ADVOKASI DAN PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Rafiah Maharani Pulungan Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nayla Kamilia Fithri Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Afifah Salsabilla Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6095

Keywords:

Advocacy, Health Promotion, CHD, COVID-19 Pandemic

Abstract

Abstrak: Covid-19 menjadi masalah pandemi di dunia termasuk Indonesia. pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendorong masyarakat melakukan physical distancing untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah,sedangkan aktivitas fisik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi risiko berbagai penyakit. Selain itu, pada masa pandemi, masyarakat lebih rentan mengalami stres akibat perubahan perilaku yang menjadi faktor risiko penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner. PJK masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan advokasi kesehatan dan edukasi tentang Penyakit Jantung Koroner pada masa pandemi COVID-19 kepada Masyarakat Desa Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi Jawa Barat. Metode kegiatan advokasi yang digunakan adalah metode lobi, sedangkan intervensi kesehatan menggunakan metode ceramah. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian soal pretest dan posttest. Hasil kegiatan disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode ceramah

Abstract: Covid-19 is a pandemic problem in the world, including Indonesia. The government has issued a policy that encourages people to practice physical distancing to reduce their activities outside the home. Applications reduce physical activity, while physical activity can boost the immune system to reduce the risk of various diseases. In addition, during a pandemic, people are more susceptible to experiencing stress due to behavioral changes which are a risk factor for non-communicable diseases such as coronary heart disease. CHD is still a major health problem in the world. The purpose of this activity is to conduct health advocacy and education about Coronary Heart Disease during the COVID-19 pandemic to the Pejuang Village Community, Medan Satria District, Bekasi City, West Java. The advocacy activity method used is the lobbying method, while the health intervention uses the lecture method. The data used is primary data obtained directly from respondents through filling in the pretest and posttest questions. The results of the activity concluded that there was an increase in respondents' knowledge before and after counseling with the lecture method
Keywords: 

References

Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3). https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5436.153-164

Iskandar, Hadi, A., & Alfridsyah. (2017). Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 32–42. https://doi.org/10.30867/action.v2i1.34

Jatmiko, S. W., Romanda, F., & Hidayatullah, M. A. A. (2018). Pengaruh Penyuluhan Metode Ceramah dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat terhadap Penyakit Tuberkulosis. Jurnal Litbang Sukowati, 2(1), 1–7.

Kemenkes. (2013). Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknis Tentang Pengelolaan Advokasi Kesehatan. 1–217.

Machmud, R., Noer, M., & Lipoeto, N. I. (2016). The Empowerment of Integrated Development Post of Non-Communicable Diseases in Efforts to Prevent and Control Non- Communicable Diseases The Empowerment of Integrated Development Post of Non-Communicable Diseases in Efforts to Prevent Non- Communicable Di. April 2018. https://doi.org/10.11591/.v5i3.4799

Pedoman Manajemen Puskesmas, Pub. L. No. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016, 1 (2016).

Mohan, V., Shanthirani, C. S., Deepa, M., Datta, M., Williams, O. D., & Deepa, R. (2010). Community Empowerment - A Successful Model for Prevention of Non-communicable Diseases in India - The Chennai Urban Population Study ( CUPS - 17 ). 54(November 2006).

Nurhadi, J. Z. L., & Fatahillah. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Aktivitas Fisik Pada Masyarakat Komplek Pratama, Kelurahan Medan Tembung. Jurnal Health Sains, 1(5), 294–298.

PULUNGAN, R. M., & HARDY, F. R. (2020). Edukasi “Sadari†(Periksa Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Cipayung Kota Depok. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 47–52. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v2i1.756

Pulungan, R. M., Hardy, F. R., Nasrullah, N., Rs, J., Raya, F., Labu, P., Cilandak, K., Depok, K., Khusus, D., & Jakarta, I. (n.d.). Advokasi Dan Intervensi Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Terhadap Penanggulangan COVID-19 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. 4(3), 1–6.

Pulungan, R. M., & Karima, U. Q. (2020). Pembentukan Pos Edukasi PTM (Penyakit Tidak Menular) di Puskesmas Cikulur. Ikraith Abdimas, 3(3), 91–96.

Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705–709. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010

Sabarudin, Mahmudah, R., Ruslin, Aba, L., Nggawu, L. O., Syahbudin, Nirmala, F., Saputri, A. I., & Hasyim, M. S. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau. Jurnal Farmasi Galenika, 6(2), 309–318. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253

Susilowati, D. (2016). Promosi Kesehatan. In Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan (p. 201).

Tarawan, V. M., Lesmana, R., Gunawan, H., & Gunadi, J. W. (2020). Gambaran Pengetahuan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Warga Dusun III Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 10–14.

Zhong, B. L., Luo, W., Li, H. M., Zhang, Q. Q., Liu, X. G., Li, W. T., & Li, Y. (2020). Knowledge, attitudes, and practices towards COVID-19 among chinese residents during the rapid rise period of the COVID-19 outbreak: A quick online cross-sectional survey. International Journal of Biological Sciences, 16(10), 1745–1752. https://doi.org/10.7150/ijbs.45221

Published

2022-02-13

Issue

Section

Articles