PELATIHAN PSIKOEDUKASI UNTUK MEREDUKSI STRES AKADEMIK PESERTA DIDIK

Authors

  • Palasara Brahmani Laras Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Eka Aryani Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Luky Kurniawan Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Natri Sutanti Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Salleh Amat Faculti Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6138

Keywords:

training, psychoeducation, academic stress, GC teacher.

Abstract

Abstrak Perubahan kegiatan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online selama masa pandemic menyebabkan berbagai permasalahan penyesuaian baik bagi guru maupun peserta didik. Stres akademik pada peserta didik tidak dapat dihindarkan sehingga guru bimbingan dan konseling (BK) dituntut untuk bisa memberikan dukungan yang tepat agar peserta didik dapat belajar secara optimal. Perlu adanya pelatihan untuk guru dan praktisi BK untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan pelatihan psikoedukasi untuk mereduksi stres akademik. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru BK khususnya tentang konsep, gejala, faktor penyebab dan dampak stres akademik serta bagaimana cara menerapkan self-instruction untuk mereduksi stres akademik. Pelatihan ini dilakukan selama dua hari yang terdiri dari sesi pemaparan materi, praktik, penugasan dan diskusi. Peserta terdiri dari guru, mahasiswa dan praktisi BK yang berasal dari Indonesia dan Malaysia sebanyak 122 peserta. Peserta menunjukan peningkatan sebesar 27% pada kemampuan analisis gejala stress akademik dan peningkatan sebesar31% pada kompetensi merancang program psikoedukasi untuk peserta didik.

Abstract: The change in face-to-face learning activities to online learning during the pandemic caused various adjustment problems for both teachers and students. Academic stress on students cannot be avoided so that guidance and counseling (GC) teachers are required to be able to provide appropriate support to their students. There is a need for training for GC teachers to overcome these problems, one of which is psychoeducational training to reduce academic stress. This training aims to improve the understanding of GC teachers, especially about the concepts, symptoms, causes and effects of academic stress and how to apply self-instruction to reduce academic stress. This training was carried out for two days consisting of presentation sessions, practice, assignments and discussions. Participants consisted of teachers, students and counseling practitioners from Indonesia and Malaysia (N=122 participants). Participants showed an increase of 27% in the ability to analyze symptoms of academic stress and a 31% increase in the competence to design psychoeducational programs for students.

Author Biographies

Palasara Brahmani Laras, Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Eka Aryani, Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Luky Kurniawan, Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Natri Sutanti, Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Salleh Amat, Faculti Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia

Fakulti Pendidikan

References

Agustini. (2018). Penerapan Cognitive Behavior Therapy Untuk Mengurangi Fobia Darah Pada Usia Dewasa Awal. Biopsikososial, 2(1), 89–105.

Anwar, Z., & Djudiyah. (2021). Pengembangan program psikoedukasi untuk mengelola stres, cemas, dan depresi pada mahasiswa yang sedang menempuh skripsi. Cognicia, 9(1), 1–5.

Cao, W., Fang, Z., Hou, G., Han, M., Xu, X., Dong, J., & Zheng, J. (2020). The psychological impact of the COVID-19 epidemic on college students in China. Psychiatry Research, 287, 112934. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.112934

Grubic, N., Badovinac, S., & Johri, A. M. (2020). Student mental health in the midst of the COVID-19 pandemic: A call for further research and immediate solutions. International Journal of Social Psychiatry, 66(5), 517–518. https://doi.org/10.1177/0020764020925108

Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., & Harahap, S. R. (2020). Analisis Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 10–14. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v3i1.4804

Itjen kemdikbud. (2020). Dampak Positif-Negatif Corona di Dunia Pendidikan. https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/dampak-positif-negatif-corona-di-dunia-pendidikan

KPAI. (2020). Ada 246 Aduan di KPAI soal Belajar Daring, Peserta didik Keluhkan Tugas Menumpuk-Kuota. www.kpai.go.id/berita/ada-246-aduan-di-kpai-soal-belajar-daring-peserta didik-keluhkan-tugas-menumpuk-kuota

Lukens, E. P., & McFarlane, W. R. (2004). Psychoeducation as Evidence-Based Practice: Considerations for Practice, Research, and Policy. Brief Treatment and Crisis Intervention, 4(3), 205–225. https://doi.org/10.1093/brief-treatment/mhh019

Makwa, D. J., & Hidayati, E. (2019). Cognitive Behaviour Therapy dengan Teknik Mind Over Mood untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Menyeluruh. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 4(1), 15–34.

Myschoolchildren. (2020). List of All Secondary Schools in Perak (Total 250). http://myschoolchildren.com/data/SEK_MEN_Perak.htm

Nurmaliyah, F. (2014). Menurunkan Stres Akademik Siswa dengan Menggunakan Teknik Self-Instruction. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(3), 273–282.

Rochani. (2020). Pelatihan Manajemen Stres untuk Mereduksi Tingkat Stres Guru Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurnal Horizon Pedagogia, 1(1), 11–21. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jhp/article/download/10421/6783

Rustam, A. M. (2020). Efektivitas Cognitive Behavior Therapy Dalam Menurunkan Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Yang Mengerjakan Skripsi [Universitas Bosowa Makassar]. https://repository.unibos.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/124/Adlu Mulki Rustam 4514091022.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Sundarasen, S., Chinna, K., Kamaludin, K., Nurunnabi, M., Baloch, G. M., Khoshaim, H. B., Hossain, S. F. A., & Sukayt, A. (2020). Psychological Impact of COVID-19 and Lockdown among University Students in Malaysia: Implications and Policy Recommendations. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 6206. https://doi.org/10.3390/ijerph17176206

Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul Psikoedukasi (II). Universitas Sanata Dharma.

UMM. (2020). Data SMA dan SMK Propinsi D I Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Malang. http://www.umm.ac.id/id/pages/d-i-yogyakarta/data-sma-dan-smk-propinsi-d-i-yogyakarta.html

Zhang, J., Lu, H., Zeng, H., Zhang, S., Du, Q., Jiang, T., & Du, B. (2020). The differential psychological distress of populations affected by the COVID-19 pandemic. Brain, Behavior, and Immunity, 87, 49–50. https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.04.031

Published

2022-02-13

Issue

Section

Articles