PENYULUHAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS SEBAGAI UPAYA DESA SUNGAI RAYA MENUJU DESA WIRAUSAHA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5425Keywords:
Business Plan Education, Entrepreneurial VillageAbstract
Abstrak: Desa Sungai Raya banyak memiliki asset desa yang kurang dimanfaatkan untuk dikembangkan sebagai usaha desa. Tujuan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan bagi aparat desa serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyusunan rencana bisnis (Business Plan) dalam mengembangan usaha desa dengan melihat potensi desa yang ada. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan penyuluhan yang disertai dengan praktek pembuatan rencana bisnis oleh peserta. Mitra pengabdian adalah aparat desa terutama anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan 6 peserta, dan pelaku UMKM yang berjumlah 10 orang. Capaian kegiatan pengabdian bisa diamati dari hasil konsep perencanaan yang dibuat oleh masing-masing kelompok. Pada awal kegiatan banyak yang bertanya yang menandakan mereka belum sepenuhnya mengusai bagaimana penyusunan rencana bisnis dengan baik. Setelah dilakukan penyuluhan para mitra dapat membuat rencana bisnis dengan hasil yang baik yaitu 80% dari peserta penyuluhan.
Kata Kunci: penyuluhan rencana bisnis; desa wirausaha
Abstract: Sungai Raya village has many village assets that underutilize to develop as a village business. The purpose of this service is to increase the knowledge of the UMKM members and BUMDes actors in preparation of business plans in developing the village business by looking at the existing village potential. Implementation of the service by counseling accompanied by the practice of making business plans by the participants. The service partners are UMKM's members and the members of Village-Owned Enterprises (BUMDes). There are 6 participants and 10 UMKM members. The achievement of the service activities can observe by the results of the planning concept made by each group. At the beginning of the counseling activity, many participants asked questions that indicated they had not fully mastered how to prepare a good business plan. After the counseling, the partners can make business plans with a 75% percentage by good results.
Keywords:Â
References
Burhansyah, R. (2014). Model Pembangunan Pertanian Kawasan Perbatasan Antar Negara; Desa Sanatap, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, 1(hal 140), 43. http://www.springer.com/series/15440%0Apapers://ae99785b-2213-416d-aa7e-3a12880cc9b9/Paper/p18311
Firianti, W. R. (2019). Penataan Kawasan Sungai Winongo Berbasis Partisipasi Masyarakat di Pakuncen Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 3(1), 4–9. https://doi.org/10.14421/jpm.2019.031-10
Hilman, I. (2017). Penetapan Desa Wirausaha dan Strategi Pengembanganya. 3(2), 28–36. https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe/article/view/644/547
Kristanto, D. (2012). Menyusun Business Plan dalam Rangka Pengembangan Usaha. Ekonomi Dan Kewirausahaan, 12(1), 58–66.
Kusuma, H., Purnamasari, N., Susilo, B., & Komara, E. K. (2016). Membangun Gerakan Desa Wirausaha.
Kusumastuti, R., Sakapurnama, E., Fauzi, A., & Nurita, P. (2018). Understanding Bussiness Model of Social Innovation: Kajian Desa Wisata Bisnis Tegal Waru. Abdispreneur: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Bisnis Dan Kewirausahaan, 74(4), 1045–1050.
Lia Kholilatul Arifah, A. J. of S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Pekon Cipta Waras Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Mellita, D., & Elpanso, E. (2020). Model Lewin Dalam Manajemen Perubahan Teori Klasik Menghadapi Disrupsi Dalam Lingkungan Bisnis. Mbia, 19(2), 142–152. https://doi.org/10.33557/mbia.v19i2.989
Munawaroh, M., Rimiyati, H., & Hindasah, L. (2016). Perencanaan Bisnis. In Metromedia.
Muryanti, M. (2020). Menuju Kewirausahaan Sosial di Desa melalui Badan Usaha Milik Desa. Society, 8(1), 163–174. society.fisip.ubb.ac.id
Mustanir, A., Muhammadiyah, U., & Rappang, S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Kewirausahaan Entrepreneurship Community Empowerment. Jurnal, February, 1–14.
Nurjannah, S., Ghalyah, Y., Barat, S. K., Data, P., & Data, R. (2020). Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. 13(01), 13–41.
Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2015). endirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran badan usaPha milik desa.
Sari, U. A., Yasri, H. L., & Arumawan, M. M. (2020). Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir Melalui Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4), 3–7. https://core.ac.uk/download/pdf/333902057.pdf
Sutaat. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Daerah Perbatasan Antar Negara: Studi Permasalahan, Kebutuhan dan Sumberdaya Sosial Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sosiokonsepsia, 17(01), 52–71.
Tohardi, A. (2020). Model Penelitian Kebijakan Kualitatif †Tohardi â€. JPASDEV : Journal of Public Administration and Sociology of Development, 1(1), 58–77. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jiapora
Undang Undang Republik Indonesia No.6 Tahun 2014 Tentang Desa. (2014). https://doi.org/10.1145/2904081.2904088
Utara, U. S. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) di Desa Dalu Sepuluh A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Skripsi Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Ilmu Administrasi Publik Pada Fakultas Ilmu Sosial. 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).