected to provide knowledge and change people's behavior about how to breastfeed mothers who are positive for Covid-19. From the results of community service activities that have been carried out, there has been a significant increase in knowledge about exclusive breastfeeding for mothers with COVID-19 after being promotion.

 

References

Amran, Y., & Amran, V. Y. A. (2013). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Menyusui Dan Dampaknya Terhadap Pemberian ASI Eksklusif (Mothers Knowledge about Breastfeeding and Its Impact on Exclusive Breastfeeding). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 52–61.

BKKBN. (2013). Laporan Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Mei 2013. Direktorat Pelaporan Statistik.

Budiharto. (2016). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi (II). EGC.

Giuliani, C., Li, P., Brun, E., & Chiambretti, A. (2020). Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information . January.

KEMENPPPA. (2020). Panduan Menyusui Dalam Situasi Pandemi Covid19â€. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi Baru Lahir. Sub Direktorat Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Direktorak Jendral Kesehatan Masyarakat.

Kusumaningrum, A. T. (2021). a Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Menyusui Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 10(1), 74–81. https://doi.org/10.33475/jikmh.v10i1.259

Martín, F. de la M. (2020). Covid-19 and breastfeeding. Revista Cubana de Pediatria, 92(April), 1–5. https://doi.org/10.36502/2020/asjbccr.6194

Pereira, A., Cruz-Melguizo, S., Adrien, M., Fuentes, L., Marin, E., Forti, A., & Perez-Medina, T. (2020). Breastfeeding mothers with COVID-19 infection: A case series. International Breastfeeding Journal, 15(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s13006-020-00314-8

Salvatore, C. M., Han, J. Y., Acker, K. P., Tiwari, P., Jin, J., Brandler, M., Cangemi, C., Gordon, L., Parow, A., DiPace, J., & DeLaMora, P. (2020). Neonatal management and outcomes during the COVID-19 pandemic: an observation cohort study. The Lancet Child and Adolescent Health, 4(10), 721–727. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(20)30235-2

Ulfah, N. H. (2016). Deskripsi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 20. https://doi.org/10.17977/um044v1i1p20-24

UNICEF Indonesia. (2020). Menyusui, pada masa wabah virus corona (COVID-19).

Widaryanti Rahayu. (2021). Pendampingan Ibu Menyusui Pada Masa Pandemi COVID-19 Guna Menjaga Ketahanan Keluarga. Jurnal Kependudukan, Keluarga, Dan Sumber Daya Manusia Volume 2, No. 1, Tahun 2021, 1 - 8 ISSN 2716-2036 (Online) DOI 10.37269/pancanaka.v2i1.85 Pendampingan, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.37269/pancanaka.v2i1.85

Downloads

Published

2021-08-30

Issue

Section

Articles