PENINGKATAN HASIL PRODUK KELOMPOK BINAAN KOPERASI CREDIT UNION HATI AMBOINA DI PROVINSI MALUKU MELALUI TEKNOLOGI DAN DIGITAL BRANDING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5861Keywords:
Digital Branding, Entrepreneurship, Digital LiteracyAbstract
Abstrak: Credit Union Hati Amboina (CUHA) adalah salah satu koperasi di Maluku yang berdiri sejak tahun 2007 dan telah berbadan hukum. Dalam perkembangannya dan juga terkait pandemi Covid-19, koperasi CUHA mengalami masalah pada semua tingkatan, terutama pada permasalahan pelayanan dan teknologi. Permasalahan pada anggota yaitu kemampuan membayar yang mengalami penurunan, khususnya mereka yang mengandalkan upah harian akibat pembatasan sosial. Untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan anggota dalam menggunkan aplikasi digital, meningkatkan daya saing dari hasil produksi kelompok binaan melalui diklat kewirausahaan. Metode pelaksanaan program yang dilaksanakan terdiri dari serangkaian proses pengembangan teknologi mulai dari indentifikasi kebutuhan kelompok binaan, perancangan dan pembuatan website, pendampingan operasional dan implementasi teknologi. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini anggota sudah dapat menggunakan aplikasi belanja online, memanfaatkan lapak amboina untuk menjual produk, memiliki kemampuan berwirasuaha dan mampu menciptakan produk yang berkualitas.
Abstract: Credit Union Hati Amboina (CUHA) is one of the cooperatives in Maluku which was established in 2007 and has been incorporated as a legal entity. In its development and also related to the Covid-19 pandemic, the CUHA cooperative has experienced problems at all levels, especially in terms of service and technology. The problem with members is that their ability to pay has decreased, especially those who rely on daily wages due to social restrictions. To improve the understanding and skills of members in using digital applications, increase the competitiveness of the production results of the assisted groups through entrepreneurship training. The program implementation method consists of a series of technology development processes starting from identifying the needs of the target group, designing and creating websites, operational assistance and technology implementation. With this service activity, members are able to use online shopping applications, take advantage of the Amboina stalls to sell products, have entrepreneurial skills and are able to create quality products.
References
Afrida, E. a. (2021). Peran Digitalisasi Koperasi Sebagai Pendongkrak UMKM Dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah Kota Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan, 1 (2), 151–158.
Aris Risdiana. (2020). Analisis Strategi Digital Marketing Produk Industri Kreatif di Kecamatan Rajapolah, Taksimalaya. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20 (1), 9–19.
Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. JMD: Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 1(2), 61–76. https://doi.org/10.26533/jmd.v1i2.175
Hasibuan, R. P., Khoiri, M., Wisra, M. Y., & Kurnia, N. A. (2020). Pemberdayaan Produk Usaha Mikro Kripik Singkong Maju Jaya Kota Batam. Jurnal Abdikmas Ukk, 1(1), 49–53.
Iskandar, Y., Gustika, G. S., Utami, S., Hartika, D., & H, Y. (2019). Peningkatan Potensi Produk Unggulan Kabupaten Bandung Melalui Manajemen Produk dan Branding Digital. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 42–49.
Liu, E., & Sukmariningsih, R. M. (2021). Membangun model basis penggunaan teknologi digital bagi UMKM dalam masa pandemi Covid-19. Jurnal Ius Constituendum, 6(April), 213–234. https://journals2.usm.ac.id/index.php/jic/article/view/3191
Melati, I. S., Margunani, M., Mudrikah, S., & Pitaloka, L. K. (2020). Upaya Optimalisasi Praktik Digital Marketing Untuk Meningkatkan Hasil Penjualan Produk Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 155. https://doi.org/10.20956/pa.v4i2.7685
Nasrullah, R., Aditya, W., Satya, T. I., Nento, M. N., Hanifah, N., Miftahussururi, & Akbari, Q. S. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Purwaningsih, E., Suhaeri, S., & Ariyanti, E. R. N. (2020). Branding Produk UMKM Kampung Wisata Bisnis Tegal Waru melalui Reputasi Merek dan Basis Informasi Teknologi. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 5(1), 60–69. https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i1.3392
Raharja, S. J., & Natari, S. U. (2021). Pengembangan Usaha Umkm Di Masa Pandemi Melalui Optimalisasi Penggunaan Dan Pengelolaan Media Digital. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 108. https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32361
Refo, I. S., Esomar, M. J. F., & Batkunde, A. A. (2021). Bimbingan Teknis Pengawasan Bagi Komite Audit Koperasi Credit Union Hati Amboina. Jurnal Abdidas, 2(4), 774–782.
Sadubun, V. L. A. (2021). Analisis perputaran piutang beredar terhadap perkembangan pendapatan usaha pada koperasi credit union hati amboina di kota ambon. 2(06), 156–172.
Saifulloh, M. (2021). Branding Product Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Kuningan Barat Jakarta Selatan. Jurnal Pustaka Dianmas, 1(1), 28–33.
Shinta Avriyanti. (2021). Strategi Bertahan Bisnis Di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan Memanfaatkan Bisnis Digital Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Tabalong). Jurnal PubBis, 5 (1), 60–74. https://doi.org/10.35722/pubbis.v5i1.380
Siaila, S. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Menggunakan Metode Pearls Pada Credit Union Hati Amboina Dan Credit Union Ain Hov Ain. Jurnal SOSOQ, 5, 99–114.
Solechan, A., & Hakim, F. N. (2016). E-Commerce pada UMKM Sentra Bordir Desa Padurenan Kudus Sebagai Upaya Branding Produk dan Perluasan Pasar. Jurnal Teknologi, 9 (1), 54–62.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).