MEWUJUDKAN RESILIENSI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI MELALUI EDUKASI HUNIAN TAHAN GEMPA

Authors

  • Erik Wahyu Pradana Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
  • Senot Sangadji Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
  • Muji Rifai Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
  • Siti Nurlita Fitri Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5522

Keywords:

Resilience, Society, Earthquake-Resistant Building

Abstract

Abstrak: Dalam satu dekade terakhir, pembangunan kawasan hunian baru di Desa Tohudan meningkat, baik yang dilakukan oleh pengembang perumahan maupun masyarakat secara mandiri. Praktik konstruksi yang dilakukan masyarakat secara mandiri seringkali tidak melibatkan tenaga ahli konstruksi melainkan hanya tenaga terampil (pemborong, mandor, tukang, dsb). Kondisi ini diperparah dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai persyaratan teknis yang harus dipenuhi agar bangunan aman terhadap gempa. Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana melaksanakan praktik konstruksi yang baik sesuai dengan standar teknis yang berlaku. Kegiatan ini dilaksanakan bersama mitra pemerintah Desa Tohudan melalui penyuluhan dan dibagi dalam tiga tahap yaitu identifikasi permasalahan mitra, persiapan, dan pelaksanaan. Kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta dengan nilai rerata pre-test 26 (rentang nilai 10-40) dan nilai rerata post-test 66 (rentang nilai 50-100). Terlihat bahwa kegiatan ini berdampak pada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai bagaimana membangun rumah yang aman terhadap gempa. Lebih lanjut, dengan berbekal pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dan terlaksananya praktik konstruksi yang baik sesuai dengan standar teknis yang berlaku, dapat mendorong terwujudnya resiliensi masyarakat terhadap bencana gempa bumi.

Abstract: In the last decade, new residential area construction in Tohudan Village has increased, carried out by property developers or community independently. Construction practices carried out by the community independently often do not involve construction experts but only skilled workers (contractors, foremen, builders, etc.). This condition is exacerbated by the lack of public knowledge of the technical requirements that must be met so that buildings are safe against earthquakes. For this reason, this community service activity is carried out to educate the community on how to implement good construction practices under applicable technical standards. This activity was carried out with the Tohudan Village government through counselling and was divided into three stages: identification of partner problems, preparation, and implementation. This activity was attended by 14 participants with a pre-test mean score of 26 (range 10-40) and a post-test mean score of 66 (range 50-100). It can be seen that this activity has an impact on increasing public understanding of how to build earthquake-safe houses. Furthermore, armed with the knowledge gained from this activity and the implementation of good construction practices under applicable technical standards, it can encourage the realization of community resilience to earthquake disasters.

References

Adinata, I. (2020). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2009 dan 2019.

Aji, R. W. D. S., & Susetyo, C. (2018). Pemodelan Pertumbuhan Lahan Terbangun sebagai Upaya Prediksi Perubahan Lahan Pertanian di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Teknik ITS, 7(2), C255–C262.

Alex Saputra, C. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Memilih Lokasi Hunian Peri Urban Studi Kasus: Perumahan Griya Paniki Indah. Jurnal Spasial, 5(2), 210–219.

Boen, T., Priyo, S., Sarwidi, Pribadi, K. S., Irmawan A, M., Satyarno, I., & Saputra, A. (2009). Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman. In The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience.

BPS Kabupaten Karanganyar. (2017). Kabupaten Karanganyar Dalam Angka 2017. In Kabupaten Karangnyar.

BPS Kabupaten Karanganyar. (2020). Kecamatan Colomadu Dalam Angka 2020. In Kabupaten Karangnyar.

BPS Kota Surakarta. (2020). Kota Surakarta Dalam Angka 2020. In Kota Surakarta.

Dwivayani, K. D., & Boer, K. M. (2020). Gerakan Komunikasi Mitigasi Bencana dalam Upaya Meminimalkan Dampak Bencana pada Masyarakat Kota Samarinda. Jurnal Plakat (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(1), 1–7.

Greggi, A., & Novrianti. (2020). Pengembangan Game Edukasi “Mari Bersiap Hadapi Bencana†Berbasis Android Menggunakan Aplikasi Construct 2. Seminar Nasional: Jambore Konseling 3, 02(01), 1–6.

Hutagalung, S. S., Prihantika, I., Meiliyana, M., & Atika, D. B. (2019). Pelatihan Penguatan Resiliensi Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Menghadapi Bencana Alam pada SMAN 2 Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Seminar Nasional Abdimas II 2019, 1954–1963.

Kalesaran, R. C. E., Mandagi, R. J. ., & Waney, E. (2013). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pemilihan Lokasi Perumahan di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 3(3), 170–184.

Krisandriyana, M., Astuti, W., & Fitriarini, E. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Kawasan Permukiman Kumuh di Surakarta. Desa-Kota, 1(1), 24–33.

Saputro, D. N., Januardi, R., & Prakoso, I. (2020). Struktur Rumah Sederhana Ramah Gempa untuk Meminimalisir Kerusakan dan Korban Jiwa. Madani : Indonesian Journal of Civil Society, 2(2), 43–49.

Satria, B., & Sari, M. (2017). Tingkat Resiliensi Masyarakat di Area Rawan Bencana. Idea Nursing Journal, 8(2), 30–34.

Serlin, M. A., & Umilia, E. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Memilih Lokasi Hunian Peri Urban Surabaya di Sidoarjo. Jurnal Teknik Pomits, 2(2), C-143-C–148.

Silviana, M., Herlina, E., Mislinawati, Sari, D. M., & Lindawati. (2020). Pengenalan Konsep Rumah Tahan Gempa Ekonomis pada Kelompok Petani Garam Meugah Raya Aceh Besar. Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 11–13.

Sunarti, S., Yuliastuti, N., & Indriastjario, I. (2018). Kolaborasi Stakeholder dalam Penyediaan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Salatiga. Tata Loka, 20(4), 455–471.

Wahyuni, A., Saka, B. G. M., & Rahmaniah. (2018). Mitigasi Bencana Geologi (Gempabumi Dan Tanah Longsor) di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja dalam Mengurangi Risiko Bencana. Neutrino - Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 33–38.

Wahyuningsih, T., Rusyda, M. I., Isfanari, I., & Ernawati, A. (2019). Penyuluhan Teknologi Rumah Tahan Gempa Bagi Fasilitator Pendamping Kelompok Masyarakat di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Sinergi: Pengabdian UMMAT, 2(1), 13–18.

Wardhani, W., Sumarwan, U., & Yuliati, L. N. (2015). Pengaruh Persepsi dan Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Hunian Green Product. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 6(1), 45–63.

Widodo, W., & Sunarti, S. (2019). Pola Perkembangan Perumahan di Kota Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 15(4), 288–300.

Published

2021-12-04

Issue

Section

Articles