PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN KERAJINAN TIE DYE
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5736Keywords:
Community Empowerment, Tie Dye Craft, MompreneurAbstract
Abstrak: Pemberdayaan masyarakat dirasa sangat penting terutama pada masa Pandemi Covid-19. Masyarakat merasakan menurunnya pendapatan karena kegiatan ekonomi masyarakat yang tidak maksimal. Pengabdian kepada masayarakat yang kami lakukan bertujuan untuk meningkatkan skill kreatifitas, wawasan berwirausaha dan keterampilan baru bagi masyarakat. Diharapkan dengan melakukan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga akan meningkatkan nilai sosial ekonomi keluarga dan kemandirian dalam membangun kehidupan yang layak. Metode yang digunakan adalah demonstrasi praktik secara langsung pembuatan kerajinan Tie Dye. Selain itu, diberikan materi tentang pentingnya menjadi mompreneur, menggali ide dengan creative thinking, mendapatkan permodalan pada Lembaga keuangan, investasi dan menabung. Metode dilakukan dengan ceramah, tanya jawab/diskusi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh 13 orang dari kelompok ibu-ibu PKK Dusun Sembir. Di akhir kegiatan, team melakukan wawancara dan feed back dengan peserta, sehingga didapatkan kesimpulan kesan dari peserta diantaranya kegiatan dinilai sangat menarik dan dapat menginspirasi peserta untuk kreatif dalam membuat kerajinan dari kain Tie Dye. Selain itu, peserta lebih paham tentang bagaimana berwirausaha berbasis home industry, mengerti bagaimana mendapatkan pendanaan dan semakin bijak dalam pengelolaan keuangan rumah tangga (menabung).
Â
Abstract: Community empowerment is very important, especially during the Covid-19 pandemic. People feel the decline in income due to community economic activities that are not optimal. Our community service aims to instill creativity skills, entrepreneurial insights and new skills for the community. It is hoped that by empowering housewives it will increase the socio-economic value of the family and independence in building a decent life. The method used is a direct demonstration of the manufacture of tie dye crafts. In addition, material was given about the importance of being a mompreneur, exploring ideas with creative thinking, getting capital from financial institutions, investing and saving. The method is done by lecture, question and answer/discussion and evaluation. The service activity was attended by 13 people from the PKK group of Dusun Sembir. At the end of the activity, the team conducted interviews and feedback with the participants so thah the conclusions obtained for participants’ impressions were that the activity was considered very interesting and could inspire participants to be creative in making crafts from Tie Dye fabric. In addition, participants understand more aout home industry based entrepreneurship, understand how to get funding and are wiser in managing household finances (saving).
Â
Â
References
Aina, A. Q., Suwarsinah, H. K., & Burhanuddin, B. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Wirausaha Mompreneur (Studi Kasus : Komunitas Bunda Online). Forum Agribisnis, 8(1), 17–34. https://doi.org/10.29244/fagb.8.1.17-34
Asy’ari, M. H. Al. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pelatihan Ternak Bebek Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Kedung Melati Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. J+Plus Unesa, 6(3). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/viewFile/21883/20071
Bulan Oktrima, Muliahadi Tumanngor, W. J., Wartono, T., & Sari, A. R. (2020). Tridharma manajemen. Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Kelompok Pengajian Ibu-Ibu Sekelurahan Pamulang Barat Tangerang Selatan, 1(2), 25–32.
Cahya, A. D., Maharani, B. D., & Cahyani, P. D. (2020). Strategi peningkatan produktivitas usaha pemuda produktif gunungkidul. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4), 538–547.
Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.24853/baskara.2.2.83-92
Jamaludin, Oktrima, B., Virby, S., Fauziah, G., & Sairin. (2020). Pentingnya Manajemen Keuangan Keluarga Pada Ibu Pkk Kelurahan Pondok Benda Guna Meminimalisir Pengeluaran Dan Animo Menabung Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal LOKABMAS Kreatif, 01(03), 81–86.
Minuk Riyana1, Dilli Dwi Kuswoyo, C. W. (2020). Pemberdayaan Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(6), 1150–1157. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v4i6.2987
Rahmawati, Y., & Vahlia, I. (2019). Bangun Jiwa Kewirausahaan Dan Kreatifitas Melalui Pelatihan Kerajinan Talikur Bagi Ibu Rumah Tangga Di Lampung Timur. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 3(2), 164. https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1202
Rawlinson, J. G. (1981). Creative Thinking and Brainstorming (1st ed.). Routledge.
Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif ,. Jurnal Kewirausahaan, 3, 27.
Sari, N. M. A. M., & Dwirandra. (2015). Pengaruh Kepribadian Wirausaha Dan Pengetahuan Akuntansi Pada Penggunaan Informasi Akuntansi Dalam Pembuatan Keputusan Investasi. E-Jurnal Akuntansi, 11(1), 303–319.
Siswadi, Y. (2013). Wirausaha. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal Dan Pembelajaran Kewirausahaan Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha, 3, No 1(01), 1–17.
Vogel, T. (2014). Breakthrough Thinking: A Guide to Creative Thinking and Idea Generation. Cincinnati: HOW Books.
Wardoyo, S., & Suryo Tri Widodo. (2018). Kreasi Motif Pada Produk Tie-Dye (Ikat Celup) di Kota Yogyakarta. Bp Isi Yogyakarta, 215.
Widodo, S. E. (2018). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pustaka Pelajar.
Widodo, S. T. (2013). Kriya Tekstil Tie-Dye (Ikat Celup): Sebuah Media Eksplorasi Estetis Yang Populer. Corak, 1(2). https://doi.org/10.24821/corak.v1i2.347
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).