LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK TAMAN KANAK-KANAK SE-WILAYAH BINAAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5428Keywords:
Teacher Literacy, ICT, Built SchoolAbstract
Abstrak: Peran serta tenaga pendidik terutama dalam lingkungan Taman Kanak-kanak (TK) menjadi faktor penentu keberhasilan TK itu sendiri. Beberapa indikator dapat dilihat dari bagaimana pendokumentasian data disusun secara cermat dan terkontrol, salah satunya dengan menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti komputer maupun internet. Peningkatan kompetensi guru khususnya dalam bidang teknologi informasi diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kemajuan TK secara berkelanjutan. Internet menjadi media efektif dalam memperluas wawasan, berkomunikasi dan membangun jejaring seharusnya dapat menjadi hal yang memudahkan tenaga pendidik dalam mengerjakan tugasnya. Namun, minimnya pengetahuan mengenai komputer dan internet menyulitkan dalam proses administrasi sekolah seperti pemberkasan data, pelaporan bahkan pengisian Data Pokok Pendidik (DAPODIK), sehingga dalam pengabdian ini dilakukan pengenalan komputer dan internet yang bertujuan untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik. Adapun metode pembelajaran yang dilakukan adalah dengan pelatihan yang terbagi ke dalam beberapa pertemuan terstruktur dengan peserta Kepala Sekolah dan operator TK wilayah binaan yang dikuti oleh 24 peserta . Hasil akhir dari kegiatan ini terdapat peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam hal penggunaan teknologi informasi sebesar 93%.
Abstract: The participation of educators, especially in kindergarten (TK) is a determining factor for the success of the kindergarten itself. Several indicators can be seen from how data documentation is arranged carefully and in a controlled manner, one of which is by using information and communication technology (ICT) media such as computers and the internet. Increasing teacher competence, especially in the field of information technology, is expected to contribute to the progress of kindergarten in a sustainable manner. The internet is an effective medium in broadening horizons, communicating and building networks that should make it easier for educators to do their jobs. However, the lack of knowledge about computers and the internet made it difficult for school administration processes such as filing data, reporting and even filling in Basic Educator Data (DAPODIK), so that in this service the introduction of computers and the internet was aimed at improving the quality of teaching staff. The learning method used is by training which is divided into several structured meetings with the participants of the Principal and the TK operator in 24 participants. . The final result of this activity is an increase in the ability of the training participants in terms of using information technology by 93%.
References
Astini, N. K. S. (2019). Pentingnya Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Guru Sekolah Dasar untuk Menyiapkan Generasi Milenial. Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya Ke-1. Tantangan dan Peluang Dunian Pendidikan Di Era 4.0, 1, 113–120.
Erlansari, A., Susilo, B., & Effendi, R. (2021). Pelatihan Komputer Dasar dan Internet kepada Operator Sekolah Dasar Pinggiran Kota Bengkulu. Abdi Reksa, 2(2), 72–76.
Fitriyadi, H. (2013). Integrasi Teknologi Informasi Komunikasi dalam Pendidikan: Potensi Manfaat, Masyarakat Berbasis Pengetahuan, Pendidikan Nilai, Strategi Implementasi dan Pengembangan Profesional. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 21(3), 269–284.
Hartanti, N. T. (2019). Peningkatan Keterampilan Aplikasi Komputer Menggunakan Internet dan MS. Office Untuk Guru Tk ( IGTKI ) Yogyakarta. Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat, November 2019, 259–264.
Hasyim, F., Barokah, S. N., Setyadi, D., & Utaminingtyas, R. B. (2020). Pendampingan Pengelolaan Administrasi TK Aisiyah Bustanul Atfal 59 Meteseh Tembalang Semarang. Jurnal SITECHMAS, 1(1).
Ikmah, & Widawati, A. S. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi bagi Ikatan Kelompok. Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat 2019, November, 193–198.
Imran, H. A. (2010). Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Masyarakat Pedesaan. 19.
Juditha, C. (n.d.). Tingkat Literasi Teknologi Informasi Komunikasi Masyarakat Kota Makassar. 45–59.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016). Tenaga Pendidik. Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tenaga pendidik
Kharisma, R. S., & Istiningsih, I. (2017). Iptek bagi Masyarakat Taman Kanak-Kanak di Desa Kalitirto Kecamatan Berbah. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 1(1), 29. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2017.v1i1.143
Kusrini, N., Sulistiawati, R., Imelda, & Hurriyani, Y. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 139–150. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm%0APEMBERDAYAAN
Mukminin, A. (2011). Kemampuan Guru Taman Kanak-kanak dalam Menguasai Teknologi Komputer dan Internet pada Proses Pembelajaran (Studi Deskriptif Guru Taman Kanak-kanak se Kabupaten Brebes). Universitas Negeri Semarang.
Muslim, B. (2020). Workshop Instalisasi Sistem Operasi Bagi Operator Dapodik Di Dinas Pendidikan Kec. Dempo Utara. Ngabdimas, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.36050/ngabdimas.v3i1.235
Novitasari, K. (2019). Penggunaan Teknologi Multimedia Pada Pembelajaran Literasi Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 3(01), 50–56.
Patimah. (2016). Patimah, Pendidik dalam Pengembangan Kurikulum. Al Ibtida, 3(1), 147–161.
Rusli, M., Gatc, J., Novianto, A. A., & Salim, L. H. (2021). Pengenalan Dasar Microsoft Office Excel 2007 Bagi Guru-Guru Paud Kecamatan Tambun Selatan. ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23–26.
Saleh, B. (2015). Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) Masyarakat di Kawasan Mamminasata. Jurnal Pekommas, 18(3), 151–160.
Seta, H. B., & Theresiawati, T. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Aplikasi Data Pokok Pendidikan Untuk Operator Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Abdimas Bsi, 4(1), 75–82.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).