EDUKASI TERAPI PIJAT UNTUK MENJAGA SISTEM IMUN BAYI 6-12 BULAN DI MASA ADAPTASI KENORMALAN BARU

Authors

  • Asrawaty Asrawaty Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Sumiaty Sumiaty Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Hasfany Asike Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6360

Keywords:

massage therapy, baby's immune system, adaptation to new normal

Abstract

Abstrak: Selama masa pandemi, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada bayi dan balita. Salah satu pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah pijat bayi dengan menggunakan gerakan-gerakan tertentu yang memiliki banyak manfaat. Kenyataannya, tidak banyak kader posyandu di kecamatan Layana yang terlatih melakukan pijat dengan teknik yang benar. Pijat bayi bisa dilakukan oleh orang tua tetapi kebanyakan orang tua takut untuk memijat bayinya sendiri. Tujuan pengabdian ini agar orang tua dan kader posyandu dapat memijat bayi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan fungsi organ tubuh. Kegiatan tersebut dilakukan melalui metode penyuluhan berupa tanya jawab dan pelatihan pijat bayi. Di awal kegiatan peserta diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal peserta tentang pijat bayi, dilanjutkan dengan ceramah dan tanya jawab kemudian pelatihan. Diakhir kegiatan diberikan posttest untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta. Proses pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan sukses. Peserta sangat aktif, dalam memberikan pertanyaan dan terlihat dari hasil pretest berada pada kisaran 51-65% atau kategori sedang. Hasil Postest mengalami peningkatan pada kisaran 75-90% atau kategori tinggi. Kegiatan edukasi ini dinilai efektif untuk melakukan terapi pijat sesuai standar operasional prosedur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Abstract: During the pandemic, various efforts were made to prevent the spread of COVID-19 in infants and toddlers. One of the health services provided is baby massage using certain movements that have many benefits. In fact, not many posyandu cadres in Layana sub-district are trained to do massage with the correct technique. Baby massage can be done by parents but most parents are afraid to massage their baby themselves. The purpose of this service is so that parents and posyandu cadres can massage babies to overcome various health problems and improve organ function. The activity was carried out through counseling methods in the form of questions and answers and baby massage training. At the beginning of the activity the participants were given a pretest to determine the participants' initial knowledge about baby massage, followed by lectures and questions and answers then training. At the end of the activity, a posttest was given to determine the increase in participants' knowledge. The process of implementing community service has been carried out successfully. Participants were very active, in asking questions and as seen from the results of the pretest the was in the range of 51-65% or the moderate category. Posttest results have increased in the range of 75-90% or high category. This educational activity is considered effective for performing massage therapy according to standard operating procedures to increase endurance.

Author Biography

Asrawaty Asrawaty, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu

saya seorang ASN yang bekerja di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu

References

Agustina, W., & Harahap, H. P. (2021). Perbandingan waktu tidur dan frekuensi menyusu pada bayi usia 3-12 bulan yang mendapatkan pijat bayi. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 5(1), 100–106. https://doi.org/10.32536/jrki.v5i1.140

Asrawaty, Kusmiyati, Y., & Mashoedi, I. D. (2020). Massage Therapy for Infants and Toddlers With Acute Respiratory Infections : A Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 656–663. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.352

Elya, D., Ridwan, M., & Anggraeni, Y. (2018). Efektifitas Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan pada Bayi Usia 0 – 3 Bulan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 11(1), 15–19. https://doi.org/10.26630/jkm.v11i1.1763

Harahap, N. R. (2019). Pijat Bayi Meningkatkan Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Kesehatan Prima, 13(2), 99–107. https://doi.org/10.32807/jkp.v13i2.226

Ifalahma, D., & Cahyani, L. R. D. (2019). Effect of Baby Massage on Baby ’ s Sleep Quality (Based on Baby Massage Duration and Frequency). Internastional Confenrence of Health, Science & Technology (ICOHETECH), 25–28.

Lestari, Y., & Nurwindasari, N. (2020). Pengaruh Pijat I Love You (ILU) terhadap Rehabilitasi Fungsi Pencernaan Anak Pascaoperasi Perut. Jurnal Kesehatan, 11(1), 86. https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1684

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/320/2020 Tentang Standar Profesi Bidan. 49.

Nuryanti, D., & Arifah, S. (2012). Hubungan Pijat Bayi Dengan Frekuensi Sakit Bayi Di Kecamatan Kartasura. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 5(2), 68–74. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3667/DENI NURYANTI - SITI ARIFAH Fix.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Palupi, F. H., & Remedina, G. (2021). Baby Massage Dan Baby Gym Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi. The Journal Of Innovation in Community Empowerment, 3(1), 13–21.

Pratiwi, T. (2021). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1-6 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 07(1), 9–13.

Saddiyah Rangkuti. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan di BPM Dewi Suyanti Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JURKESMAS), 1(1), 34–42. https://doi.org/10.53842/jkm.v1i1.10

Sekartini, R., & Adi, N. P. (2016). Gangguan Tidur pada Anak Usia Bawah Tiga Tahun di Lima Kota di Indonesia. Sari Pediatri, 7(4), 188. https://doi.org/10.14238/sp7.4.2006.188-93

Shoghi, M., Sohrabi, S., & Rasouli, M. (2018). The Effects of Massage by Mothers on Mother-Infant Attachment. Alternative Therapies in Health and Medicine, 24(3), 34–39.

Suwarni, L., Selviana, Octrisyana, K., & Vidyastuti. (2020). Pendampingan Dan Peningkatan Kapasitas Kader Relawan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya Kalimantan Barat. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(2), 249–255.

Tang, A., & Aras, D. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1–4 Bulan. Global Health Science (Ghs), 3(1), 12–16. http://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/view/182

Widyawati, M. N., Malikhah, F., Suprihatin, K., & Sutarmi. (2019). Baby Massage With Common Cold Massage Oil on Temperature Change, Pulse Rate, Frequency of Breath, Sleep Quality and Number of Streptococcus Bacteria in Toddlers with Acute Respiratory Infection. Indian Journal Of Public Health Research and Development, 10(1), 407–410. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.00082.2

Yoganita, N. E., Sarifah, S., & Widyastuti, Y. (2019). Manfaat Massage Tengkuk Dengan Minyak Zaitun Untuk Mengurangi Nyeri Kepala Pasien Hipertensi. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 16(2), 34. https://doi.org/10.26576/profesi.321

Published

2022-02-13

Issue

Section

Articles