EVALUASI DAN REKOMENDASI PEMENUHAN CARA PRODUKSI GULA JAHE YANG BAIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5647Keywords:
GMP, Evaluated, Ginger Instan Household Industry “Merapi Mantapâ€, RecommendationAbstract
Abstrak: Cara produksi pangan yang baik adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi pangan agar bermutu aman dan layak untuk dikonsumsi. Meskipun aturan dan pedoman Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB) dari pemerintah sudah ada, akan tetapi sosialisasinya ke Industri Rumah Tangga Pangan (IRT-P) masih kurang dan terbatas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengevaluasi CPMB dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan penerapan CPMB pada pengolahan gula jahe, dengan satu mitra yaitu IRT-P Merapi Mantap. Kegiatan pengabdian ini meliputi survey implementasi CPMB, pelatihan CPMB dan serta rekomendasi untuk perbaikan penerapan CPMB pada pengolahan gula jahe. Pemenuhan standar CPMB dari IRT-P Merapi Mantap sebanyak 5 komponen memenuhi kriteria baik, 7 komponen memenuhi kriteria cukup dan 2 komponen memenuhi kriteria kurang. Jumlah ketidaksesuaian minor ada 1 komponen, mayor ada 1 komponen, serius ada 5 komponen dan kritis ada 1 komponen. Berdasarkan analisis tersebut IRT-P Merapi Mantap mempunyai level IV.
Abstract: Good Manufacturing Practices (GMP) is a guideline that explains how to produce food to be safe and suitable for consumption. Although the rules and guidelines of GMP for food household industry from the government already exist, but its socialization to the Food Household Industry is still lacking and limited. The purpose of this community service activity is to evaluate GMP and provide recommendations for improvement of GMP application on ginger sugar processing in household industry “Merapi Mantapâ€. This devotional activity includes GMP implementation survey, GMP training and as well as recommendations for improvement of GMP implementation on ginger sugar processing. The fulfillment of GMP standards from ginger sugar household industry as many as 5 components meet the criteria well, 7 components meet the criteria enough and 2 components meet the criteria less. The number of minor discrepancies there is 1 component, major there is 1 component, seriously there are 5 components and critical there is 1 component. Based on the analysis, ginger Instan household industry “Merapi Mantap†has level IV.
References
Agustin, M. (2020). Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Usaha Pembuatan Bawang Goreng (Studi Kasus Pada IKM Jakarta Pusat). Jurnal KALIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 3(1), 37–46.
Asih, E. R., & Arsil, Y. (2019). Penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik Pada IRT Bawang Goreng Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamisia, 3(2), 221–227.
BPOM. (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga.
BPOM. (2020). Laporan Tahunan Balai Besar POM Yogyakarta tahun 2020.
Dewi, D. C., & Kurnia, S. T. P. P. (2017). Evaluasi Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (IRT) Kerupuk Ikan Tenggiri Di Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/57292
Estiasih, T., & Ahmadi, K. (2018). Implementasi Penjaminan Mutu Pada Proses Produksi Minuman Jahe Instan Skala Industri Kecil Menengah. TEKNOLOGI PANGAN: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 9(2), 140–149. https://doi.org/10.35891/tp.v9i2.1193
Herlambang, A., Asmawati, E., & Haryono, Y. (2018). Implementasi Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga Kerupuk di Sidoarjo ( Implementation of Good Food Production Method for Kerupuk Household Industry in Sidoarjo ). 4(1), 31–37.
Komala, I. S., Widayanti, L., & Pangestuti, D. R. (2017). Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (Cppb-Irt) Perusahaan Tahu Putih €Œsl†Kabupaten Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 690–697.
Koswara, S., & Diniari, A. (2015). Peningkatan Mutu dan Cara Produksi pada Industri Minuman Jahe Merah Instan di Desa Benteng , Ciampea , Bogor ( Quality Improvement and Manufacturing Practices for Instant Red Ginger Beverage Industry in Benteng Village , Ciampea , Bogor ). Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(November), 149–161.
Putri, R. A. I., Rohayati, Y., & Aisha, A. N. (2015). Evaluasi Pemenuhan Kriteria Cppb-Irt Dan Sertifikasi Halal Pada Ukm Pelangi Rasa. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 2(03), 17. https://doi.org/10.25124/jrsi.v2i03.60
Sonaru, A. C., Rahman, A., Farela, C., & Tantrika, M. (2012). Analisa Ketidaksesuaian Persyaratan Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (Cppb-irt) Untuk Meminimasi Kontaminasi Produk Roti (Studi Kasus: Perusahaan X). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 2, 382–395.
Sudarwati, Y., & Eka Satya, V. (2013). Strategi Pengembangan Merek Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 4(1), 89–101. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/ekp/article/view/70
Wibhawa, A., PANJAITAN, T. W., & Adi, P. (2017). Perancangan proses produksi berdasarkan cara produksi makanan yang baik di Indoice Kediri. Jurnal Titra, 5(1), 23–30. http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-industri/article/view/5233
Wicaksono, R., Septiana, A. T., & Wibowo, C. (2016). Evaluasi Penerapan Cara Produksi Pangan Yang baik (CPPB) DI UKM Mustika Langgeng Jaya, Kabuoaten banyumas. Prosiding Seminar Nasional: â€Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VI†24-25 November 2016 Purwokerto Tema:, November.
Yunita. (2013). Studi Penerapan Cara Produksi Makanan Yang Baik Pada Jajanan Bakso Yang Dikonsumsi Murid di SDN Kompleks Mangkura Kota Makassar. Jurnal MKMI, September, 153–161. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/459/985
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).