PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN PEKARANGAN UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6412Keywords:
Empowerment, food independence, PKK, women, yardAbstract
Abstrak: Kweni yang berada di Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY merupakan kawasan aglomerasi perkotaan. Sebagian besar tanah di Kweni dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk dan lahan pertanian yang tersisa tidak mencukupi untuk menghasilkan bahan pangan, padahal pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu lahan yang potensial untuk menghasilkan bahan pangan adalah pekarangan. PKK Padukuhan Kweni mempunyai potensi yang besar untuk mengelola pekarangan, namun pengetahuan dan keterampilannya masih terbatas. Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan mitra sasaran ibu–ibu PKK Padukuhan Kweni dengan jumlah peserta aktif 25 orang, menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendidikan masyarakat, pelatihan, difusi ipteks dan konsultasi. Hasil pengabdian pada masyarakat di Kweni, mampu menginspirasi warga masyarakat untuk mengelola pekarangannya menjadi lebih produktif dari yang sebelumnya hanya sekitar 10% menjadi 80%, dan mendapatkan penghargaan sebagai Juara I Kategori Pemanfaatan Tanah dan Pekarangan dalam Gebyar PKK Desa Panggungharjo. Ibu-ibu PKK Padukuhan Kweni telah membuktikan mampu berperan sebagai Perempuan Pejuang Pangan melalui pemanfaatan pekarangan.
Abstract: Kweni, which is located in Panggungharjo Village, Sewon, Bantul, DIY, is an urban agglomeration area. Most of the land in Kweni is used for residential purposes. The remaining agricultural land is insufficient to produce food, even though food is a basic need of the community. One of the potential land to produce food in the yard. Family Welfare Program (PKK) Kweni has excellent potential to manage yards, but their knowledge and skills are still limited. Community service was conducted with target partners of PKK Kweni with 25 active participants, using several approaches, namely community education, training, science, and technology diffusion and consultation. The results of community service in Kweni inspired community members to manage their yards to be more productive than previously, only around 10% to 80%. They have been awarded 1st winners in the Land and Yard Utilization Category in the PKK Festival of Panggungharjo Village.Â
References
Ashari, N., Saptana, N., & Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30. https://doi.org/10.21082/fae.v30n1.2012.13-30
Atmanto, W. D., Danarto, S., & Winarni, W. W. (2015). Pemberdayaan karang taruna untuk kelola potensi pesisir desa bulakbaru kabupaten jepara. Indonesian Journal of Community Engagement, 01(01), 24–38. https://doi.org/10.22146/jpkm.16927
bulelengkab.go.id. (2019). Cara Memilih Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman. Bulelengkab.Go.Id. https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/cara-memilih-waktu-terbaik-untuk-menyiram-tanaman-70
Duaja, M. D., Buhaira, B., Nelyati, N., & Kartika, E. (2018). Pemberdayaan masyarakat Desa Sri Agung untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan introduksi padi hitam di pekarangan. Riau Journal of Empowerment, 1(1), 37–43. https://doi.org/10.31258/raje.1.1.5
Hermina, H., & S, P. (2016). Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 4–10. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5505.205-218
Idham, Madinawati, Nasir, B., & Taiyeb, A. (2020). Pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan rumah pangan dan budidaya ikan dalam kolam terpal. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(6), 1107–1116.
Mahanani, A. P., Ramazayandi, R., & Suryana, J. (2020). Pengenalan sistem Refugia pada Lahan Pertanian di Desa Jalaksana , Kabupaten Kuningan. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(4), 591–596.
Makruf, E., & Iswadi, H. (2015). Kumpulan Informasi Teknologi (KIT) Budidaya tanaman sayuran. In Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu. http://bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/kit-sayuran-2015.pdf
Marliati, M., Sumardjo, S., Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., & Saefuddin, A. (2008). Faktor-Faktor Penentu Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Memberdayakan Petani (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau). Jurnal Penyuluhan, 4(2). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i2.2174
Muzaiyanah, S., & Subandi. (2016). Peranan Bahan Organik dalam Peningkatan Produksi Kedelai dan Ubi Kayu pada Lahan Kering Masam. Iptek Tanaman Pangan, 11(2), 149–158. http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/07-iptek11022016Muzaiyanah.pdf
Nugroho, P. A. (2018). Pengolahan Tanah Dalam Penyiapan Lahan Tanaman Karet. Perspektif, 17(2), 129–138. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/7377
Nurwati, N., Surtinah, & Amalia. (2015). Analisis Pemanfaatan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(2), 1–8. https://journal.unilak.ac.id/index.php/jip/article/view/1259
Panggungharjo, P. K. (2021). Pemerintah Kalurahan Panggungharjo. https://www.panggungharjo.desa.id/wilayah/#:~:text=No.&text=Sebagai kawasan yang berbatasan langsung,berarti merupakan kawasan strategis ekonomi.
Setiawan, A. N., & Wijayanti, S. N. (2020). Pengelolaan Pekarangan Melalui Hatinya PKK untuk Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(2), 95–101.
Setiawan, A. N., & Wijayanti, S. N. (2021). Program Hatinya PKK dalam Mendukung Kemandirian Pangan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 233–242.
Soverda, N., Alamsyah, Z., Indraswari, E., Alia, Y., & Neliyati, N. (2018). PPM Kelurahan Teratai Kecamatan Muara Bulian dalam upaya pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan produksi dan kualitas tanaman jahe merah. Riau Journal of Empowerment, 1(1), 45–49. https://doi.org/10.31258/raje.1.1.6
Suaedi, Nurhilal, & Musindar, I. (2013). Peran Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Tanaman Pangan. Jurnal Perbal, 2(3), 62–73. http://scholar.google.co.id/scholar_url?url=http://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/article/view/59/55&hl=en&sa=X&scisig=AAGBfm15ixJj6LDGm9haEMN94w1m-mfQ6g&nossl=1&oi=scholarr
Wihardjaka, A., & Harsanti, E. S. (2021). Dukungan Pupuk Organik Untuk Memperbaiki Kualitas Tanah Pada Pengelolaan Padi Sawah Ramah Lingkungan. Jurnal Pangan, 30(1), 53–64. https://doi.org/10.33964/jp.v30i1.496
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).