PENYULUHAN PENGGUNAAN KOMPOSTER AEROB DAN ANAEROB KEPADA DHARMA WANITA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5274Keywords:
Elucidation, Trash, Compos, ComposterAbstract
Abstrak: Dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu menghasilkan produk akhir yang tidak digunakan kembali baik karena tidak lagi berguna maupun tidak memiliki manfaat bagi manusia tersebut. Produk-produk akhir tersebut sering sekali dikenal dengan sampah ataupun limbah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama memilah sampah organik dan sampah anorganik. membuat mol dari bahan-bahan sederhana mampu, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter. Penelitian dilaksanakan di LAPAS Kelas IIA Pancur Batu. Peserta pengabdian adalah 20 orang ibu-ibu darma wanita LAPAS Kelas IIA pancur Batu. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan. Hasil pengabdian adalah ibu-ibu darma wanita dapat membedakan sampah organik dan anorganik serta membuat mol dari bahan-bahan sederhana, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter
Â
Abstract: To fulfill the needs of daily life, humans will always produce final products that are not reused either because they are no longer useful or have no benefits for humans. These final products are often known as waste or waste. This activity aims to provide basic knowledge about the importance of protecting the environment, especially sorting organic waste and inorganic waste, making moles from simple materials, making compost from organic waste and using a composter. The research was carried out at the Class IIA Pancur Batu prison. The service participants were 20 women from the Class IIA Pancur Batu LAPAS. The method of implementation is done by elucidation. The result of the service is that Dharma Wanita women can distinguish between organic and inorganic waste and make moles from simple ingredients, make compost from organic waste and use a composter.
Â
References
Chaerul, M., Tanaka, M., & Shekdar, A. V. (2007). Municipal Solid Waste Management in Indonesia : Status and the Strategic Actions. Journal of the Faculty Environmnetal Science and Technology, Okayama University, 12(I), 41–49.
Fadhlillah, A. N., Santoso, M. B., & Zainuddin, M. (2020). Empowering The Smart Mothers Sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Mengelola Sampah. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 149. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27120
Gonawala, S. S., & Jardosh, H. (2018). Organic Waste in Composting: A brief review. International Journal of Current Engineering and Technology, 8(01). https://doi.org/10.14741/ijcet.v8i01.10884
Hadisaputro, D. F., & Hernawati, R. I. (2020). Sosialisasi Zero Waste Lifestyle Di Lingkungan Fakultas Ekomoni & Bisnis Universitas Dian Nuswantoro. ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 3(3), 165. https://doi.org/10.33633/ja.v3i3.100
Larasati, N., & Puspaningtyas, A. (2020). Manajemen Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang dengan Konsep Collaborative Governance. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 8(1), 69. https://doi.org/10.12928/channel.v8i1.15752
Manu, M. K., Kumar, R., & Garg, A. (2016). Drum Composting of Food Waste: A Kinetic Study. Procedia Environmental Sciences, 35, 456–463. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.07.029
Mayasari, D. A. (2021). Atasi Limbah Organik Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Metode Keranjang Takakura Kepada Kelompok Dawis Cempaka Semarang. Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 49. https://doi.org/10.33633/ja.v4i1.145
Muhammad, T., Hamidah, L. N., Rahmayanti, A., Fitrianah, L., Widiyanti, A., Octavia, L., Hakim, L., Studi, P., Lingkungan, T., Nahdlatul, U., Sidoarjo, U., Studi, P., Industri, T., Nahdlatul, U., & Sidoarjo, U. (2018). Pelatihan Pengomposan Sampah Organik. Journal of Science and Social Development, 1(1), 32–40.
Muliawaty, L. (2020). Implementation Of Municipal Solid Waste Management In Indonesia. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(2), 854–861. https://doi.org/10.18510/hssr.2020.8294
Nurman, S., Ermaya, D., Hidayat, F., & Sunartaty, R. (2019). Pemanfaatan Limbah Pertanian Dan Peternakan Sebagai Pupuk Kompos. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 5. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.2709
Pratama, A. D., Bagus Priyambada, I., & Siwi Handayani, D. (2017). Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1), 1–9. https://www.neliti.com/id/publications/191318/perencanaan-sistem-pengelolaan-sampah-terpadu-studi-kasus-rw-09-10-dan-11-kelura
Rahayu, D., Riyansah, A., Astuti, D. S., & Faidurrizal, F. (2021). Gerakan Zero Waste Sebagai Bentuk Peduli Pada Lingkungan Hidup di Kota Tangerang Selatan. Ijd-Demos, 3(2). https://doi.org/10.37950/ijd.v3i2.98
Raza, S., & Ahmad, J. (2016). Composting process: a review. International Journal of Biological Research, 4(2), 102. https://doi.org/10.14419/ijbr.v4i2.6354
Sahwan, F., Wahyono, S., & Suryanto, F. (2016). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga Yang Dibuat Dengan Menggunakan â€Komposter†Aerobik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3), 233. https://doi.org/10.29122/jtl.v12i3.1231
Wulandari, B. R. D. (2019). Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Sampah Limbah Rumah Tangga Dengan Mengaplikasikan 3R (Recycle, Reuse, Dan Reduce) Di Desa Jerowaru. Jurnal Warta Desa (JWD), 1(1). https://doi.org/10.29303/jwd.v1i1.19
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).