PENERAPAN INOVASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN GUNA MEWUJUDKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6336Keywords:
innovation, information management system, information disclosure law, public information disclosureAbstract
Abstrak: Seluruh informasi yang terkait dengan pengelolaan negara harus berani dipublikasikan secara transparan, terkecuali di dalamnya terdapat rahasia negara yang memang tidak boleh diketahui publik dan diatur di dalam UU. Masalah yang ditemui di Desa Arjowilangun adalah kurangnya pemahaman aparatur desa terhadap UU KIP 2008 dan SLIP Desa, kedua adalah kurangnya pemanfaatan sistem informasi untuk menyediakan informasi public desa. Berdasarkan latar belakang tersebut, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap upaya pemerintah desa Arjowilangun dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik desa. Kegiatan ini difokuskan kepada pemahaman aparatur desa serta masyarakat terhadap UU KIP 2008 dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018 Tentang SLIP Desa serta peningkatan kapasitas aparatur desa dalam pemanfaatan system informasi manajemen. Terdapat tiga program yang dilakukan adalah sosialisasi, pelatihan dan focus group discussion (FGD). Peserta terbukti memahami materi mengenai UU KIP 2008 dan SLIP Desa dari sesi tanya jawab dan diskusi yang dilakukan setelah penyampaian materi. Selain pemahaman materi, peserta juga terbuki mampu menjalankan website dengan baik.
Â
Abstract: All information related to state management must dare to be published in a transparent manner, unless it contains state secrets which are not publicly known and are regulated in law. The problem encountered in Arjowilangun Village is the lack of understanding of the village apparatus towards the Information Disclosure law year 2008 and Village SLIP, the second is the lack of use of information systems to provide village public information. Based on this background, this service activity aims to contribute to the efforts of the Arjowilangun village government in realizing village public information disclosure. This activity focus on understanding the village apparatus and the community towards the 2008 KIP Law and Information Commission Regulation Number 1 of 2018 concerning Village SLIP and increasing the capacity of village officials in the use of management information systems. There are three programs carried out: socialization, training and focus group discussions (FGD). Participants proved to understand the material regarding Information Disclosure law year 2008 and Village SLIP from the question and answer session and discussion that was held after the presentation of the material. In addition to understanding the material, participants were also shown to be able to run the website well.
References
Afnan, D. (2019). Fungsi Humas Desa Sebagai Pengelola Informasi di Era Keterbukaan Informasi Publik. Jurnal Ssoshum Insentif, 2(2), 153–163. Retrieved from https://jurnal.lldikti4.or.id/index.php/jurnalsoshum/article/view/135
Gosal, R., & Singkoh, F. (2017). Penyelenggaraan Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa Sebagai Pelayan Publik pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Eksekutif, 2(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/18139
Hasliani, M., & Yusuf, M. (2021). Pengaruh Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa dan Transparansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Desa. YUME: Journal of Management, 4(1). Retrieved from https://www.journal.stieamkop.ac.id/index.php/yume/article/view/985
Kalalo, A. S. W. F. P. (2017). Kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam Pembangunan Perekonomian sebagai Daya Saing Berbasis Potensi Daerah. LEX ET SOCIETATIS, 5(10). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/18487
Mamuko, Y. Y. (2021). Rebranding Sebagai Manifestasi Reformasi Birokrasi Era New Normal : Perspektif Digital Era Governance. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen PNS, 15(1). Retrieved from https://jurnal.bkn.go.id/index.php/asn/article/view/304
Mindarti, L. I., Saleh, C., & Galih, A. P. (2021). Sosialisasi dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran Keterbukaan Informasi Publik bagi Perangkat Kelurahan. Jurnal Masyarakat Mandirei, 5(4), 1252–1262. Retrieved from https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5028
Novianti, E., Nugraha, A. R., Komalasari, L., Komariah, K., & Rejeki, D. S. (2020). Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebaran Informasi Program Pemerintah (Studi Kasus Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran). Al Munir: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 11(1), 48–59. Retrieved from https://www.ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir/article/view/1499
Nugraha, J. T. (2018). E-Government dan Pelayanan Publik (Studi Tentang Elemen Sukses Pengembangan E-Government di Pemerintah Kabupaten Sleman). Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 2(1). Retrieved from https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/758
Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa. , (2018).
Ridwan, M., & Dkk. (2021). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Setiawan, M. H. (2021). Efektivitas Pelayanan Informasi Publik Berbasis Aplikasi PPID Dinas Komunikasi dan Informasi Kab.Tanjung Jabung Barat. Jurnal At Taddabur, 11(1), 50–68. Retrieved from http://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Attadabbur/article/view/252
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. , (2008).
Walim. (2020). Harmonisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (Undang-Undang Pers dan Undang-Undang Penyiaran). Gema Wiralodra, 11(2), 250–265. Retrieved from https://gemawiralodra.unwir.ac.id/index.php/gemawiralodra/article/view/140
Wiryawan, I. W. G., Perbawa, I. K. S. L. P., & Lis, J. (2018). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Berdasarkan Nilai Kearifan Lokal Bali. Jurnal Advokasi, 8(1), 87–100. Retrieved from http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/advokasi/article/view/89
Zulaikha, & Paribrata, A. I. (2017). Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Timur Tahun 2016. Jurnal Studi Komunikasi, 1(2), 131–162. Retrieved from https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jsk/article/view/168
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).