PENINGKATAN PEMAHAMAN PROGRAM BANTUAN DAN INSENTIF BAGI PELAKU USAHA UMKM, SERTA PERAN DIGITALISASI DI ERA PANDEMI COVID-19 DAN SESUDAHNYA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6291Keywords:
Financial Incentives, Small Business, COVID, Small Medium Enterprise.Abstract
Abstrak: Tujuan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk peningkatan pemahaman atas program bantuan dan insentif pemerintah untuk pelaku UMKM serta peran pemanfaatan digitalisasi untuk peningkatan usaha di masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya. Metode pelaksanaan kegiatan berbentuk sosialisasi dan penyuluhan. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 52 pelaku usaha. Berdasarkan analisis awal kebutuhan para peserta diperoleh informasi bahwa upaya yang paling banyak telah dilakukan oleh peserta untuk mempertahankan usaha adalah peningkatan promosi/pemasaran dan inovasi produk. Sementara upaya mengakses bantuan dari pemerintah memiliki persentase paling rendah. Hal ini menarik untuk digali lebih jauh apakah terdapat kendala yang dihadapi ketika mengakses, kurang tersosialisasikannya program bantuan ataukah para pelaku ini enggan untuk mengakses bantuan. Sebanyak 13.5% pelaku usaha pernah mengakses insentif pemerintah, yakni mengakses Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Hasil dari kegiatan ini diketahui sebanyak 85% peserta mendapatkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai program insentif dan bantuan untuk jenis, cara mengakses dan pemanfataannya. Serta sebanyak 95% meningkat pemahamannya terkait pemanfaatan digitalisasi untuk usahanya. Hasil evaluasi kegiatan dilakuan melalui kegiatan interaktif tanya jawab selama kegiatan, game kuis serta umpan balik peserta melalui pengisian formulir online diakhir kegiatan
Abstract: This community service program aims to improve SMEs’ knowledge on the COVID-19 government incentive programs for SMEs and on the importance of business digitalisation during and after the Pandemic. This community service program is conducted through a webinar. This activity was attended by 52 SMEs owners and operators. Based on the initial analysis of the needs of the participants, information was obtained that the most efforts made by the participants in maintaining their business were promotion/marketing improvement, product innovation. Meanwhile, efforts to access assistance from the government have the lowest percentage. It is interesting to explore further whether there are obstacles faced when accessing, lack of socialization of the aid program, or whether these actors are reluctant to access assistance. Of the 13.5% of business actors who access government incentives, most access the Micro Business Productive Assistance program (BPUM). The output of this activity is that 85% of the participants get an increase in understanding and knowledge about incentive and assistance programs for the types, ways to access and use them. And as much as 95% increased their understanding regarding the use of digitization for their business. The results of the activity evaluation were carried out through interactive question and answer activities during the webinar, quiz games and participant feedback through filling out online forms at the end of the webinar.
References
Ariyanti, S. (2013). Study Of Digital Divide Measurement In Indonesia. Buletin Pos Dan Telekomunikasi, 11(4), 281–292. https://media.neliti.com/media/publications/41183-ID-studi-pengukuran-digital-divide-di-indonesia.pdf
Catriana, E. (2021). Menkop Teten Klaim BLT UMKM Disalurkan Tepat Sasaran dan Tepat Manfaat. https://money.kompas.com/read/2021/09/07/170410626/ Diakses Pada 28 November 2021.
Dewi, V. I., Iskandarsyah, T., Sulungbudi, B. M., Danil, L., Pratikna, R. N., Vashti, E., & Kustedja, B. (2021). Program Pelatihan Sustaining Competitive and Responsible Enterprises Mendorong UMKM Bangkit di Era Pandemi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 4–12.
Elshafira, S., & Yuldinawati, L. (2019). Analisis Kesenjangan Digital Pada UMKM Binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung. E-Proceeding of Management, 6(2), 1968–1974.
Farell, G., Thamrin, T., & Novid, I. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Digital Marketing Dalam Pengembangan Pemasaran Dan Kewirausahaan UKM Pada Kota Sawahlunto. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 19(1), 42. https://doi.org/10.24036/sb.0310
Hadiyat, Y. D. (2014). Kesenjangan Digital di Indonesia. 17(2), 81–90.
Indrawati, S. M. (2021). Program PEN Bantu Penerima Manfaat Bertahan Selama Pandemi. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/program-pen-bantu-penerima-manfaat-bertahan-selama-pandemi/ Diakses Pada 28 November 2021.
Kemenkeu. (2021). Program Pemulihan Ekonomi Nasional. https://www.kemenkeu.go.id/media/15149/program-pemulihan-ekonomi-nasional.pdf.
KemenkopUMKM. (2021). Mempertahankan Usaha Mikro pada Masa Pandemi COVID-19 Kementerian Koperasi dan UKM Mempertahankan Usaha Mikro pada Masa Pandemi COVID-19.
Nainggolan, E. U. (2020). UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13317/umkm-bangkit-ekonomi-indonesia-terungkit.html Diakses 28 November 2021.
Nirwana, D. C., Muhammadiah, M., & Hasanuddin, M. (2017). Peran Pemerintah Dalam Pembinaan Usaha Kecil Menengah Di Kabupaten Enrekang. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 3(1), 01. https://doi.org/10.26618/kjap.v3i1.890
Rahayu, S., Muhairah, N. Al, & Nazipawati. (2021). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada Masa Pandemi COVID 19. JMM(Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2–8.
Sofyan, R., Rahmadona, R., Lerem, S. H., & ... (2021). Pemanfaatan Digitalisasi Sebagai Media Pemasaran Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 1(8), 273–283. http://conference.um.ac.id/index.php/nsafe/article/view/1418
Srirejeki, K. (2016). Analisis Manfaat Media Sosial Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 7(1), 57–68. https://media.neliti.com/media/publications/233770-aplikasi-media-sosial-untuk-pemberdayaan-8768e77d.pdf
Wahyuningtyas, N., & Adi, K. R. (2016). Digital Divide Perempuan Indonesia. Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 10(1), 80–88. https://doi.org/10.17977/um020v10i12016p080
Waruwu, M. A. A. S. (2021). Keadaan Digital Divide di Indonesia Menurut Global Competitive Index. https://www.qubisa.com/article/digital-divide-di-indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).